I'm Empress of Kaisar Wang [END]

Part 6

Saat melewati hutan ia melihat sebuah rombongan bertandu sedang diserang kawanan perampok. Ia hanya berdua saja dengan panglima gaozhan, tapi mereka berdua dengan mudah menghabisi para perampok itu meski hanya dengan tangan kosong.

"tuan tolong selamatkan putri kami.."
Ucap salah seorang pelayan perempuan yang telah ia selamatkan.
Kaisar wang segera berlari mencari sumber suara perempuan yang sedang ketakutan itu.

"lepaskan tanganku.. Sakiit.."
Suara perempuan itu semakin jelas, kaisar wang mengambil sebuah kayu berukuran cukup besar. Ia mulai mendekati sumber suara itu.

Saat melihat seorang pria bertelanjang dada sedang mencumbu seorang perempuan dibawahnya dengan tangan yang dicekal diatas kepala perempuan itu.
Ia langsung bisa menebak kalau perempuan itulah putri weychun.
Ia langsung memukul tengkuk pria itu hingga pria itu tak sadarkan diri.

Kaisar wang mengulurkan tangannnya pada putri jingmi. Gadis itu malah menatap tangannya seolah ragu akan bantuan yang ia tawarkan.

"kau mau pulang, putri?"
Setelah mendengar suara kaisar wang barulah putri jingmi mau menerima uluran tangannya dan malah tak berkedip menatap matanya.
Tak lama tubuh putri jingmi perlahan meluruh dan ia menutup rapat matanya.

Kaisar wang segera menggendong putri jingmj dan kembali kerombongan bertandu itu. Ia meletakkan putri jingmi ke dalam tandu dan mengawal kepulangan putri jingmi sekaligus untuk memenuhi undangan jamuan dari raja weychun.

Flash back off

Putri jingmi selalu mengingat wajah dan suara kaisar wang yang amat membuatnya tergila gila.
Ia bahkan setiap malam sebelum tidur selalu membayangkan pria berambut putih itu ikut berbaring disampingnya dengan senyuman yang terus mengembang dibibirnya.

"nona.. Ada kabar dari kerajaan besar..!"
Seorang pelayan setia putri jingmi datang tergopoh gopoh menuju ke kediaman putri kerajaan weychun. Ia sangat tahu kalau putri yang menjadi majikannya itu sangat menyukai kaisar kerajaan besar yang pernah berkunjung di kerajaan weychun beberapa bulan yang lalu.
Memang wajah kaisar wang sangat tampan tak dipungkiri kalau setial kaum hawa yang menatap wajahnya langsung terpesona.

"katakan pelayan dhong..!!
Berita apa yang kau bawa..? Apa kaisar wang akan berkunjung kemari..?"

"ampun nona..
Kabar mengatakan kalau kaisar wang akan menikah besok dengan seorang wanita pelayan.."

"apaaaaaa.."
Putri jingmi langsung berdiri. Ia tak menyangka kalau pria yang ia sukai akan segera menikahi wanita lain. Ia tak ingin pria yang ia sukai dimiliki wanita lain apalagi seorang pelayan rendahan.
Apa apaan itu..
Apakah derajatnya jauh lebih rendah dari pelayan itu dimata kaisar wang?
Kenapa pria itu tak memilihnya sebagai permaisuri?

"yang mulia raja dan permaisuri diundang, nona.."

"katakan pada ayahanda kalau besok aku akan ikut ke kerajaan besar bersama mereka..
Aku akan membuat kaisar wang menjadikanku permaisurinya.. Bukannya wanita pelayan itu.."
Pelayan bernama dhong itu berjalan mundur lalu keluar dari kediaman putri jingmi, nona mudanya.
Sejak berusia 3 tahun, ia lah yang mengasuh putri jingmi hingga dewasa jadi ia sangat tau bagaimana watak dan karakter yang dimiliki nona mudanya itu.
Keras kepala, mudah marah dan juga manja.
Ketiga hal itu adalah sifat paling menonjol dalam diri putri jingmi saat berada dalam pengasuhannya waktu kecil dulu hingga saat ini.

Didalam kediamannya putri jingmi tengah mengepalkan tangannya erat erat. Ia terpancing emosi saat pengasuhnya itu mengatakan kalau kaisar wang akan segera menikah dengan seorang pelayan.

"bagaimana bisa seorang pelayan menggantikan posisiku?
Aku akan merebut kaisar wang.. Apapun yang terjadi ia harus jadi milikku.."
Tekad bulat putri jingmi tak bisa terbantahkan.
Ia akan membuyarkan acara pernikahan itu dan menjadikan dirinya sebagai kandidat permaisuri yang baru bagi kaisar wang.