Good Bye Dam

6 0 0
                                    


selamat sore dam 

hehe

ini gina, gina ingin menulis sebuah kata-kata untuk terakhir kalinya

beberapa tahun sudah berlalu, aku disini ingin menceritakan bagaimana aku dapat melewatkan hari hariku yang dulu nya aku si Gina yang tak bisa move on

terkadang sulit dam, sungguh sulit jika kau ingin tau, awal aku mendengar kau sudah mulai pendekatan dengan temennya temen kita, aku hanya bisa senyum di depan orang-orang untuk menunjukan bahwa aku sudah bisa melupakanmu, agar aku tak diolok-olok Si Gina yang tak bisa moveon, tapi terkadang ketika aku tak bisa menahannya, aku menangis di depan sahabatku, bahwa rasanya berat dam. 

lalu setelah kita lulus, aku berfikir aku akan bisa melupakanmu, memulai lembaran yang tak ada kamu , perlahan-lahan aku bisa dam, aku bisaa. awal aku tak bisa memulai dengan cowo selain kamu, tapi waktu itu aku bisaa, meskipun ada saat dimana aku memikirkanmu hingga kembali aku menangis, tapi setidaknya aku bisa dam. meskipun aku terkadang merindukanmu, hingga aku kembali membaca percakapan pertama kita. itu masih aku simpan dam asal kau tau, aku ingin ada bukti dimana kita memang pernah menjalin suatu hubungan, tapi dam aku bisaa seminggu tidak menangisimu. itu capaian aku dam, hebat bukan.

lalu kelas kita mengadakan reuni, haha kau tau yang aku rasakan sebelum hari h, aku berdebar dam, tapi aku juga takut aku kembali menjadi Si Gina yang tak bisa move on, aku takut aku menjadi mengingat kembali, aku takut menjadi gina yang malam-malamnnya selalu menangisi dirimu, tapi aku juga ingin bertemu kamu, aku rindu, rindu sekali, bagaimana kabarmu, bagaimana rupamu, apakah kau masih seperti adamku yang selalu tampan, ah aku lupa, maaf dam aku memanggil adamku, padahal kamu adam nya dia. maaf

ketika hari h tiba, aku melihatmu, ternyata rinduku semakin besar padamu dam, kamu masih tampan seperti dulu, tapi bedanya kamu sudah tidak melihatku dengan tatapan benci, apakah kamu sudah berdamai dengan masa lalu? apakah kamu sudah lupa kalau aku dan kamu pernah menjadi kita, memikirkan itu ada sedikit rasa sedih karena aku dengan begitu mudahnya di lupakan oleh mu, sedangkan aku disini aku kadang-kadang masih mencari tahu keadaan kamu lewat media sosial temanku, terkadang sebentar aku memikirkanmu. tapi seharusnya aku legakan dam akhirnya aku tidak melihat aku dengan tatapan kebencian, yah aku harus bahagia setidaknya aku tidak dibenci olehmu lagi.

dan kini, aku menulis surat ini untukmu setelah mendengar kamu akan menikah dengan dia, kita tidak berjodoh ternyata dam. aku ingin mengucapkan selamat tinggal pada kamu, pada gina yang dulu nya pernah menjadi amat rapuh ketika mengingatmu. aku ingin berhenti sampai disini untuk memikirkanmu, aku ingin berhanti sampai disini untuk tidak pernah merindukanmu lagi

doakan gina dam, agar gina juga bener-bener melupakanmu, oh iya dulu gina pernah pertanya, sampai kapan ketika mendangan namamu hati gina akan biasa aja. mungkin setelah hari ini

Good bye adam, terimakasih sudah pernah mengisi hari-hari gina, terima kasih sudah mendekati gina sehingga gina tau bagaimana rasa nya PDKT dan didekatimu, terima kasih sudah menjadi punggung yang paling nyaman untukku, terimakasih sudah pernah menjadi farfum pavoriteku, dan selamat atas pernikahanmu dengan dia, aku turut bahagia

for the last time, i love you dam love you so much


semoga kamu suatu saat bisa melihat ini dan membaca ini


dari nigina yang dulu nya pernah menjadi bagian dari hidupmu meskipun hanya sesaat.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 18, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

uneg unegWhere stories live. Discover now