prologue

390 37 1
                                    




Mereka bilang seorang penyihir yang baru menginjak umur dewasa harus pergi meninggalkan kota kelahirannya, merantau ke kota yang sama sekali tidak diketahui olehnya sejak awal. Para leluhur bilang, itu untuk melatih kemampuan sihir mereka sembari mendedikasikan hidup untuk membantu para manusia.

Namun sudah sejak lama tradisi itu ditinggalkan. Seiring berjalannya waktu, para manusia sudah tidak membutuhkan penyihir di kehidupan mereka. Manusia berpikir mereka sudah lebih maju dan tidak perlu bergantung pada para penyihir.

Seiring dengan itu pula, keberadaan penyihir semakin terasingkan. Bahkan dilupakan.

Namun Subin bersikeras untuk tetap menjalani tradisi itu. Bukan karena ia ingin menjadi penyihir yang lebih matang, tetapi karena dirinya jenuh berada di desa tua yang ia tinggali sejak lahir.

Orang tuanya tidak bisa menolak permintaan anak semata wayangnya itu, dan hanya bisa berpesan satu hal.

"Pergilah ke dataran timur, lalu temui seorang nenek bernama Man Wol. Dia akan membantumu selama hidup disana."

𝑆𝑒𝑜𝑢𝑙, 𝟣𝟫𝟩𝟢حيث تعيش القصص. اكتشف الآن