[✔] Just You [Kim Minkyu]

9| Just She

Minkyu menghela nafas. Ia diminta Minhee untuk pulang terlebih dahulu karna tidak mungkin belajar dengan keadaan seperti itu.

Tapi bukannya ke tempat kos bang Winwin, ia melipir ke apartemen Yohan. Ia langsung ke bagian administrasi di gedung itu.

"Ini, untuk satu bulan." Ujar Minkyu sambil menyerahkan uang pada perempuan paruh baya di ruangan itu.

Perempuan itu tersenyum. "Untuk merayakan ulang tahun apartemen ini, kami memberi diskon. Jadi uang ini bisa untuk 6 bulam ke depan." Ujar perempuan itu.

Minkyu tersenyum lebar. "Terima kasih, saya benar benar berterima kasih. Kalau begitu saya pergi, jika ada yang bertanya siapa yang membayar. Bilang saja tidak tahu." Ujar Minkyu.

Perempuan itu tersenyum. "Baik, terima kasih."

Minkyu keluar dari ruangan, lalu kembali berjalan menuju kosnya. Ia benar benar lelah. Entah kenapa akhir akhir ini dadanya terasa ngilu.

**

Minhee menghampiri Mina setelah menyuruh Minkyu untuk pulang.

Telinganya masih normal hingga masih bisa mendengar desas desis tentang Minkyu yang tersebar ke seluruh sekolah. "Min, kenapa sih?" Tanya Minhee bingung.

Mina menyodorkan ponselnya. "Kamu lihat sendiri, aku gak nyangka kak Wonyoung sampai segitunya sama Kak Minkyu." Jawab Mina.

Minhee melihat video yang diputar di ponsel Mina. Rahangnya mengeras. "Dia bohong ternyata," katanya lirih.

"Kak, udah yuk. Pulang," ajak Mina.

Minhee menghela nafas lalu memberikan ponsel Mina kembali pada pemiliknya. "Ayok."

Minhee mengeluarkan motornya dari parkiran. "Naik," suruh Minhee. Mina mengangguk lalu naik.

||

Tok.. tok.. tok...

Minhee mengetuk pintu kos Minkyu. "Kyu! Bukain!" Teriak Minhee seperti orang yang sedang unjuk rasa.

Tidak ada jawaban. Lampu dalamnya juga mati. Minhee jadi kepikiran kemana perginya Minkyu. Padahal dia menyuruhnya pulang tadi.

Minhee berniat ingin pulang, tapi.........

"Kenapa, hee?" Tanya Minkyu.

Minhee langsung berbalik dan menatap datar ke arah Minkyu. "Napa?" Tanya Minhee.

Minkyu mengernyit. Harusnya dia yang menanyakan itu. Tapi malah Minhee yang menanyakannya. "Apanya?" Tanya Minkyu.

Minhee berdecak. "Lo bohong sama gue, hee. Lo bilang klo itu ulah lo sendiri, tapi apa? Wonyoung yang numpahin ke kepala lo, trus lo bilang ulah lo sendiri?"

Minkyu menunduk. "Maafin gue, Hee. Gue gak maksud gitu," jawab minkyu.

Minhee berdecak kembali. "Trus?"

Minkyu mendesah. "Lo kan masih marah sama Wonyoung soal kejadian pagi pagi. Klo gue cerita itu ulah Wonyoung juga, bisa habis anak orang sama lo." Jawab Minkyu.

Minhee menghela nafas. "Iya gimana gue gak marah. Lo kan sahabat gue, diperlakuin kayak gitu ya gue gak terima lah," jawab minhee.