I'm Empress of Kaisar Wang [END]

Part 5

Wajah pucat dan bibir yang mulai memutih lah yang tampak diwajah guang an. Teriakan nyonya chunhua mengundang banyak pelayan datang ke arahnya. Mereka mengangkat guang an dan membawanya ke asramanya.

Seorang perawat perempuan mengganti pakaian guang an yang telah dipenuhi tanah.
Ia menemukan keanehan saat memeriksa denyut nadi ditelapak tangan guang an. Ia merasakan denyut ganda disana.
Perawat itu memundurkan tubuhnya dan membisikkan apa yang ia ketahui pada nyonya chunhua.

"kau pasti salah..
Coba periksa lagi..!"
Nyonya chunhua tak percaya apa yang diberitahukan perawat wanita itu.
Tapi setelah berulang kali memeriksa guang an, perawat itu tetap menganggukkan kepala sambil menatap ke arah nyonya chunhua. Membuat wanita paruh baya itu menunduk dan mengurut pelan pangkal hidungnya.

Nyonya chun, gadis ini tengah berbadan dua.. Ia sedang mengandung..
Kandungannya sudah memasuki usia sekitar 3 minggu..
Perkataan perawat wanita itu membuat nyonya chunhua kebingungan.
Ia tak tau harus berbuat apa.
Bagaimana bisa gadis selugu guang an bisa hamil tanpa seorang suami. Apakah gadis itu telah berani bermain serong dengan seorang pria?

Di dalam sebuah aula perjamuan diistana kerajaan sin, kaisar wang telah selesai memakan sarapan paginya bersama ratu yue ji.
Ratu muda satu ini sangat cantik dengan berbagai pesona yang ia tampakkan untuk menarik barang sedikit perhatian kaisar wang padanya.
Ia mengenakan pakaian indah berwarna silver dengan sedikit riasan diwajahnya yang elok.
Ia begitu jatuh hati pada kaisar wang, pria yang dengan gagahnya membebaskan kerajaannya dari pemberontak yang telah menghabisi nyawa kedua orang tuanya dengan keji.
Ia ingin mengabdikan diri dengan menjadi istri kaisar wang.
Namun rupanya takdir berkata lain. Seolah tak menginginkan keduanya bersatu dalam ikatan pernikahan.

"yang mulia.. Selama tinggal diistanaku apakah tak ada sama sekali hal yang menarik perhatian yang mulia pada diri saya..?"
Ratu yu jie mulai kehabisan kesabaran. Ia ingin menjadi istri dari orang nomer satu dikerajaan besar itu.
Pertanyaan ratu muda itu membuat kaisar wang menoleh ke arahnya.

"apa perkataanku kemarin masih kurang jelas...?"
Kemarin ratu yu jie dengan jelas melamarnya untuk jadi suaminya.
Tentu saja kaisar wang menolak. Ia sudah memiliki satu orang wanita yang dicintainya.
Dan dia adalah gadis yang telah mengubah hatinya. Yang semula di penuhi dendam pada siapapun berambut putih, kini ia malah jatuh hati pada gadis lugu berambut putih yang telah ia rampas kesuciannya.