Pada undangan yang hadir disana menatap peristiwa itu dan saling bertukar tatap. Ada kecanggungan yang jelas terlihat diantara Raja dan Permaisuri mereka. Disisi lain, para selir turut saling bertukar tatap.

Suji menatap tangan itu dalam diam dibalik tudung kepalanya tanpa berniat menerima tangan itu sama sekali. Seok Jin yang menyadari tatapan para undangan langsung meraih tangan Suji dan menggenggam tangan Suji erat. Ia juga sadar bahwa Suji tak berusaha membalas genggamannya sama sekali.

    Shu Li menatap peristiwa itu dengan senyum tenang diwajah cantiknya. Ia jelas menatap Suji dengan raut bahagia miliknya, meski ia hanya bisa tersenyum kecil saat ini karena mengingat penderitaan yang dirasakan oleh adiknya. Shu Mingyu. Semua orang menatap pasangan itu dan bersujud memberi hormat kepada mereka.

(Pakaian dan aksesoris yang dikenakan oleh Shu Gui Fei/ Shu Li pada saat perayaan pernikahan)

Seok Jin menuntun Suji untuk menatap seluruh undangan Negara yang menyaksikan hari pernikahannya saat ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Seok Jin menuntun Suji untuk menatap seluruh undangan Negara yang menyaksikan hari pernikahannya saat ini. Seketika suara gemuruh dan sorakan meriah terdengar menghiasi hari itu. Yoona yang melihat hal itu jelas menunjukkan wajah ketidak sukaannya.

(Pakaian dan aksesoris yang dikenakan oleh Lim Shu Fei/ Lim Yoona pada saat perayaan pernikahan)

Suji hanya bisa memasang eskpresi dinginnya seakan tak berusaha untuk berpura-pura Bahagia di hari itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Suji hanya bisa memasang eskpresi dinginnya seakan tak berusaha untuk berpura-pura Bahagia di hari itu. Setelah prosesi besar itu selesai, Suji kembali ke kediamannya. Ia diantar oleh banyak pelayan yang salah satunya adalah Xue.

Suji berada dikamarnya dan duduk di atas ranjangnya dalam diam. Xue membawakan air untuk Suji agar Suji mencuci tangannya tetapi Suji menolak.

"aku baik-baik saja. " ujar Suji datar.

"kalau begitu, . . "

"Xue, tetaplah disini" ucap Suji seakan mengetahui isi pikiran Xue.

"Gongjju, tapi ini adalah malam pernikahan Gongjju. Aku harus , "

"Xue, apa kau ingin melanggar titahku?" ucap Suji lagi. Xue hanya diam, ia perlahan kembali duduk dilantai menemani Suji.

The Queen of ChinaWhere stories live. Discover now