1| Jang Wonyoung

815 26 0
                                    

Jang Wonyoung

Wonyoung biasa pergi ke sekolah bersama dengan Bungchan. Mereka satu jemputan, itu sebabnya selalu pergi dan dijemput bersama.

Hari ini mood Wonyoung benar benar tidak baik. Ia sudah marah marah saja sejak pelajaran Ibu Sun berakhir. Ia kesal. Hari ini Sakura tidak masuk, itu alasannya.

Ia tidak punya teman lain selain sakura. Ya, dia punya banyak teman. Tapi yang paling akrab dengannya hanya sakura.

Brukh!

"Aduhh.. Jalannya yang bener dong! Gak liat apa ada orang disini!" kesal Wonyoung.

Laki laki yang menabraknya tidak merespons. Ia sibuk mengambili buku bukunya yang berjatuhan. Sebenarnya juga Wonyoung yang menabraknya duluan. Tapi, cewek selalu benar, kan?

"Ih.. heh! Denger gak sih?!" Dengus Wonyoung. Salah satu hal yang dibencinya adalah dikacangin. Jadi dia jelas tidak suka.

Laki laki itu terdengar berdecak. Ia berdiri dan Wonyoung otomatis mundur. Laki laki itu lebih tinggi darinya. Ia harus sesikit menengadah untuk menatapnya.

Laki laki itu melepas earphone yang menyumpal kedua telinganya. "BERISIK! Lo yang nabrak gue, kenapa jadi lo yang marah? Ha?" Dengus laki laki itu.

Nyali Wonyoung langsung ciut. Ia tidak pernah berani jika susah dibentak. "Iya maaf," balas Wonyoung sambil menunduk.

Lelaki itu berdecak. "Gue gak suka kalau orang ngomong tapi gak ngeliat lawan bicaranya,"

Wonyoung menghela nafas dan menatap laki laki di depannya. "Iya kak Yohan... Maafin aku ya.." melas Wonyoung.

"Gak usah sok aku-kamu lo, najis." Decak Yohan kembali. "Lo tahu nama gue dari mana?" Tanya Yohan.

Wonyoung menunjuk badge nama Yohan. "Dari situ," jawabnya langsung.

"Awas lo ganggu gue lagi, gue sikat abis lo!" Ancam Yohan.

Ih, ganteng-ganteng galak -Wonyoung

"YO! YOHANNNN!"

Wonyoung menutup telinganya dengan telapak tangan. Suaranya cempreng kayak toa, semua orang mengenalnya. Seungwoo. Han Seungwoo.

Yohan berbalik. "Diem! Berisik tahu gak!" Dengusnya. Seungwoo hanya tersenyum dan kemudian berjalan bersama dengan Yohan.

Temennya manis juga. Rambutnya kayak batok kelapa. Tapi suaranya cempreng kayak toa - Wonyoung

Kang Minhee

Jam pelajaran seperti ini bukanlah kemauan Minhee. Baginya, bukanlah belajar sambil bermain yang benar, tapi bermain sambil belajar.

Ia anak yang cukup terkenal. Semua perempuan nempel jika dia lewat. Minhee juga risi sendiri karena itu.

Resiko orang ganteng - Minhee

Buktinya sekarang dia sedang dikerumuni oleh cewek-cewek di lorong menuju kantin. Padahal ia ingin bolos dengan tenang. Tapi sepertinya gagal karena Bu Han langsung memergokinya.

"MINHEE!! MASUK!!" teriak Ibu Han. Kayak toa aja, batin Minhee. Ia menurut dan kemudian pergi ke dalam kelas.

Ia berdecak. Karena suara cewek cewek diluar berisik, dia jadi tidak bisa bolos di pelajaran matematika ini. Rasanya ingin menghapus pelajaran matematika selamanya. Bukan hanya kali ini aja.

"Kyu, bagi jawaban dong." Pinta Minhee pada teman sebelahnya, Kim Minkyu.

"Males, pikir sendiri!" Dengusnya. Biasanya Minkyu akan memberikan jawaban meski awalnya bilang 'malas'. Tapi kali ini tidak.

[✔] Just You [Kim Minkyu] Where stories live. Discover now