Tiga

39 4 0
                                    

Setelah pulang dari plaza aku berpamitan dengan kak fira dan mamanya, rasanya ingin cepat-cepat tidur bersama kasur dan bantal gulingku.

Di pagi hari aku terbangun dan berjalan ke kamar mandi tanpa sadar aku menendang sebuah kotak merah besar.

"Eh apa ini"ucapku

Aah nantilah( batinku)
Aku mengacuhkan kotak merah tersebut dan melakukan aktivitas yang ingin kujalani sebelumnya.

Aku sarapan pagi bersama ibu sebelum berangkat sekolah.

"Buuu.. itu kotak merah punya siapa"ucapku sambil mengunyah roti dengan selai cokelat

"Punya kamu"ucap ibu

"Bene..."putusku tersedak

"Hmm minum ley"

Ibu menyodorkan segelas air putih dan menggosok-gosok punggungku

"Makanya makan jangan sambil ngomong"ucap ibuku tegas

"Iya bu"

Suara motor terdengar dari luar,ibu mencoba memastikan kalau suara tersebut merupakan ojek online yang mengantar ku sekolah.

"Atas nama ibu ney ya "ucap seseorang

"Iya"ucap ibu

"Leylaaa,ojek online nya udah sampe ni"teriak ibu

Aku segera berlari mengambil tas dan memasang kaos kaki secepat mungkin.

"Udah pelan-pelan, nanti kebalik-balik ley"

"Iya buu,assalamu'alaikum ley berangkat sekolah dulu"

"Iya hati-hati"ucap ibu

Sesampainya di sekolah aku bertemu dengan nabila teman sebangku yang biasa di panggil bile.

"Bil,pinjem pena yups.."

"Iya ambil aja"ucap bile

"Yeaaay makasih bil"

Aku mengambil pena di tasnya,lalu melihat nabila keasyikan bermain dengan gawai.

"Beh bil ngapain lu"(tanyaku)

"Biasalah nonton"

"Nonton apa?"

"Ini loh nontonin orang makan"

"Nontonin orang makan?????" ucapku (heran)

"Iya nih, enak banget kelihatannya" ucap nabila

"Iya deh bile"ucapku singkat

***

Saat-saat bersantai dirumah aku teringat sesuatu.

"Yaampun berat banget deng"

Aku mengangkat kotak merah di atas ranjang tempat tidurku.

"Huh apa ini isinya"ucapku

Aku mulai menggunting asal dari bagian atas hingga kebawah penampakan kardus cokelat pun mulai terlihat setelah dibuka kardus cokelat itu ada bungkusan lagi dan kertas kecil yang berisikan ucapan selamat ulang tahun.

Selamat ulang tahun leyla semoga panjang umur dan sehat selalu
Amin...

Dari siapa ini, aku semakin bingung karena tidak ada identitas pengirim kotak merah tersebut. Aku pun mencoba membuka bungkusan itu lagi, yang benar saja!.
Sebuah hadiah beserta Tulisan hitam mulai menunjukkan identitas seseorang.

"Ayah"ucap leyla

Aku terkejut bukan main, bagaimana tidak ayah telah lama belum menemuiku tiba-tiba saja mengirimkan hadiah.

Aku tentu sangat senang mendapatkan hadiah dari orang yang di cintai tapi di sisi lain aku juga sedih karena ayah tak kunjung pulang menemui diriku.Tak terasa aku meneteskan air mata rindu, namun aku mengusap air mataku dengan kasar agar tidak terlihat oleh ibu.

"Ley kamu kenapa"

"Nggak bu,nggak apa-apa"ucapku sambil tersenyum palsu

"Yaudah kalo gitu,tolong beli gula sama kopi di warung sebentar"

"Iya bu,leyla ganti baju sebentar" ucapku

Aku berjalan malas ke warung tanpa sadar aku meneteskan air mata yang tak bisa dibendung.sesampainya di warung aku mulai menyadari kalo ada sesuatu yang salah.
Tunggu dulu, kopi untuk apa?,kan aku sama ibu nggak minum kopi apa jangan-jangan kopi tersebut untuk ayah.hemmm sepertinya tidak mungkin.

💖💖💖

food vloggerWhere stories live. Discover now