Part 4 - Pendekatan

Mulai dari awal
                                    

"Yee. Manja aja lu bawa. Ngapain lu ngeliatin gua kaya gitu mau ngejek juga hah" ucap Chasa pada Damar

"Hahaha tau aja lu" jawab Damar dengan keras dan mengakibatkan twins terbangun.

"Hayolo twins bangun. Lu sih gak bisa pelan dikit kalo ngomong" ucap Chasa

"Ya maap. Gua lupa klo dah ada twins. Ka, twins bangun tuh" ucap Damar

Tangisan twins tidak membuat Raka berhenti melamun. Dan karena panggilan Damar baru ia kembali kealam sadarnya.

"Ka..." ucap Damar lagi

"Ha.. lu ngomong apa barusan" ucap Raka

"Yee ngelamunin apa sih lu. Anak lu bangun kasih susu gih. Mereka laper kali" ucap damar

"Ouh iya" ucap Raka sambil berjalan ke arah box bayi

"Facha, tolongin dong bikin susu gua gak tau takerannya" ucap Raka

"Iya gua bikinin" ucap facha

"Nih susunya" ucap facha membawa 2 botol susu kecil

"Oke makasih" jawab Kak Raka

"Kok masih nangis sih. Panas ya susunya" ucap Kak Raka kebingungan

"Sa, coba liat dah kan lu dah pernah punya ponakan bayi jadi lu tau dikit kan tentang bayi" ucap facha kepada Chasa

"Hah iya. Tapi ponakan aku kan udah gede pas dijagain. Tapi coba liat dulu. Misi kak" ucap Chasa

"Kenapa dia sa?" Tanya Raka setelah Chasa melihat twins

"Ouh dia pup dan popoknya penuh makanya rewel. Ada perlengkapan buat mandi kan. Aku minta sama bajunya ya" jawab Chasa

"Ouh... ada kok bentar ya" ucap kak Raka.

Setelah selesai membersihkan twins, akhirnya mereka tertidur lagi karna susu yang ada di mulutnya.

Setelah selesai membersihkan twins, akhirnya mereka tertidur lagi karna susu yang ada di mulutnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lucu juga ya klo punya anak kembar gini. Tapi aku gak punya adek. Padahal pengen" batin Chasa.

"Kamu ngelamun apa?" tanya Raka

"Aku pengen punya adik tapi Mama dah gak bisa punya anak. Padahal aku pengen biar aku gak sendiri dirumah" jawab Chasa sedih

"Bukanya kamu punya kakak?" Tanya Raka

"Itu bukan kakak aku, dia kakak sepupu. Aku anak tunggal" jawab Chasa

"Bro, tau gak lu?" Tanya Damar ke Raka

"Gak" ucap Raka

"Yee... lagian gua lagi ngomong jangan dipotong dulu. Chasa ini anaknya pak Andrew rekan bisnis lu" ucap Damar

"Serius ?" Jawab Kak Raka

"Iya, aku anaknya pak Andrew. Emang kak Raka kenal sama papa?" Tanya Chasa

"Dia rekan bisnis kakak" jawab Raka

"Ouhh kirain ada apa gitu. Lagian kagetnya lebay banget" ucap Chasa

"Hahahaha maklum duda baru" ucap Damar dengan jail

"Sompret lu" ucap Kak Raka sambil melempar bantal

"Sakit oon" ucap Damar

"Bodo" jawab Raka

"Jangan berisik tar twins bangun. Emang pada bisa diemin apa?" Tanya Chasa

"Enggak" jawab mereka serempak

Setelah mereka semua terdiam karna takut twins bangun. Akhirnya Facha membuka suara juga tapi dengan suara yang pelan.

"Sa, lu gak capek? Rumah lu kan jauh pasti lu bawa mobil sendiri kan?" Tanya Facha.

"Lumayan, hehehe kan kak tau aku tuh gak mau ngerepotin supir walaupun tugasnya dia. Biarin pak Amin dirumah aja kasian dah tua masa suruh nganterin aku mulu. mending dia nganterin Mommy aja" kata Chasa

"Sini gih. Istirahat sama gua disini. Biar capeknya ilang" ucap Facha

"Emang Kakak mau tidur?" tanya Chasa

"Iya, Kakak mau tidur. Abis itu tar bantuin tante Anya bikin tahlilan" ucap Facha

"Ouh yaudah. Tapi Kan aku bukan tamu Kak Raka tapi tamunya kakak. Tar gak sopan. ucap Chasa

"Kode tuh ka, si manja minta kasur buat tidur. Jahahah" ucap Damar bikin Chasa kesel.

"Seterah, bodo amat" kata Chasa

"Ya jangan marah lah. Malu inget umur neng, udah tua masih aja ngambek. Jahahah" kata Damar

"Udah jangan pada berisik. Tar anak gua bangun" ucap Raka

"Chasa, kalo mau tidur. Tidur aja dikamar tamu tar dikasih tau tempatnya sama Facha" ucap Raka

"Chasa gak mau tidur. Chasa pengen cari makan aja, aku laper soalnya. Hehehe" ucap Chasa sambil mengaruk kepala.

"Hahaha.. laper lu sa, ayo cari makan. Biarin nih dua lelaki ini jagain twins" ucap Facha sambil ketawa

"Yang jangan ketawa gede-gede. Nanti kemasukan lalat loh" ucap Damar dan dibalaskan cubitan keras dipinggangnya oleh Facha.

"Hahaha... Rasain lu" ucap Chasa dengan nada bahagia

"Udah woy. Gua nitip pizza dong fa, satu aja yang biasa" ucap Kak Raka

"Oke. Yaudah kita pergi dulu" ucap Facha

"Assalamu'alaikum semuanya" ucap Chasa

"Waalaikum salam" jawab mereka berdua.

Off Pov Raka

Depok, 13 Desember 2019
Chaerunnisa

Jangan lupa
Like ⭐
Coment 💬
And Follow

DESTINY OF LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang