Naga itu memasuki perut guang an. Ia berjalan meliuk melingkari janin calon putra mahkota.
Ia mengeluarkan kekuatannya untuk menjaga keberadaan putra mahkota dalam perut permaisuri guang an.

"aakh.. Aaakh.. Sakiit yang mulia.."
Perlahan perut permaisuri guang an bersinar lalu kembali meredup dan keluarlah naga silver itu dan memasuki liontin naganya kembali.

"hah huh hah huh.."
Perlahan rasa sakit diperutnya mulia mereda membuat permaisuri guang an menarik nafas panjang sambil mengelus perutnya.

"sudah sembuh?"
Kaisar wang mengusap peluh didahi permaisuri guang an dengan kain di lengannya. Ia sangat berterima kasih pada naga itu karena telah menjaga calon putra mahkota dan juga permaisurinya.

"naga itu telah melindungi bayi kita.."
Permaisuri kelelahan menahan rasa sakit yang tadi sempat mendera perutnya.

"tidurlah sayang..
Tapi ingat jangan pernah lepaskan liontin itu dari lehermu selama kau tak berada didekatku.."
Permaisuri guang an tersenyum mengangguk.
Ia sangat senang mendapatkan perhatian yang secara penuh diberikan oleh suaminya untuknya dan bayi dalam kandungannya.

Kaisar wang mengelus perut permaisuri guang an hingga istrinya itu terlelap ke alam mimpi.

"aku sangat senang kau sudah tak merasakan sakit lagi..
Sebenarnya siapa yang berniat mencelakaimu, guang an..?
Ini adalah sihir hitam..
Aku akan menghukum pancung siapapun yang mengancam nyawamu dan bayi kita..."
Kaisar wang keluar dari ruangan. Ia menuju ke arah ruangan rahasia milik mendiang kaisar zhao.
Ruangan ini dulunya merupakan ruangan meditasi kaisar zhao. Didalamnya cukup lengang tak ada barang sama sekali kecuali sebuah cermin berukiran rumit namun indah dan berukuran sangat besar. Lebih tinggi beberapa centi meter dari sang pemilik.

Kaisar wang segera membuka kain lusuh berwarna putih yang amat panjang dan lebar yang menutupi cermin ajaib itu.
Dulu kaisar zhao, ayahandanya pernah memberitahunya kalau ia menemukan ibunda ibu suri xia melalui cermin ajaib kerajaan itu.
Kali ini semoga saja ia bisa menemukan siapa pengirim sihir hitam pada permaisuri guang an dan bayi mereka.
Mereka tidak tahu sedang berhadapan dengan siapa?

"cermin ajaib kerajaan haocun yang agung tampakkan padaku siapa pengirim sihir hitam yang dirasakan permaisuriku?"
Kaisar wang menyentuh cermin itu dan,

Sriiiiiing

Perlahan cermin besar dan tampak antik itu beriak menampakkan wajah seorang wanita dengan pakaian serba hitam dengan rambut panjang berwarna abu abu gelap tengah membelakanginya menatap ke arah bulan purnama dibelakangnya.

Wanita itu tampak membawa sebuah tongkat setinggi tubuhnya. Telinganya sedikit runcing dengan mata yang sipit namun selalu menatap tajam lawan bicaranya.
Tak terlihat sedikitpun bekas senyum diwajahnya. Hanya raut wajah datar dan tak perduli yang selalu tampak disana.

"kau telah mencari masalah denganku, cenayang daiyu..."
Hanya dengan sekali lihat, kaisar wang sudah tahu kalau daiyu adalah seorang cenayang pinggiran yang berada di bagian paling ujung desa yang bersebelahan dengan istana.
Rumahnya tua dan reot yang berada di tepi hutan dekat sungai.
Kenapa ia bisa bisanya mengirimkan sihir hitam pada istri dan calon putra mahkotanya?

Kenapa ia bisa bisanya mengirimkan sihir hitam pada istri dan calon putra mahkotanya?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
I'm Empress of Kaisar Wang [END]Where stories live. Discover now