Yoongi X You [Oneshoot] ✔

For you

Seulas senyuman dari bibirmu kini melengkung Indah. Lalu tubuhmu, kamu gerakan kecil sedikit meregangkan otot-ototmu setelah bangun tidur.

Sebenarnya ini hari istimewa bagimu. Yah, hari yang sangat istimewa.

Tok..

Tok..

Pintu terbuka setelah di ketuk beberapa kali membuatmu menoleh ke arah pintu kamarmu itu.

"Sudah bangun. Ayo sarapan."

"Siap bunda." Kamu tersenyum pada Ibumu yang kini terkekeh melihatmu.

Setelah membereskan tempat tidur kamu pun turun dari kamarmu menuju meja makan di mana Ibu, Ayah juga Kakakmu berada.

Kamu mendudukan diri di meja itu melihat beberapa makanan yang  tak biasanya tersaji begitu banyaknya di meja.

"Pagi Ayah." Sapamu yang kini melihat ayahmu sudah duduk manis di kursi sembari melihat layar ponselnya sebentar.

"Pagi sayang." Balasnya tersenyum lalu beranjak sedikit untuk mengecup kepalamu.

"Bunda sama Kakak mana Ayah?" Tanyamu karena tak melihat mereka berdua sampai Ayah menunjuk jika orang yangg kamu cari kini berada di belakangmu sembari membawa kue ulang tahun.

Kamu terkejut saat melihat Ibu juga Kakakmu yang kini tersenyum membawa kue itu mendekat sembari bernyanyi. Ayahmu yang berada di sampingmu pun ikut bernyanyi. Kamu pun jadi tertawa melihatnya.

Hingga kue yang lilinnya menyala itu kini berada di depanmu.

"Ayo berdoa dan tiup lilinya sayang." Ucap Ibumu. Kamu pun menurut memejamkan matamu lalu berdoa. Setelahnya meniup lilin di depanmu.

"Selamat ulang tahun sayang. Bunda sayang kamu selalu." Ibumu mencium kening lalu kedua pipimu.

"Terima kasih Bunda. Y/n juga sayang bunda sampai kapanpun."

"Selamat ulang tahun sayangnya Ayah. Semoga panjang umur." Kini giliran Ayahmu yang lagi mencium keningmu singkat di akhiri pelukan hangatnya.

"Terima kasih Ayahnya Y/n yang paling Y/n sayang sedunia."

Tak ketinggalan Kakak laki-laki mu pun mendekat lalu mengelus kepalamu"selamat ulang tahun, semoga apa yang Adek mau tercapai.. cepet lulus kuliahnya."

Kamu tersenyum kembali."makasih Kak, ngomong-ngomong jangan bahas kuliah ish." Kamu mempoutkan bibirmu lucu membuat Kakak juga ayah dan Ibumu tertawa.