Jujur saja, Yoongi sedikit sakit hati dengan pertanyaan Yoora tersebut. Pemuda itu sangat bersemangat ingin bertemu dengannya. Apa perlu alasan kalau ingin bertemu? Rindu ... tidak, bukan rindu, ini semua untuk love scenario-ku.

"Aku ingin memberimu ini," ucap Yoongi, tangannya meraih tas kanvas lalu menyerahkannya pada Yoora.

"Apa ini?"

Gadis itu membuka tas tersebut, di dalamnya ada sebuah kotak yang di atasnya terdapat sebuah simbol brand terkenal. Tangannya meraih kotak tersebut dan melihat isinya—sebuah syal--gadis itu memberikan tatapan bertanya.

"Mengganti syalmu yang tempo hari kau pinjamkan."

"Omo~ 'kau kan cukup mengembalikannya saja, tidak usah menggantinya, mana ini mahal sekali."

Yoongi hanya mengedikkan bahu. "Tak sengaja aku merobekkan syalmu, jadi aku menggantinya, sudah pakai saja, oke? Jangan menolak!"

Yoongi memberikan alasan palsu, karena yang sebenarnya terjadi adalah syal milik Yoora tersimpan rapi di dalam kotak di lemari pakaiannya. Aku hanya ingin menyimpannya, tidak ada alasan khusus.

Sebenarnya, Yoora enggan menerimanya. Namun, karena malas berdebat dia memilih mengambilnya. "Ara, gomawo," ucapnya sambil tersenyum menatap pemuda itu.

"Selain itu, aku ingin kau memotretku lagi!" ucap Yoongi buru-buru, berusaha menolak desiran hatinya yang selalu membuat salah tingkah saat melihat senyum gadis itu.

"Mwo?"

"Kupikir kamera yang dibawa Lelaki Pers kemarin itu jelek sekali, mood-ku juga sedang jelek. Jadi, aku pastikan hari ini aku sedang terlihat sangat tampan dan mood-ku juga sedang oke, bagaimana? Kau mau, 'kan?"

Yoora terkekeh geli mendengar penjelasan panjang Yoongi sambil mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan cafe.

"Wae? Kenapa tersenyum geli begitu? Aku tidak mengajakmu kencan saat ini," terang Yoongi sewot.

Yoora hanya mengedikkan bahu. "Aku tidak merasa kau sedang mengajakku kencan, tenang saja. Aku cukup tahu diri, Yoon," jawabnya datar, "tapi aku tak bawa kamera" lanjutnya.

"Aku sudah menyiapkan semuanya," Jawab Yoong menyerahkan tas kanvas lain. Pemuda itu membeli kamera itu secara mendadak di perjalanan menuju cafe tersebut, dari pagi dia bahkan terus menerus memikirkan alasan, kenapa dia menyuruh gadis itu kemari.

"Ya ampun ... kau sengaja membelinya?" tanya Yoora takjub.

"Yoora, kau lupa kalau aku ini kaya? Sebaiknya, kau mulai pelajari fungsi tombol-tombol di kamera ini. Aku ganti baju dulu, kau ingin foto aku pakai baju bebas, 'kan?"

"Ya, baiklah orang kaya," jawabnya.

Pemuda itu segera ke toilet cafe untuk mengganti pakaiannya. Dia pasti suka dengan penampilanku.

Yoongi memperhatikan gadis itu, dia tampak serius mempelajari tombol-tombol yang ada di kamera tersebut. Kenapa dia terlihat imut?

Deg ... deg ...

Aku benar-benar bisa memenangkan Piala Oscar. Aku sangat menjiwai peranku di sini.

Yoora melirik ke arahnya dan tersenyum. Lagi, senyumannya membuat kupu-kupu di perut Yoongi berterbangan secara bebas. Pemuda itu memutuskan untuk mendekat.

"Sudah mengerti fungsi-fungsinya?" tanyanya.

"Nae, mau foto di mana?"

"Di atas saja, bagaimana?"

YOONGI'S LOVE SCENARIO || MYG ||Where stories live. Discover now