Sebuah Pengakuan - 2

3 0 0
                                    

Sekarang, waktunya pengakuan. Huft...

Yusuf, aku suka kamu. Mungkin karena saking lamanya, rasa suka itu berevolusi menjadi rasa sayang. Kenapa? Aku tidak tahu. Aku rasa, tidak perlu alasan untuk menyayangi seseorang.

Mungkin ada beberapa hal yang kusukai darimu. Aku suka semua tingkahmu, aku suka caramu tersenyum, aku suka saat kamu memainkan gitarku, aku suka gaya bicaramu, aku suka cara berjalanmu. Aku suka mendengarkan adzan yang kamu kumandangkan di sekolah, aku juga suka saat kamu bermain sepak bola.

Yusuf, terima kasih kamu telah ada di dunia ini. Terima kasih pernah satu sekolah denganku. Terima kasih untuk sudi mengobrol denganku. Aku bersyukur dan menghargai setiap interaksi-interaksi kecil diantara kita.

Aku ungkapkan perasaanku sekarang bukan untuk merebutmu dari pacarmu, bukan. Aku melakukan ini untuk diriku sendiri. Aku lelah membawa rasa ini bertahun-tahun lamanya. Izinkan aku untuk membuka lembaran baru dan melepas rasaku kepadamu secara perlahan. Aku mundur, Yusuf.

Aku selipkan doaku untukmu. Semoga kamu bahagia dan masuk surga. Aamiin.

A little bit of confessionWhere stories live. Discover now