Cp 7

5.4K 253 2
                                    

"Kookie"

Yoongi memanggil jungkook yang sedang tiduran di pahanya.
Mereka sekarang ada di kamar jungkook.

"Ada apa hyung? Jangan membahasnya lagi" jawab jungkook masih dengan memejamkan matanya.

Yoongi diam
Yoongi hanya takut dongsaengnya kecewa.

"Apa benar itu kookie, apa benar km cuma manfaatin hyung saja? Apa karna hyung sayang sama kookie, kookie jadi seperti ini, kookie ja-hmmppp"

Jungkook muak, jungkook cium kasar bibir yoongi hyungnya.

"Jangan pernah bahas itu lagi hyung, aku gak suka" sambil menatap tajam mata yoongi.

Jungkook rebahkan yoongi perlahan ke ranjang. "Aku menyayangimu hyung, hyung sudah seperti keluargaku, hyungku, ayah sekaligus ibuku"

Yoongi menghangat dengan penuturan jungkook. Ternyata apa yang taehyung dan jimin pikirkan gak seperti itu. Buktinya jungkook menyayangi yoongi seperti keluarganya.

Jungkook cium lembut bibir yoongi lagi.

"Mmhhhhh"

"Hhpppmmm"

Setelah itu jungkook pindah mencium leher yoongi, jungkook sesap leher mulus itu hingga timbul warna merah.

"Hyung..." panggil jungkook tepat dibsamping telinganya.

"Bolehkah aku merasakannya hyung"

"Ta..tapi kookie ki..ta ki.. ta kan"

"Sebagai hyung dan dongsaeng, aku ingin yang pertama hyung" lanjut jungkook

Yoongi ragu, tapi setelah mendengar ucapan jungkook, yoongi mengiyakan ajakan jungkook

"Iya kookie"

Mendapat lampu hijau, jungkook mencium kembali yoongi dengan rakus.
Dan biarkan jungkook melalukan tugasnya.
Bercinta dengan hyung manisnya adalah impiannya.

"Aahhhh sshhh kookiehhhh"

"Iyahh sayanghhh kau nikmathhhh"

"Aahhh pelanhhhh aahh sshh hikshhhh"























Tbc

VOTMEN

[END] Kadang Aku Khilaf (Yoongi X Maknae Line)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt