I'm Empress of Kaisar Wang [END]

Part 14

"tunggu dulu..
Siapa sebenarnya kau?"
Panglima gaozhan meletakkan daiyu di tanah.
Jujur ia masih penasaran dengan sosok pemuda yang menjadi tangan kanan kaisar wang yang selalu saja bisa melaksanakan misi penting yang sulit.

"aku tak memiliki urusan dengan mu, panglima.."
Sheng langsung meloncat ke atas tembok tinggi istana tanpa menolehkan wajahnya.
Biarlah identitasnya jadi rahasia bagi semua orang. Lebih baik jika hanya kaisar lah yang tau mengenai keberadaannya.

"kau memang sangat hebat.."
Panglima gaozhan sangat mengagumi kemahiran dan ketangkasan pria berpakaian serba hitam yang baru saja berdiri dihadapannya.
Besok saja lah akan ia tanyakan pada kaisar wang.

Fajar mulai menampakkan sinarnya, daiyu mulai mengerjapkan matanya berulang kali.
Ia melihat ke sekelilingnya.
Jeruji besi, tanah basah dan pengap juga aroma anyir dan asam keringat para tahanan tercium pekat.
Astaga ia telah berada di penjara bawah tanah.

"aku tak bisa sendirian disini.. Bisa bisa aku nanti mati membusuk disini.."
Daiyu mulai bersila.
Ia akan memanggil semua orang yang memiliki rasa tidak suka pada kaisar wang. Termasuk seorang siluman harimau tampan bernama tian feng.
Tian feng adalah saudara kembar dari tian hong, siluman harimau yang telah dibunuh oleh naga milik kaisar.

Sama sama memiliki rambut panjang berwarna kehijauan dengan warna mata yang serasi dengan warna rambutnya.
Memiliki wajah tampan, hidung mancung, bibir tipis.
Meski memiliki wajah dan perawakan yang sama. Tapi sikap keduanya sangat jauh berbeda.
Memang tian hong cenderung lebih jahil dan arogan, sedangkan tian feng memiliki sikap dewasa dan mudah diajak bernegosiasi.

Namun meski demikian, daiyu yakin ia
pasti akan mudah menghasut pria tampan itu untuk menghabisi permaisuri kaisar, sebab penyebab utama kematian adiknya adalah memperebutkan guang an, sang permaisuri cantik yang tengah berbadan dua.

Cklek,

Sel tempat daiyu ditahan terbuka, dan masuklah dua orang pria penjaga penjara yang langsung menggiringnya ke area hukuman. Disana sudah tersedia sebuah kursi tepat ditengah area hukuman.
Disana ada selir jing mi. Ia terlihat takut takut melihat ke arah daiyu.
Sedangkan yang dilihat justru tenang tenang saja.
Bisa dianggap santuy lah.

Kaisar wang duduk di tempat paling depan dan disisinya duduk permaisuri guang an dan juga selir jing mi dan juga ada panglima gaozhan dan beberapa orang pelayan di belakang mereka.

"kau tahu apa kesalahanmu, cenayang daiyu?"
Kaisar wang berdiri dari kursinya dan mendekati cenayang daiyu yang di ikat di kursi hukuman.

"ampun yang mulia.. Saya tidak tau apa salah saya.."

"kau lah yang telah mengirimkan sihir hitam pada permaisuri guang an, bukan?"
Semua orang terkejut mendengar penuturan pria nomer satu di kerajaan haocun itu.

"ampun yang mulia.. Itu semua fitnah...
Saya tidak pernah melakukan hal buruk itu..."

"lalu kenapa ada lukisan gambar permaisuri guang an yang tercelup ke dalam sebuah mangkuk berisi darah ini di pondokmu..?
Kau masih mau mengelak..?"
Daiyu tak bisa berkata kata begitu disudutkan oleh kaisar wang.