26

4.1K 416 144
                                    

Joohyun.

28 tahun sudah Joohyun menjalani hidupnya sebagai yang orang kenal Bae Joohyun dan selama 28 tahun juga ia sudah hidup sebagai Irene,

dan yang Joohyun hapal  hanya ada satu orang yang Joohyun ingat betul selalu menyebutnya dengan nama itu, Joohyun begitu menyukainya, cara namja itu menyebutkan namanya dan orang itu sudah pasti

Baekhyun.

Yang tak Joohyun sangka adalah saat ini keberadaan laki-laki ini. Dia yang datang lagi seolah semua baik-baik saja, ia yang datang lagi seolah semuanya hanya angin lalu.

Benar-benar tak ada beban dari raut wajah namja bermarga Byun yang Joohyun yakini bertambah tegas dan matang seiring dengan bertambahnya usia sang namja itu.

Itu yang Joohyun tangkap, itu yang Joohyun identifikasi dari raut wajah seorang Byun Baekhyun yang telah  samar-samar ia lupakan selama 5 tahun belakangan ini,

Tidak

Tidak dengan luka yang telah laki-laki itu berikan.

Namun meskipun seperti itu, Joohyun sendiri tidak yakin jika ia mampu membenci sang namja. Apa mungkin belasan tahun yang ia telah lalui bersama Baekhyun bisa Joohyun lupakan begitu saja?

Bagaimanapun juga namja itu dulu menjaganya, memberikan 20 tahun hidup Joohyun warna, kisah kasihnya jatuh cinta. bahkan dengan Baekhyun ia mempunyai Yoongi sekarang.

Putrinya yang saat ini berada dipangkuan Baekhyun itu berulangkali tersenyum riang atas candaan sang ayah. Entah apa yang keduanya bicarakan, Joohyun juga tidak dapat memproses kata-kata candaan keduanya.

Tidak dengan begitu banyaknya pikiran yang berkecamuk dalam benaknya.

Terlalu banyak kata demi kata yang ia simpan, terlalu banyak kata demi kata yang ingin ia katakan namun nyatanya tidak bisa, lidahnya begitu kelu.

Mungkin juga sosok Baekhyun yang saat ini tengah duduk disampingnya menjadi penyebabnya.

"Apa dia selalu sebawel ini?" tanya Baekhyun tanpa menoleh kearahnya, masih asik dengan memandangi Yoongi yang tertawa riang dipangkuannya sembari berceloteh kecil, menceritakan apa saja yang gadis kecil itu lakukan selama di Daycare.

Joohyun hanya bisa mengangguk, tatapannya lurus kedepan. Ini bulan september, dedauan merah kekuningan yang jatuh memenuhi taman tempat mereka bertiga berada saat ini seolah menambah kesan melankolis bagi Joohyun. 'musim gugur ya?' batinnya.

"Irene...." suara Baekhyun akhirnya mampu menyadarkan Joohyun dari lamunannya. Joohyun terhenyak dan saat ia memalingkan wajahnya melihat kearah Baekhyun dan Yoongi yang tengah menatapnya dengan penuh tanya, sampai Joohyun rasa keduanya benar-benar seperti copy paste Joohyun kembali meringis.

'Oh Tuhan apa benar ini bukan mimpi'

"Apa Eommamu selalu saja melamun seperti ini?" Tanya Baekhyun pada Yoongi yang ditanggapi gadis itu dengan gelengan lucu.

"Eomma selalu sibuk bekerja, kita hanya mengobrol sebentar sampai Appa datang menceritakanku dongeng sebelum tidur." Jawab Yoongi polos. Dan hal ini membuat Baekhyun tersenyum kecil pada putrinya.

"Baekhyun." Dan akhirnya Joohyun mampu mengeluarkan suaranya sendiri.

Seolah mengerti, Baekhyun lantas menurunkan Yoongi dari pangkuannya, membiarkan gadis kecilnya itu berlari mengitari sekitar taman,"mainlah dahulu nanti paman menyusul." Katanya.

"Apa Chanyeol yang memberi informasi tentang kami? Termasuk kau bisa sampai ke daycare tempat Yoongi berada selama aku dibutik?"
Mendengar pertanyaan bertubi tubi dari Joohyun membuat Baekhyun tersenyum kecut.

Chanyeol katanya?

Mengetahui hanya senyuman yang tidak dapat dikategorikan ramah itu menjadi jawaban dari Baekhyun. Joohyun kembali bertanya

"Apa yang kamu lakukan disini?" Joohyun, memang benar ia penasaran atas kembalinya Baekhyun, makanya dari itu setidaknya dia boleh bertanya kan?

Baekhyun kemudian menghirup napas dalam-dalam, sama seperti Joohyun ia juga menatap lurus kedepan, memandangi tiap gerakan yang Yoongi ciptakan, seolah matanya itu seperti magnet yang akan mengikuti kemanapun perginya putrinya itu. "Aku ingin memperbaiki semua."

"Yang aku maksud dengan semua adalah benar-benar semua. Tentang aku, tentang kau, tentang Yoongi, tentang kita."

Mendengar perkataan Baekhyun membuat Joohyun menggeleng kuat.

Tidak

Ini tidak benar.


Ini tidak mungkin.

Karena bagi Joohyun, menjalani hidup tanpa Baekhyun sudah menjadi hari-hari yang harus ia lalui.

Tapi kenapa? Kenapa laki-laki ini kembali?

Untuk apa?

Sudah tidak cukupkah Baekhyun mengacaukan hatinya?

Joohyun kira selama 5 tahun Baekhyun tidak kembali mengingat makan malam romantis yang mereka berdua sepakati,

Oh tidak...... Joohyun lupa jika itu rencana Baekhyun dan tidak pernah terealisasi itu, dimalam itu Baekhyun pergi meninggalkannya dan terahir kali menghubunginya, laki-laki itu bilang ia telah menemukan Taeyeon.

Cintanya.

Joohyun kira mereka berdua telah bahagia, Joohyun kira ia tak pantas untuk mencari Baekhyun lagi karena posisinya memang adalah orang ketiga bagi hubungan Baekhyun-Taeyeon.

Kendati telah mengandung anak Baekhyun Joohyun telah memutuskan untuk membesarkan anak itu sendirian. Beberapa tawaran ataupun lamaran dari beberapa namja untuk hidup bersama berhasil ia tolak.

Joohyun rasa ia sama sekali tidak membutuhkan laki-laki manapun. Ia bisa dan mampu membesarkan Yoongi seorang diri.

Dan ketika saat ini ayah dari anaknya itu tepat berada disampingnya secara nyata, Joohyun kembali menggeleng tegas.

"Aku tidak membutuhkan semua itu Baekhyun." Joohyun mencoba untuk tegar, sembari menghirup udara banyak-banyak guna memantapkan tekatnya untuk mengatakannya langsung pada Baekhyun, nyatanya setelah 5 tahun berlalu hal ini tetap saja berat baginya.

"Karena kau sudah berada disini.....

Mari

Mari kita bercerai secara resmi."

Setidaknya Bae Joohyun mampu mengucapkan kata-kata itu tanpa ragu. Lancar dan terdengar matang.

Itu yang dipikirkan Joohyun, dan ia merasa lega karena ia mampu mengeluarkan kata-kata yang tengah berkecamuk dalam dada itu pada Baekhyun.

Sungguh.

Ini adalah musim gugur yang sempurna bagi Joohyun.


----


yuk ramein atas ke comeback  Author kurang ajar klean eneeehh.

udah pusing ubek-ubek Irene, yuk mari aku buat kalian jadi Bucinnya abang Baekhyun. hoho.

nanya aja,

ada yang suka BTS atau X1(yeah yang sayangnya udah bubar) ?

The Bride Exchange [EXO Baekhyun and Red Velvet Irene Fanfiction]Where stories live. Discover now