Bagian pertama: Pertemuan

84 7 0
                                    

Pagi telah tiba dimana aku sedang berlarian dari gang rumahku untuk menuju ke sekolah..

"huft.. Lama sekali aku sampai ke sekolah" ucapku.

Ku tengok ke arah jam tanganku yang berwarna pink serasi dengan kulitku yang berwarna putih tapi mungkin lebih ke kuning langsat

"hah..!!" Teriakku terkejut karena terlihat di jam ku bahwa waktu sudah menunjukkan angka 06.30
"Astaga.. Aku harus cepat-cepat ke sekolah kalau tidak gerbang sekolah akan di tutup dan aku tidak bisa masuk" ucapku

Akupun berlari sekuat tenaga hingga aku tersandung sebuah batu besar tepat di hadapan ku saat itu.

"Gubbraakkkk"

Aku pun terjatuh dengan amat keras, dan kulihat di kakiku ada sebekas luka berdarah segar di sertai nanah keluar tepat di dengkul-ku.
"aduhhh, mftttt,aduhh sakit sekali ini..."rintihku.
"Tapi aku harus cepat ke sekolah sekarang..". Ucapku sambil menangis kecil.

Aku terpaksa harus menahan sekuat tenaga sakit yang berada di kakiku, jujur aku pada saat itu tidak tau harus berbuat apa, saat berjalan ingin sekali aku mengesot-ngesot di tanah dikarenakan kakiku yang terluka ini tetapi takutt kalau rokku yang ku pakai ini akan menjadi kotor dan berakhir robek. Akupun tetap berjalan, selangkah demi selangkah ku terus berjalan, Hingga pada akhirrnyaaa.....

"Akhh.. Aku tidak tahan lagii." aku menjerit-jerit kesakitan dengan keadaan setengah lumpuhh.

Aku tidak kuat menahan rasa sakit ini lagii...

ku jatuhkan tubuhku ke tanah sambil menangis terseru-seru dan dihadapan semua orang yang sedang berjalan melewatiku..

Hingga ada seorang ibu-ibu menghampiriku dan bertanya
"E-eeh kamu kenapa dekk??.. Ada yang sakit atau gimana sini biar ibu bantu kamu dekk" ucap ibu-ibu itu

"ehh,, ga apa apa kok bu saya cuman kecape'an aja kok ga ada yang perlu di bantu kok bu..." kataku sambil menutupi luka di kakiku

"ohh.. Kalau begitu kamu hati-hati dijalan ya dek, ibu jalan dulu ya maaf mengganggu kamu,," ucap seorang ibu itu dengan sopan

"hehe,,iya gapapa kok bu... hmftt." kataku dengan nada agak merintih

Setelah ibu-ibu itu mulai agak sedikit jauh dari tempatku berada,...

" Siall...kenapa aku lemah begini sihh? Baru juga jatoh begini,apalagi kena sayetan pisau kali,mungkin aku sudah teriak histeris hingga pingsan!!" ucapku sambil menggerutu dan kesal.

Ku tengok lagi jam tangan ku dan disitu aku makin kesal dan sekaligus terkejut
"Hhah!! Udah jam 7"
"haduhh... aku harus cepat-cepat pergi dari sini dan datang ke sekolah sebelum gerbang di tutup"

Waktu demi waktu pun berlalu Dan setelah berjalan beberapa menit Pada
Akhirnya aku sampai didepan gerbang sekolah..

"akhirnyaa... Aku datang tepat waktu sebelum gerbang sekolah di tutupp"
Ucapku sambil gembira

Aku pun langgsung masuk ke sekolah.

SAMPAI TIBA-TIBA!!

Nampak seseorang ada yang sedang menarik lenganku..
Padahalkan Aku belum sempat sampai masuk ke bangunan sekolah.
Dengan cekatan aku pun langsung mengibas tangan yang menarik lenganku..
"hehh,, apa-apaan sih.. Ini lepaskan ihhh" ucapku dengan nada kesal

"ihh.. Siapa sihh??"
Ku balikkan badan ku dan ku melihat!!!

Dari name tagnya terpampang jelas ia bernama pak rusdi.
"ohh pak rusdi.. Ada apa pak?? Kok narik tangan saya?? Saya hampir jantungan loh pakk, ehmmftt" ucapku sambil menunjukkan ekspresi malu.

"kenapa kamu telat!" sambil berteriak tegas
"ekhhh... Saya tadi terjatuh pak di jalanan jadi saya telat deh pakk? Hmm" penjelasanku
"Alahhh,, kamu jangan banyak alesan, sekarang kamu saya hukum!!" ucap pak rusdi dengan tegas
"Hahh?? Saya di hukum pak?" ucapku
"iyaa..sekarang bapak hukum kamu untuk berdiri di depan tiang bendera hingga pelajaran 1 selesai!!"
"apa!! Kan saya cuman telat beberapa menit doang pak" ucapku sambil menggerutu

"sudahh!! sekarang kamu selesaikan hukuman yang saya berikan cepat!!"
"Tapi pakk,,," ucapku sambil memelas
"tidak ada tapi-tapi cepat kerjakan!"
"i-iiya pak" ucapku terbata bata

Pak rusdi pun meninggalkan ku sendirian tepat di depan lapangan sekolah.
"iiihh,, kenapa si pake di hukum segala jadi ga bisa belajar deh".

Kuputuskan untuk berjalan ke depan tiang bendera dan melaksanakan hukuman yang telah di berikan oleh pak rusdi.

Selang beberapa menit kemudian
"kriiinggg" bunyi bel istirahat

Semua siswa pun turun untuk melaksanakan jam istirahat mereka masing-masing, ada yg langsung ke kantin ataupun bermain bola dilapangan

"hufttttt,,, akhirnya aku bisa bebas dari hukuman inii..."gumamku

Tanpa berfikir lama akupun langsung menuju ke kelas ku, sambil melewati banyaknya koridor-koridor dan lorong-lorong kelas...
"wahh, kelasnya banyak sekali rupanya,,"
"eee, aku bingung kelasku dimana ya??"
"hehe, ya maaf soalnya siswa baru saya"

Aku pun memberhentikan seorang siswa yang melintas melewatiku
"STOP!!"
"Eh-ehhh apa apaansi ini" kata siswa itu
"bentar saya mau tanya??"
"tanya apa?"
"kelas IX-7 dimana ya?"
"ooh kali lu mau ngapain ngeberhentiin gua segala, nih gua kasih tau lu masuk lorong tiga terus lu lurus teruss tuh,, kalo lu nemu lorong pertigaan lu ke yang kanan aja dan lurus lagi mentok belok kiri sampe"
"hahh!!? Jauh banget dongg!!" ucapku terkejut
"emang iyaa.. Emang ngapain lu lewat lorong sini kan lorong sono ada tinggal lewat gerbang belakang"
"emang ada apaa!!" ucapku sambil berteriak
"iyaaa.. Gausah berisik keless, ganggu kelas laen aja"ucap murid itu sambil menutup telinganya
"hehehe, maaf yaa"
"iye, udah lu gc ke kelas lu nanti lu telat masuk kelas lu!"
"eh iya bener juga,aku harus cepat cepat masuk kelas"ucapku
"btw lu anak baru ya?"ucap anak itu
"iyaa.. Emang kenapa?ucapku
"salken ya kenalin gue zexus"
"ohh iya salken juga kenalin aku gloria"ucapku
"btw lu cantik juga ya"ucap zexus
"heheh... Iyaww makasihh"ucapku manja
"eh aku jalan dulu ya ke kelas"ucapku
"ohh,, silahkan gloria"ucap zexus

Akhirnya aku pun mengikuti arahan zexus menuju kelas ku yaitu kelas IX-7

OKE GAESS...
SEGINI DULU YA CERITANYA..
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMMENT YANG BANYAK YA...
AGAR GUA BERSEMANGAT BUAT NGELANJUTIN CERITANYA LAGII
FOLLOW JUGA AKUN GUA INI YA..

THE MAGICAL EYESWhere stories live. Discover now