//ALFA//

13 1 0
                                    

Keesokan harinya...

Hoaammm

Hari ini adalah hari Minggu hari yang paling ditunggu tunggu oleh banyak orang karena mereka akan menghabiskan hari Minggu mereka dengan berjalan jalan bersama keluarga masing masing

Tapi tidak dengan Fauzan dia memang sudah bangun sedari tadi tetapi ia sedang melamun entah karena apa
Hari ini Fauzan tidak pulang kerumahnya melainkan ke apartemen nya yang ia beli dengan uang tabungannya sendri

Suasana di apartemen Fauzan pun sangat lah sunyi sebenarnya ia rindu bahkan sangat rindu dengan keluarga nya yang dulu

"Ck.. Gue gabut banget sih gue ngapain ya" ujar Fauzan sambil bermonolog sendiri

"Udahlah mending gue ketaman Deket sini aja deh"

Rumah Lesha

Lesha saat ini sedang bersiap siap karena hari ini ia akan berjogging

Saat ditaman dia langsung duduk di kursi taman dekat air mancur

Disana ia melihat keluarga kecil yang sangat harmonis yang membuat Lesha mengingat keluarga nya yang dulu harmonis

Tanpa sadar sebuah cairan liquid bening pun mulai menetes dari mata indah nya

Tanpa ia sadari sedari tadi ada seseorang yang sedang memperhatikan nya dari jauh

"Dia kenapa ya" ucap orang itu

"Ah mending gue samperin aja deh"

"Eh"ucap Fauzan menepuk bahu Lesha
Yap..orang tersebut adalah Fauzan yang sedang berjalan jalan ke taman dan tanpa sadar ia melihat seseorang yang seperti nya ia kenal(?)

Ternyata setelah ia perjelas itu adalah Lesha dan dia pun menghampirinya

"Lo kenapa"tanya Fauzan hati hati (yang dihati jangan pergi ea)
"apaan sih Lo thor_-"Fauzan
" Yaelah canda bang"Author

Ok skip lanjut ke cerita

"Gapapa"ucap Lesha langsung menghapus air matanya kasar dan langsung meninggalkan Fauzan yang sedang berfikir

Saat Fauzan tersadar sudah tidak ada Lesha disampingnya

"lah mana tuh si buketos" ucap Fauzan yang baru tersadar kalau Lesha sudah tidak ada disampingnya

"Yaelah ditinggal mulu gue heran"


Saat dirumah Lesha...

Prang..

Suara pecahan benda dan teriakan orang pun langsung menyambut Lesha saat dia pulang kerumah

Yap..tak lain tak bukan itu adalah suara orang tua Lesha yang sedang bertengkar

"Kamu apaan sih mas ngapain sih kamu bawa wanita jalang ini"

"Kamu yang apaan jangan sekali kali kamu menyebut dia jalang!"

"Kan dia memang JALANG mu mas"

Plak.

Ibunya pun ditampar oleh ayahnya Lesha
Lesha yang melihat itu pun hanya bisa terdiam dan langsung berlari menuju kamarnya

Apa tidak bisa kah orang tua nya tidak bertengkar sehari saja..
Lesha sudah muak dengan semua ini
Jika tidak bertengkar mereka akan sibuk dengan pekerjaannya
Hei..Lesha juga punya perasaan Lesha hanyalah perempuan kecil yang sangat tegar jika dilihat dari luar tapi sebenarnya dia itu sangat rapuh apakah orang tua nya tidak bisa mengerti perasaan dia(?)
Ingin sekali Lesha mengakhiri hidupnya tapi dia ingat kalau dia itu masih mempunyai satu penyemangat hidup

Bang alex

Yap bang Alex adalah salah satu alasan Lesha untuk tetap hidup sampai sekarang mungkin jika tidak ada bang Alex mungkin saja ia sudah tidak ada di dunia ini

Tetapi akhir akhir ini bang Alex sangat sibuk dengan kuliah nya karena dia sudah semester akhir dan wajar saja dia itu sibuk

Fauzan PoV...

Hari ini entah karena apa gue pengen pulang kerumah gue
Bukan karena papa yang pasti gue itu kangen sama bunda karena disitulah tempat kenangan bunda ada

Saat gue buka pintunya keadaan rumah sepi banget tapi gue udah terbiasa sama suasana kayak gini

'Mana si pria tua itu'batin gue

'Aishh ngapain sih gue mikirin dia cih..gak Sudi gue meskipun dia papa gue tapi emang masih pantes ya pria tua itu disebut papa(?)'

Meskipun Fauzan sangat membenci ayahnya tetapi dalam hati kecil Fauzan dia masih menyayangi ayahnya itu

Saat dikamar Fauzan tak henti henti nya memikirkan seorang yang akhir akhir ini selalu malayang layang dalam pikirannya

Siapa lagi kalau bukan Alesha Kinara cewek dengan sejuta rahasia dihidup nya
Cewek yang dari luar terlihat setegar batu karang tetapi dari dalam mungkin tidak(?)

Mungkin pernah ada suatu pepatah seperti ini 'jangan melihat buku dari covernya' kurang lebih seperti itu lah

Saat Fauzan sedang melamun tiba tiba dia tersadar kalau besok itu sudah hari senin(?)

Dalam hati ia bertanya mengapa hari Minggu ke Senin itu sangat dekat sedangkan dari senin ke Minggu sangat lah jauh

Hayo yang pikirannya kayak gitu jujur!!-Author juga pernah sih berfikiran kayak gitu wakakak-

"Udeh jangan kebanyakan bachot deh Lo thor- Fauzan

-eh songong ye nih bocah" Author

-gue matiin Lo"Author

"Eh ampun nyai gue aja belom bahagia Ama Lesha iya gak lesh" Fauzan

"Apa Lo bawa bawa gue" Alesha

"Omelin aja lesh" Author

"Kompor lu Thor!"

"Udeh jangan banyak bachot berisix"

Ok back to topic

"Udahlah daripada gue mikir yang unfaedah mending gue tidur kali gitu dimimpi Gue Lesha klepek klepek sama gue" ucap Fauzan sambil cekikikan sendiri





Ok segitu aja
Ya guys see you next part

ALFAOnde histórias criam vida. Descubra agora