buat readers yang udah nungguin sequel dari My Little Empress Xia..
Enjoy The Story, Guys..
Di sebuah rumah kecil yang terletak di pinggiran hutan terdengar erangan tertahan seorang wanita.
Ia tengah berjuang sendirian melahirkan janin yang ada dipe...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Aku melihat guang an berderai air mata. Aku hendak meraihnya tapi tangannya sudah lebih dulu terangkat. Aku melihat kearah perut guang an yang kembali membuncit bahkan lebih terlihat dibanding sebelumnya. Apakah ini sebuah keajaiban? Putraku kembali ke rahim ibundanya?
"perutmu? Bayi kita?" Aku terkejut dengan keajaiban yang tuhan berikan pada guang an. Padahal tadi saat aku menemukannya perutnya telah rata dan sama sekali tak ada gerakan dalam rahim guang an saat aku menyentuh perutnya. Tapi sekarang lihatlah! Perut indah istriku kembali berisi. Aku sangat ingin menyentuh perutnya yang membulat.
"berhenti yang mulia.. Jangan sentuh saya.. Hiks hiks Saya mohon biarkan saya sendiri.. Hiks hiks...!" Aku terkejut mendengar permintaannya. Ia tak ingin kusentuh. Aku agak kecewa mendengar perkataannya. Aku tau aku salah karena telah membiarkan wanita lain menyentuhku. Ia berbalik badan hendak pergi meninggalkanku yang hanya mengenakan celana bahanku. Maklum kaisar wang kan agendanya mau mandi tadi. Eh malah disosor cewek.
"percayalah padaku.. Aku sama sekali tak menyukainya... Dia yang menciumku duluan.." Aku menahan lengannya berusaha menjelaskan apa yang terjadi antara aku dan ling she.
"tapi anda menikmatinya, bukan?" Aku menggelengkan kepalaku berulang ulang. Hanya dia lah wanita dalam hatiku. Aku tak ingin kehilangannya. Perlahan ia melepas genggamanku di lengannya. Matanya tak henti hentinya mengeluarkan cairan bening.
"kami sungguh tak melakukan apa apa... Percayalah padaku... Aku hanya mencintaimu guang an...!" Aku sungguh telah mengatakan apa yang telah terjadi. Karena memang aku tak melakukan apapun padanya. Justru ia yang tiba tiba menciumku.
"maafkan saya yang mulia.. Hiks hiks.." Ia berlalu pergi dari goa indah yang telah membuatku sangat ingin menghancurkannya dalam sekejap.
Flash back off
Aku mencari guang an didalam hutan sambil memanggil namanya berulang ulang. Berharap ia mau membalas panggilanku. Sungguh aku ingin ia percaya padaku. Aku hanya mencintainya. Tidak bisakah ia lihat cinta dan kesetiaanku selama ini padanya?
"yang muliaaaaaa kaisar wang..!" Suara itu, Teriakan guang an terdengar dari kejauhan. Apa yang terjadi padanya. Perlahan liontin dileherku kembali menyala.
Naga silver itu kembali muncul dan langsung membentuk huruf O. Sepertinya ia tahu istriku sednag dalam keadaan terancam. Dengan segera aku berlari melewati tubuh naga itu.
Aku melihat guang an sedang terduduk ditanah sambil melindungi perutnya. Dengan seekor harimau putih yang berdiri tegak dihadapannya. Jarak diantara keduanya mungkin hanya berjarak 3 M saja. Dilihat dari besarnya harimau itu sepertinya bukanlah harimau biasa. Mungkin kah ia juga makhluk jadi jadian dihutan terlarang ini?
Aku langsung menghampiri guang an dan melihat keadaannya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.