Tapi sekarang jinyoung tidak mendengarkan semua penjelasan jackson dan menatap kearah jaebum lalu tersenyum

"jangan bersedih" ujar jinyoung

Jackson menaikkan satu alisnya bingung dengan perkataan jinyoung lalu melirik kearha pandangan jinyoung tepat disebelahnya hyung dari orang yang dia cintai Im jaebum yang masih dengan wajah datarnya

"jackson aku setuju mendonorkan jantung ku tapi izinkan aku berbicara dengan jaebum empat mata" kata jinyoung yang masih memandang jaebum

Jackson ragu dia tau dengan pasti jaebum mencintai jinyoung dan takut jaebum akan merubah pikirannya

"aku berjanji tidak akan membuat jaebum berubah pikiran" kata jinyoung

Jackson menggaruk tengkuknya dan mengangguk menepuk bahu jaebum lalu meninggalkan bumyoung berdua

Jinyoung melirik sekilas kearah pintu lalu mengalihkan pandangannya kearah jaebum dan tersenyum

"aku tidak akan bertanya apa kau mencintaiku atau tidak" kata jinyoung

Jaebum masih dengan wajah datarnya memandang jinyoung

"kau tau mengenal mu adalah satu satuna hal paling membahagiakan seumur hidupku"

Jaebum berusaha untuk tidak menangis

"janganragu dan merasa bersalah jaebum hyung jalani hidupmu bahagiakan yugyeom dan bambam" kata jinyoung

Jinyoung mengelus tangan jaebum yang berada didekat tangannya

"aku senang setidaknya aku menjadi salah satu alasan kau akan tersenyum nanti"

Jaebum sudah tidak kuat melangkah menjauh dan meninggalkan jinyoung dia tidak akan sanggup jaebum pasti akan berubah pikiran kalau terus bersama jinyoung

"jaebum hyung aku mencintaimu" ucap jinyoung

"hiks hiks aku ingin hidup ingin memiliki tujuh atau sembilan anak bersama mu hiks hiks memarahi mu saat kau pulang mabuk hiks hiks membangunkan mu saat bangun pagi hiks memasak untuk mu hiks hiks membuatkan mu kopi ah ani kau suka cola aku kan mengomel saat kau menghabiskan stok cola di kulkas hiks hiks jaebum hyung kenapa aku ingin hidup hiks hiks aku cinta kau hyung"

Diluar ada jackson yang terkejut karena pintu tiba tiba terbuka

"kau tetap pada pendirian mu hebat juga" kata jackson

"lakukan aku akan kembali kerumah sakit" kata jaebum dan kembali melangkah ketempat yang membuatnya terus membuatnya semakin tidak ingin bernapas

Jackson mengangguk dan kembali memasuki ruangan yang akan menjadi saksi bisu kehilangan terbesar untuk jaebum

"jinyoung ah mianhe dan gomawo" kata jackson

Jinyoung memejamkan matanya ini saat nya

**

Jaebum tidak kerumah sakit dia lebih mengendarai mobilnya kearah pantai berjalan menyusuri pantai sampai kesebuah tebing memandang langit gelap angin meniup rambutnya yang mulai memanjang

Jaebum melepas kemejanya melepas celananya menyisakan bokser lalu melangkah mundur dan berlari kedepan melompati tebing dan masuk kelaut

"HIYAAAA" teriaknya

Ombak membawanya terombang ambing dingin nya air laut menusuk tulangnya jaebum membuka matanya dan berenang ketepi pantai berbaring dipasir menatap bulan dan bintang yang menghiasi langit

Deus Caritas estUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum