Love Stop Rumors (HunKai ver)

2: Konselor mengira aku melakukan sex dengan teman sekamarku ditempat umum

“Tidak,” Jongin sangat menyesal, “Aku sedang bermain game saat itu dan aku tidak tahu apa yang aku katakan.”

Jongin ingin merobek mulut Big Mouth Monkey, tapi dia juga salah. "Sekarang kita kacau, dan juga, kenapa aku yang memberi blowjob!"

Karena rumor telah menyebar, dia tidak bisa lagi melakukan apa-apa tentang itu. Namun, intinya adalah bahwa dia tidak lagi punya harga diri, kenapa Jongin yang memberikan blowjob?

Pandangan Sehun akhirnya menajam. "Kau ingin aku memberimu blowjob?"

"Tidak."

Bagaimana mereka masuk ke situasi di mana mereka sedang mendiskusikan siapa yang harus memberi blowjob?

Jongin memukul dirinya sendiri.
"Bangun, hoobae, bukankah kau mau membuktikan bahwa kita hanya teman sekamar?"

"Aku mau," Sehun dengan kejam mengatakan, "Tapi kau yang mengatakan pada orang lain kalau penisku terasa asin."

"Ahh ..." Jongin pusing dan mengetuk kepalanya ke dinding. "Aku akan memulai kembali ini."

Setelah mengatakan ini dia pergi mandi. Keluar dari kamar mandi, dia melihat Sehun bermain video game seolah-olah tidak ada yang terjadi.

Mengingat penisnya yang dihisap, tentu saja dia tidak gelisah tentang hal itu, sedangkan reputasi Jongin tercoreng!

Dia menyeret kursinya ke Sehun, dan dengan tulus mengatakan. "Hoobae, Sunbae ingin mengobrol dengan mu, apa kau bebas sekarang?"

"Ya."

"Aku merasa bahwa dalam situasi ini, aku yang harus disalahkan, tapi kau harus punya reaksi, bukan?"

"Ya."

“Oke, lalu apa yang harus kita lakukan? Bertindak lebih baik daripada kata-kata, kita harus melakukan sesuatu untuk membuktikan bahwa kita tidak bersalah? ”

"Ya."

"Apa kau mendengarkan?"

"Aku." Jawab Sehun, sementara jari-jarinya terbang di atas keyboard, monitor menggambarkan pertempuran sengit.

Jongin juga seorang pecandu game, dan dia mengerti betapa frustrasinya ketika seseorang berbicara dengannya saat dia sedang bermain.

Tanpa diduga, Sehun menjawabnya dengan mudah, “Kau bilang bahwa kau ingin mengobrol dengan ku, apa aku bebas, bahwa dalam situasi ini kau yang harus disalahkan, tetapi aku juga harus bereaksi, maka kita harus melakukan sesuatu tentang hal itu. Bertindak lebih baik daripada kata-kata untuk membuktikan kita tidak bersalah . "

"Ok ok ok, kau pintar kau yang terbaik," Jongin dengan cepat memujinya, takut dia akan marah.

"Tidak ada lagi kesempatan bagiku, kecuali Hoobae, dengan reputasi mu, jika kau mendapatkan pacar, bukankah rumornya terbukti salah?"

"Aku tidak mau."

Sehun menolak dengan tegas. Jongin tidak senang, ini adalah solusi sempurna yang dia dapatkan dengan susah payah saat mandi, namun Sehun menolaknya bahkan tanpa berpikir.

"Kenapa tidak?"

"Tidak ada gadis yang aku suka, aku tidak bisa bermain-main seperti itu."

Dengan sikap lurus sialan ini, Jongin menyerah dan menghela nafas. Dia hanya bisa menjadi "Sunbae yang memberi Sehun blowjob" saat ini.

Sehun akhirnya menyelesaikan pertempuran di layar, dan Jongin segera bertanya dengan ekspresi penuh harap:
"Apa kau punya ide ?"

Sehun menatap mata puppy Jongin dan menghela nafas."Tidak, kenapa kita tidak coba untuk tidak bertemu satu sama lain untuk saat ini."