Welcome
Kitty comeback ✨
Happy Reading
Hujan turun dengan derasnya menyelimuti kota Seoul, seorang gadis kecil memeluk boneka beruangnya dengan erat.
semangkok Jajangmyeon sudah terhidang dihadapannya, tetapi gadis kecil itu Engan menyantapnya.
"Lisa... cepet habiskan makanan mu nanti dingin!." Ucap ibu lisa.
gadis kecil yang dipanggil lisa itu memperhatikan wajah ibunya.
Tidak suka dengan ibunya yang menggertak dan menghentikannya yang sibuk bermain boneka beruang miliknya.
"Shirio, aku tidak laper eomma." Tolak Lisa menggelengkan kepalanya.
ibu lisa lebih menggarangkan wajahnya
"Kamu tau, Eomma tidak suka ya kalo Lisa membantah." Hyuna ibu lisa kembali menasihati.
Sedangkan Lisa gadis cilik berusia enak tahun itu, mau tidak mau menuruti perintah ibunya dengan muka keselnya
"Eomma, siapa yang kita tunggu?" Tanya Lisa mulai menyantap makanan nya.
Hyuna tidak menjawab pertanyaan anaknya, tangannya sibuk memeriksa dompet abu miliknya yang terlihat lusuh. Hyuna terlihat sedih, uangnya semakin menipis, sedangkan ia harus bertahan hidup dinegeri orang bersama putri kecilnya
Lisa kesel dengan ibunya yang tidak menjawab pertanyaannya, ia terus saja menyantap makanan didepannya sesekali ia memandang orang-orang yang berada di restoran kecil ini.
Restoran biasa yang jauh dari kesan mewah dipinggiran jalan.
Seorang pria besar berambut coklat mendekatinya, pria itu mengenakan kemeja merah bergaris kotak" yang tidak terkancing dengan kaos putih polos sebagai dalamannya.
"Kau Hyuna?" Ucap pria asing tersebut, Hyuna langsung menatap pria tersebut dan memberikan senyuman yang hambar.
Lisa menatap bingung keduanya bergantian yang berdiri didepannya
"Bisakah kita lakukan sekarang?" Tanya pria itu dengan datar, matanya yang liar menatap Hyuna dengan ganas.
"Ya. tentu saja. Tunggu sebentar" Hyuna segera mengambil sebuah alat pengaman dari dalam tasnya, tentunya Lisa yang masih kecil tidak tau apapun, apa yang diambil dan yang akan dilakukan oleh ibunya.
"Lisa. tunggu disini, eomma ada urusan sebentar, janji sama eomma kamu tidak boleh kemanapun." Ucapnya mendekati Lisa
"Eomma mau kemana? Apa akan lama?" Tanya Lisa polos
"Hanya sebentar, eomma janji sebentar" Hyuna mencoba meyakinkan dan lisapun Mengangguk
"Apa kau masih lama atau aku bisa dengan yang lain saja" pria asing itu sudah tampak kesal menunggu.
Hyuna menyentuh pipi putri kecilnya dengan lembut sembari tersenyum dan pergi dengan pria tersebut
Lisa menatap ibunya yang sudah menghilang dari balik pintu yang ia tidak tau kemana ibu dan pria itu pergi.
Lisa kembali menatap boneka beruangnya
"Hei Teddy... Ayo kita bermain lagi" ucap Lisa polos dan kembali memainkan bonekanya.
Cukup lama Hyuna meninggalkan putri kecilnya karena dia harus menemani pria asing demi kelangsungan hidupnya.
Hyuna akhirnya keluar dari ruangan yang sudah cukup membuatnya panas dan pengap, ia merapikan rambut dan pakaian yang berantakan sebelum keluar.
Hyuna berjalan mendekati meja tempat putri kecilnya berada, Hyuna sempat dibuat terkejut dan menyangka putrinya telah meninggalkan mejanya, dapat ia lihat ternyata lisa sedang tertidur dengan memeluk boneka beruang kesayangannya itu.
Hyuna tersenyum memandangi putri kecilnya, ia langsung menyimpan uang yang baru saja dia terima ke dalam dompetnya, ia mengelus lembut rambut lisa yang telah tertidur pulas
"Lisa sayang... ayo bangun nak" ucap hyuna dengan lembut.
_____________✨✨
Akhirnya Hyuna menemukan sebuah tempat murah untuk mereka tinggali beberapa hari, setidaknya mereka tidak perlu mengantri di sebuah gedung tua yang disediakan oleh pemerintah setempat untuk para tunawisma.
Sebuah kamar kecil dan sederhana dengan kamar mandi yang airnya hanya keluar sedikit, tapi setidaknya bisa untuk mereka mandi dan kebutuhan lainnya, tidak banyak perabotan yang ada di dalam kamar tersebut hanya ranjang yang berukuran kecil tapi cukup untuk mereka berdua.
setelah pulang dari restoran tadi Lisa kembali tertidur pulas setelah ibunya membacakan sebuah dongeng cinderella, Hyuna menutup buku yang baru saja ia baca.
Dongeng cinderella sebuah kisah klasik yang sangat disukai oleh Lisa, seorang pangeran tampan yang mencintai gadis biasa yang baik hati.
impian Lisa yang di inginkan saat dewasa kelak bertemu pangeran yang mencintainya dengan apa adanya seperti dongeng cinderella tersebut.
mata Hyuna sudah mulai berkaca-kaca, air matanya mulai keluar,dia menahan tangis nya agar tidak membangunkan putrinya.
Hyuna menyeka air matanya dengan cepat dan menyelimuti Lisa dengan sebuah selimut yang tipis, Hyuna membaringkan tubuhnya di sebelah putrinya, ia memainkan pelan rambut putrinya dengan lembut dan ia memeluk tubuh putrinya dengan erat.
cuaca di kota seoul yang baru mereka tempati beberapa hari ini begitu dingin, Hyuna tidak menyelimuti dirinya karena selimut yang ia miliki sangat tipis dan berukuran kecil hanya bisa menutupi tubuh Lisa yang mungil ini.
Hyuna masih memeluk erat putri kecilnya, air matanya kembali keluar, sebuah kesedihan yang menyakitkan selama ini iya pendam dan sembunyikan di hadapan putri kecil tersayang nya.
T.b.c
YOU ARE READING
Not a Cinderella
RomanceAku mencintainya.... Tapi bisakah aku bersama seperti Cinderella dan Pangerannya.
