I. Kehidupan yang menyedihkan

9 3 0
                                    

Dahulu kala hiduplah seorang gadis yang cantik dan ceria gadis itu ialah Neona, ia juga di sertai tiga saudara nya yaitu kakak perempuan yaitu Bella dan kakak laki laki yaitu Gafriel dan adik laki laki yang masih bayi yaitu, Raffael.

Ketika mereka tengah asik bermain di pinggir sungai bersama sang ibu dan para tetangga sekaligus, Neona dan yang lain mendengar terompet darurat berbunyi, mereka semua lekas kembali ke desa sambil merasa khawatir.

Ketika di pedesaan

Trettttttt!!(sebuah terompet darurat)

Neona bertanya kepada sang ayah "Ayah ada apa?" sang ayah menjawab dengan nada pasrah "sebaiknya kalian tidak mengikuti kami yaa" sang ibu menggenggam tiga tangan anak nya dengan keras, Namun ketika mendengar perkataan sang ayah, sang ibu pun memahami nya bahwa akan ada perang lalu lekas pergi ke dalam gereja yang ada di puncak atas bukit.

Akan tetapi Neona teriak sambil menangisi sang ayah "Ibu kita mau kemana?bagaimana dengan ayah?apa ayah tidak ikut?ibu!!!Sebentar,tunggu ayah dulu,ibuu lepas kan aku, AYAHHHHHHH!!!!" sang ibu pun menangis sambil berlari dan kedua kakak Neona juga merasa sedih adik kecilnya pun ikut menangis keras.

Didalam Gereja

Neona terpingsan karena kelelahan berlari. Bella bertanya kepada sang ibu "Ibu apa yang terjadi jika ayah tidak ada nanti?" sang ibu tak menjawab sepatah kata pun malah hanya menangis.

Ketika mereka mendengar suara helikopter mereka segera keluar, karena mereka tahu itu adalah bantuan yang dikirim dari pemerintahan.

Akan tetapi ketika baru berjalan di depan halaman gereja ada tiga penjahat yang melemparkan mereka dengan batu, agar sejumlah warga tumbang.

Sayangnya, rencana mereka gagal karena mereka sudah di kepung oleh para tentara bantuan.

Para rakyat yang di dalam gereja pun mengeluarkan tangisannya melihat suami atau bahkan kakek,ayah nya tiada.

Terutama Neona, Raffael, dan kakak laki laki nya yaitu Gafriel serta ibunya menangis melihat ayah nya di bawa menuju pemakaman di sebelah gereja.

Namun ke tiga adiknya itu berbeda dengan sang kakak, kakak perempuannya Neona hanya merenung,bersedih,dan menangis didalam gereja sambil berdoa.

"Tuhan kami telah kehilangan sang Ayah, apakah Engkau merencanakan sesuatu dibalik kesedihan ini?, apa yang pernah kubalaskan atas kebaikannya Tuhan? Iya aku belum sama sekali membalas nya, kini ia telah pergi ke sisi mu, aku hanya bisa percaya kepada mu, aku yakin Engkau bisa menguatkan kami tanpa Ayah, Terima kasih Tuhan, Engkau sungguh maha baik Engkau sungguh maha penyayang karena telah membiarkan kami tetap hidup dan mengistirahatkan Ayah di sisimu,sekiranya Ayah memiliki kesalahan maka maafkan lah, Terima kasih Tuhan karena sudah mendengarkan segala kesedihan ku,Amin" doa Bella kepada Tuhan Yesus.

Setelah selesai pemakaman sang ibu mencari Bella dengan menggandeng kedua tangan anaknya.

"Bella!ohh Bella, ternyata kamu disini" sang ibu menemukannya ketika sang putri terduduk pasrah di depan Salib Besar di gereja itu, kemudian Bella melihat ke arah pintu "Ibu,Gafriel,Neona, Raffael..(Ayah aku akan menjaga mereka yang tersisa) sambil menghela nafas dan lari ke pelukan sang ibu.

Ketika Bella selesai berdoa di makam Ayahnya ia menancapkan jepit rambutnya yang mengikat rambut panjang nya. Jepitan rambut tersebut jepitan yang dibuat oleh sang Ayah dan Ibu serta kedua adik kecilnya untuk hadiah ulang tahun Bella.

~Setiba di kota~

Ketika Bella dan yang lainnya sampai di kota mereka benar benar terlihat takjub melihat keindahan kota.

Distorted LifeUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum