10

388 50 2
                                    


Sesampainya dimall Arabella dan Hyora berjalan terlebih dahulu meninggalkan Hanbin yang masih sibuk dengan urusannya.

"Ayo"

"Udah selesai kak?"

"Udah"

Merekapun berjalan kebeberapa toko dan tak lama Hyora merasa tangannya sangat sakit, ia mengigit bibir bawahnya menahan sakit, melihat gelagat aneh sahabatnya Arabella bertanya

"Kenapa ra?"
"Kamu baik-baik aja kan?"

"Tanganku sakit banget La" terlihat beberapa keringat membasahi dahi Hyora

"Kita pulang aja ya, kayaknya lo harus istirahat Ra"
"kak?" Arabella menghampiri Hanbin yang sudah berjalan beberapa meter didepan mereka

"Kenapa bel?"

"Pulang aja ayo kak"

"Kenapa? ada masalah?"

"Hyora lagi sakit" menatap Hyora yang masih menahan sakit

Hanbin berjalan kearah Hyora dan mengusap dahi wanita cantik itu yang masih mengeluarkan keringat yang semakin banyak.
"You oke?"

Hyora hanya mengangguk pelan sambil tersenyum
"Ayo kak bawa Hyora pulang" ucap Arabella menatap sahabatnya cemas

Tak menunggu lama Hanbin menggendong Hyora ala bridal style, mendapati perlakuan itu membuat ia memberontak agar diturunkan tetapi sia-sia. laki-laki itu berjalan cepat menuju parkiran mobil diikuti Arabella yang sedikit berlari.

************

Sesampainya dirumah keluarga PARK, Hanbin hendak kembali menggendongnya

"Nggak usah kak aku bisa jalan sendiri kok" gadis itu keluar dari mobil sambil sedikit meringis
"Makasih ya kak, mau mampir dulu?"

"Nggak usah ra kita langsung balik aja nggak enak udah malam juga, iya kan kak?"
Hanbin hanya menganguk pelan dan menghampiri Hyora
"Cepat sembuh ya!" mengacak pelan rambut Hyora

Hyora hanya tersenyum tipis
"Kita balik dulu ya ra?"

"iya La, hati-hati!"

setelah mereka pergi hyora berjalan masuk kerumah, melihat sang putri yang hendak masuk kekamarnya mama Vio berjalan meghampiri sang putri

"Sayang"

"Iya ma?"

"Tangan kamu kenapa?" Mama vio mengangkat tangan Hyora
"Kenapa bisa seperti ini?"

"Nggak papa ma, tadi nggak sengaja kena beling makanya jadi gini"

"Ya udah sayang kamu istirahat dulu"
"Nanti mama bawa makan malam kekamar kamu!" Mengusap surai panjang Hyora

"Iya ma"

   Hyora yang telah berada dikamar nya langsung berjalan ke arah kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya. Tidak  membutuhkan waktu lama ia keluar dari kamar mandi dan berjalan ke walk in closet untuk mengenakan pakain tidurnya.
  Pintu kamar Hyora diketuk membuat gadis cantik itu berjalan membuka pintu kamar dan mendapati sang maid yang sedang membawa troli makanan kekamar

"Malam nona" ucapnya sedikit membungkuk kan tubuhnya
"Nyonya menyuruh bibi mengantarkan makanan untuk nona muda"

"Iya bi"
"Taruh saja di meja bi"

"Baik non" maid itu berjalan kemeja lalu meletakan makan
"Saya permisi dulu nona"

   Hyora hanya mengangguk dan maid itu pun pergi meninggalkan kamar hyora. hyora menyantap makan yang telah berada di meja hidangan didepannya nasi goreng pedas di hiasi telur mata sapi timun dan tomat sebagai pemanis. tak tinggal buah apel dan jeruk sebagai cemilannya.

  Tokkk~~~~

  tokkk~~~~

  tokkk~~~~

  Handle pintu hyora dibuka mendapati yohan yang berjalan dengan muka panik dan langsung berlutut sambil meraih tangan sang adik dan menatap hyora yang tengah duduk di ranjangnya

"Kenapa ngggak bilang kalau kamu luka?"

"Ya kenapa kakak nggak nanya?"

"Kakak aja baru pulang dan langsung ditanya sama mama. jangan bilang kamu diganggu sama anak-anak disekolah?"

"Nggak kok hyora tadi nggak sengaja mecahin gelas pas mau yora bersihin kena tangan."

"Nggak mungkin cuma gara-gara kena pecahan beling bisa separah ini"
"Jawab kakak jujur yora?" yohan menatap lekat sang adik

"Emang iya kok yora cuma kena beling" hyora membuang muka tidak ingin melihat tatapan yohan

"Mau sampai kapan bohong?"
"Coba jujur ra sama kakak" yohan mengusap pelan tangan hyora

"Yora belum bisa kasih tau kakak, nanti kakak bakal tau juga"

"Yaudah kamu istirahat aja"
"kakak akan cari siapa yang bikin kamu gini dek" batin yohan

Hyora membaringkan tubuhnya diranjang  
"de?"

"iya kak?"
"ada apa?"

"Lain kali kalau ada apa-apa kamu langsung  temuin kakak aja kekelas"

"Tapikan nggak ad yang tau kalau yora adek nya kakak yohan" 

"Bersetan dengan itu, kakak udah ngga peduli lagi soal itu. kakak nggak mau kamu di perlakukan kayak gini sama mereka. kakak itu sayang sama kamu ra kakak ngggak mau kamu kenapa-kenapa lagi"

"Kak yora mohon banget kali ini aja ya?" hyora menyatukan kedua telapak tangan nya walaupun sebelah tangan nya terbalut perban

"Tapi..."

"Kali ini aja kak, yora mohon?"

       Yohan berfikir terlebih dahulu apa yang harus ia pilih apakah dia harus menuruti lagi kemauan sang adik atau sebaliknya?. ia tidak akan melakukan kesalahan lagi tapi

"Kak yohan sayang yora kan?" yohan mengangguk mendapat pertanyaan dari sang adik
"Satu kali ini aja kok kak?, arabella juga slalu ada buat yora kok, arabella juga pasti jagain hyora?" ucap hyora

"Baiklah kali ini kakak turuti kemauan kamu, tapi kalau masih ada yang berbuat kayk gini sama kamu kakak akan bales orang itu!"

"Makasih kakak"
"kak yohan emang yang terbaik"

"iya lain kali lawan aja oke cantik"

"IYA BOS SIAP"
"Tapi kakak ngggak mau putusin si neomi?"

"Ada apa sama pacar kakak?"
" Jangan bilang dia yang gangguin kamu?"

"Nggak kok kan Yora cuma nanya aja"
"Ya udah kakak keluar aja Yora mau istirahat"

"Yaudah kamu istirahat kakak mau kekamar dulu"































































Jangan lupa vote sama komen ya kalau ada masukan langsung DM author

Terimakasih

SENIOR (Masih Dalam Tahap Revisi)Where stories live. Discover now