Our Life (END)

2. pacaran?

2. Pacaran?

Oh sehun x Kim jongin

"Dia ada disini, diantara kalian semua, namanya Kim jongin" kata sehun membuat jongin mendongak dan langsung bertemu tatap dengan sehun Yang berdiri diatas panggung. Sehun tersenyum lebar membuat semua orang melihat kearahnya. Karena demi apapun sehun terlihat sangat tampan. Membuat jongin semakin terpesona.

"Aku, mencintaimu Kim jongin" ucap sehun sambil memandang jongin tepat di kedua mata hitam jongin sebelum berlari turun dari panggung setelah melempar mic kembali pada ravi.

Sehun sampai di depan jongin dengan susah payah. Melewati banyak orang Yang rata-rata adalah temannya, menerima banyak ejekan. Karena sehun adalah tipe pendiam Yang jarang terang-terangan menunjukkan perasaannya.

Hanya kali ini sehun berani terang-terangan terhadap perasaannya sendiri. Hanya pada jongin sehun berani mengutarakan keinginannya juga perasaannya tidak dengan Yang lain, hanya pada seorang pria manis bernama Kim jongin. Tentu hal itu membuat teman-teman sehun semakin gencar menggodanya, sebelum sampai di depan jongin.

Sehun berdiri di depan jongin dengan senyuman Yang tak luntur. Dari dekat jongin bisa melihat peluh sehun juga nafas terenggahnya. Reflek jongin mengusap pelipis sehun sebelum turun ke pipi tirus sehun. Sehun mencium telapak tangan jongin tanpa memutuskan pandangan mata mereka.

"Aku melihat masa depanku saat aku melihatmu. Aku sangat yakin padamu, melebihi yakinku pada diriku sendiri. Aku merasa bisa melewati segalanya demi kamu. Aku merasa bisa melakukan segalanya saat bersamamu." ucap sehun sambil menggenggam tangan jongin erat "mari merajut masa depan bersama. Jongin, mau tidak jadi calon istri sehun?" Tanya sehun sambil terus menggenggam tangan jongin erat.

Pertanyaan sehun membuat semua orang diam dan seolah berhenti bernafas. Menantikan jawaban jongin. Menantikan jawaban seperti apa Yang akan jongin berikan untuk pernyataan sangat serius Yang dilontarkan oleh seorang oh sehun.

Bukan sebuah kata Yang pertama sehun terima atas pernyataannya pada jongin tapi sebuah pelukan erat dileher juga anggukkan Yang jongin berikan. Jongin menyembunyikan wajahnya di bahu sehun saat teman-teman sehun bersorak, membuat jongin malu. Tangan sehun melingkar di pinggang ramping jongin. Memeluk jongin erat dengan tawa Yang bisa jongin dengar. Tentu sebuah tawa bahagia.

"Terima kasih" bisik sehun membuat jongin sedikit mendongak, melihat wajah serius sehun sebelum bilang

"Aku mencintaimu" ucap jongin

Sehun mendekatkan wajahnya kearah jongin dan diam menunggu jongin memberi jawaban, saat jongin mengangguk bibir tipis sehun kembali menyapa bibir manis jongin. Kecupan manis dan mendebarkan kembali jongin rasakan. Bukan lagi dengan latar belakang pemandangan sore hari, tapi kali ini dengan sorak sorai teman-teman sehun sebagai background ciuman mereka kali ini. Benar-benar gila.

🐻🐻🐻

Pernyataan cinta sehun seolah menjadi trending topik di kampus hingga beberapa bulan kemudian. Membuat banyak adik tingkat dan juga kakak tingkat memandang jongin dengan penuh penasaran. Juga membuat jongin sedikit tidak nyaman juga malu.

Tak jarang jongin mendengar "dia kan?" "Dia Yang di tembak mahasiswa seni saat pensi kemarin" "wow sekali" "romantis" "pakai ciuman segala" dan masih banyak lagi Yang selalu sukses membuat jongin memerah malu.

Jongin bahkan bertanya-tanya, kenapa jongin mau-mau saja dicium sehun. Jongin mengepalkan tangannya dan bersiap memukul kepalanya, tapi sebuah tangan menghalanginya dengan cara menggenggam kepalan tangan jongin.