#6 Kartun✈

1.2K 159 28
                                    

12 Januari 2018

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

12 Januari 2018

Sore ini, Taehyun terpaksa untuk mengikuti Papanya ke rumah pak RT komplek mereka.

Yah, sekedar untuk mengabari bahwa mereka adalah tetangga baru dan mencoba membuat hubungan baik dengan tetangga.

Mama dan Lia tidak ikut karena mereka masih harus membereskan urusan dapur. Memang perempuan itu spesial, ya. Jadi, hanya dia dan Papa yang akan menemui pak RT.

Rumahnya tak terlalu jauh dan mereka memilih untuk berjalan kaki saja. Sekalian menyapa para tetangga yang lain sebagai basa-basi.

Kini, mereka sudah sampai di rumah dari pak RT. First impression dari Taehyun adalah rumahnya tidak terlalu besar atau pun kecil, terlihat sangat nyaman karena banyak sekali bunga di halamannya.

"Oh, Pak Myungsoo sudah datang ternyata."

Pak NamjoonㅡKetua RTㅡdari komplek barunya ini menyambut Papa lebih dahulu saat menyadari kedatangan mereka. Beliau sedang duduk di kursi halaman dengan teh hangat dan pisang goreng yang tersedia. Beliau tidak sendiri, ada seorang pemuda juga sedang duduk bersebelahan.

"Selamat sore, Pak Namjoon. Maaf mengganggu waktu santai ada sore ini."

"Ah tidak sama sekali. Ayo duduk di sini sama saya. Heh Juna, sana lu pergi urusin persiapan buat ultah komplek nanti."

Taehyun yang hanya diam di balik punggung Papa kini menoleh saat mendengar nama seseorang. Ternyata pemuda itu adalah Yeonjun yang sibuk mengunyah pisang goreng miliknya.

"Ya gusti, sabar bapake. Dah, saya cabut dulu pak. Assalamualaikum."

Yeonjun bangun dari duduknya dan bersalaman dengan Pak Namjoon dan Papanya Taehyun. Sopan sekali.

Tanpa sadar, Yeonjun justru menjulurkan tangannya juga ke arah Taehyun. Yang di depannya merasa bingung; kenapa jadi mau bersalaman seperti ini juga ke dirinya?

"Eh, ternyata Dirga. Tak kira lu juga bapak-bapak."

Taehyun mendengus kasar. Baru saja bertemu lagi tapi pemuda itu justru makin menyebalkan.

Coba kalau wajah gantengnya tidak membuat Taehyun luluh, mungkin Yeonjun sudah ia gaplok sejak tadi.

"Sembarangan lu!" seru Taehyun sambil meraih tangan Yeonjun dan langsung mendorongnya ke arah keningnya.

"Makan tuh salam," ucap Taehyun. Ia tak peduli dengan tawaan dari Papanya dan Pak Namjoon. Bahkan ternyata Yeonjun ikut terkekeh.

"Dih, ngambekan." Yeonjun mencibirnya pelan sebelum menoleh ke arah Pak Myungsoo. "Om, anaknya boleh saya ajak main dulu? Kasian dia nanti bengong aja kalau di sini."

Taehyun hanya tak habis pikir dengan sifat Yeonjun yang semuanya blak-blakan. Bahkan ia baru saja meminta izin Papanya untuk dibawa pergi. Sudah seperti mau minta izin untuk lamaran.

OPPOSITE [ TaeJun / Yeontae ]Where stories live. Discover now