Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
gue meregangkan tangan, nyenyak banget gue tidur sampai nggak sadar kalau di kelas tinggal gue sendirian.
"ANYING MEREKA OLAHRAGA KOK GAK BANGUNIN GUA SIH? KAMPRET."
setelah menyiapkan diri kurang lebih lima menit, karena lagi buru-buru gue langsung lari ke lapangan dan nemu anak-anak udah pada ngumpul sama pak hyunjae.
gue doang yang telat.
perhatian tiba-tiba tertuju ke arah gue yang berdiri di belakang mereka. pak hyunjae juga natap gue tajam sambil menghela napas kesal.
"baru dateng?" tanya pak hyunjae.
"maaf, pak. saya--"
"langsung lari di lapangan 5 keliling, saya liatin. gaada yang namanya jalan, gak lari gak saya anggep hitungan. cepet! yang lain bisa langsung main basket aja ya."
"siap pak!" kata yang lain, langsung nyebar ninggalin gue yang masih mematung di depan pak hyunjae.
"kenapa masih diem? sana pergi ke trek lari. ini bukan perintah dari saya ya, pak wonho tadi udah ngeamanahin saya kayak gitu kalo ada yang telat."
gue berdecak, mana bisa lari lima keliling? dua keliling aja gue sesak. iya gue lemah, gapapa katain aja gue.
"kenapa? mau protes?" kata pak hyunjae, tau-tau udah maju dan berdiri tepat di hadapan gue sambil natap gue dengan tatapan tajam yang sebelumnya gak pernah gue lihat.
"nggak." balas gue, langsung pergi ke trek dan lari. dan kalau gue gak salah, dia langsung senyum licik gitu liat gue lari dengan muka badmood gue.
ngeselin banget anjir, seneng apa ya liat gue menderita? hhhhhhh.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
