1

15 2 0
                                    

"Maafin aku Ana, tapi aku lebih milih dia daripada milih kamu. Dia emang gak se-sempurna kamu, tapi bagi aku, dia lebih segalanya daripada kamu."

Ana langsung terbangun dari tidurnya dengan nafas yang tak beraturan. Kata-kata yang diucapkan pacarnya, terus terngiang-ngiang di kepala Ana. Dia lalu melihat jam yang tertera di dinding kamarnya, rupanya sudah pukul 05.10 pagi. Tak mau ambil pusing, Ana langsung pergi mandi dan bersiap untuk berangkat ke sekolah.

☀️

"Larana.....kyaaaaa........." Teriakan melengking dari sahabatnya Ana, Sari.

Seketika semua orang yang sedang berada di kelas langsung menyumbat telinga mereka rapat-rapat.

"Berisik iih Sari. Itu mulut apa toa masjid!" Cibir Ana sadis.

" Ya maaf, gue gak bisa kontrol suara gue, habisnya gue ini lagi seneng banget Na!" Jawab Sari menggebu-gebu.

" Ok lah gimana lo aja." Serah Ana pasrah. Sari hanya mengacungkan tanda piece dengan menggunakan jari telunjuk dan jari tengahnya.

"Eh btw kok udah sekitar lima hari lo gak pulang bareng sama Bara sih? Emang ada apa? Kalian lagi berantem?" Tanya Sari.

" Akhir-akhir ini Bara kan lagi sibuk sama OSIS nyiapin hal-hal buat pensi nanti. Jadi dia lagi sibuk banget." Jelas Ana panjang lebar agar Sari langsung paham.

Kriiing...kriiing...kriiing...

"Yah, udah bel." Ucap Sari kecewa.

"Eh itu Bu Mirna udah dateng tuh!" Ujar salah seorang teman Ana yang paling awal melihat kedatangan Bu Mirna.

Suasana kelas pun langsung hening ketika Bu Mirna masuk ke kelas. KBM pun dimulai dengan suasana senyap.

☀️

"Kantin kuy!" Ajak Bira yang penuh dengan semangat.

"Kalian mau makan apa? Biar gue pesenin sekalian." Tawar Ana yang akan segera memesan makanan.

" Kalo gue sih mau makan batagor aja." Tambahnya lagi.

" Samain aja sama lo." Tukas Sari dan Bira kompak.

" Ok." Balas Ana singkat, lalu dia langsung pergi memesan makanan mereka.

☀️

Jam sudah menunjukkan pukul 3 sore, itu artinya waktu pulang sekolah. Tak lama kemudian bel pun berbunyi, murid-murid berhamburan keluar kelas.

Ana, Sari, dan Bira masih berada di dalam kelas yang sudah sepi, Dan yang tersisa hanyalah mereka.

" Na, masih belum mau pulang?" Tanya Bira, walaupun ia tahu Ana pasti akan menjawab nanti aja, gue masih betah di kelas.

" Gak ah, gue masih betah di kelas, lagian di rumah juga sendirian." Jawab Ana yang memang malas pulang ke rumah.

" Terus sekarang kita mau ngapain? Diantara kita semua hari ini enggak ada yang ekskul lagi." Terang Sari yang sudah ingin segera pulang.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 16, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

SomeoneWhere stories live. Discover now