5

251 50 1
                                    

Sepasang kekasih yang saling berpelukan di atas salju di depan rumah (Name) tampak tidak sadar jika kini mereka sedang diperhatikan para pejalan kaki yang melewati rumah (Name). Termasuk Kenma yang kini menatap mereka dengan tatapan sulit diartikan.

"Entah dimana aku pernah mendengarnya? Dunia serasa milik berdua?" ucap Kenma sedangkan sepasang kekasih itu malah mengangguk setuju.

"Kau benar. Dunia serasa milik kami berdua ... Eh tunggu," Kuroo berhenti berbicara lalu melihat sekelilingnya dimana para pejalan kaki yang tampak tersenyum geli melihat mereka berdua.

Dan Kuroo sendiri hanya bisa tersenyum canggung, sedangkan (Name)? Pura-pura saja tidak tahu~

❄️❄️❄️

Kuroo dan (Name) kini tengah berada di dalam rumah Kenma. Lebih tepatnya di kamar Kenma. Kedua kaki (Name) dan Kuroo mereka masukkan ke dalam kotatsu untuk menghangatkan tubuh bagian bawah mereka sedangkan tubuh atas mereka sudah di beri jaket ditambah selimut tebal untuk menghangatkan tubuh mereka.

"Aku tidak percaya jika kalian bisa bertahan di luar selama itu," ujar Kenma membuka topik pembicaraan.

"Itu bukan salahku, tapi salah Tetsu-kun yang asal main peluk," balas (Name) cepat.

"Tapi kau sendiri tidak menolak kan~" goda Kuroo yang kembali tersenyum jahil ke arah (Name) yang kini wajahnya kembali memerah.

"Dasar anak zaman sekarang."

"Kau jadi terdengar seperti kakek-kakek saja, Kenma-kun," komentar (Name).

"Benarkah?" tanya Kenma yang di balas dengan anggukan kepala (Name) dan Kuroo.

"Yaah .... Biarlah."

Dan setelah itu tidak ada lagi yang membuka topik pembicaraan sampai suara (Name) kembali terdengar membuat atensi Kuroo dan Kenma kembali terarah ke arah (Name).

"Kenma-kun, aku memperingatimu," (Name) mendekat ke arah Kuroo lalu memeluk lengan Kuroo erat dan lengan Kuroo tidak sengaja menyentuh dada (Name) yang terasa lembut membuat wajah Kuroo kembali memerah. "Kuroo Tetsurou-kun itu milikku."

(Name) mulai mengibarkan bendera perangnya kepada Kenma sedangkan Kenma sendiri masih tampak bingung.

'Kuroo kan memang milik (Name), lalu apa hubungannya denganku?' pikir Kenma.

Kuroo yang mendengarnya tampak tersenyum senang. Kenma memasang wajah bingungnya. (Name) memasang wajah serius.

"Jadi jangan merebut Tetsu-kun dariku! Meski kau rival terkuatku, aku tidak akan menyerah!"

Dan barulah Kuroo dan Kenma mengerti maksud (Name). Gadis itu cemburu pada Kenma.

Snowball Fight || Kuroo TetsurouWhere stories live. Discover now