Karena tak kunjung menemukan apa yang ia cari, akhirnya ia memutuskan untuk kembali berjalan menuju ruang kerja miliknya.
Berbagai pemikiran tentang guang an memenuhi otaknya.
"ampun yang mulia..
Saya membawa gulungan surat utusan dari raja sin.."
Prajurit yang tampaknya merupakan prajurit terlatih itu menyerahkan sebuah gulungan pada kaisar wang dalam keadaan berlutut.
Raja sin adalah raja kerajaan sin yang menguasai bagian utara kerajaan besar haochun.
Ampun yang mulia kaisar wang xiaohui, kaisar kerajaan haocun yang agung..
Saya mengirim surat ini untuk meminta bantuan pada anda..
Kerajaan kami tengah diserang oleh pemberontak yang ingin melakukan kudeta dikerajaan kami..
Mohon bantuan dari anda yang mulia..
Tertanda,
Raja kerajaan sin
Kaisar wang memicingkan mata menatap kearah utusan kerajaan itu. Ia mendapati gerak gerik mencurigakan yang dilakukan prajurit itu.
Saat mata kaisar wang menatap kearah surat, ia menyempatkan diri sedikit melirik kearah prajurit itu.
Prajurit itu menunduk dalam. Ia tampak gelisah terlihat dari keringat yang mengucur deras melewati keningnya hingga tutun ke pelipis dan lehernya.
"aku akan segera berangkat untuk membantu negrimu...!"
Prajurit utusan kerajaan sin itu mendongak dan tersenyum.
"terimakasih banyak yang mulia..
Saya akan segera memberitahukan kedatangan anda ke kerajaan kami.."
Utusan raja kerajaan sin segera mengundurkan diri dan kembali pulang ke negrinya untuk mengatakan hal baik ini pada rajanya.
"segera siapkan 100 pasukan terlatih kita..
Aku akan ada dibarisan terdepan..."
Kaisar wang memberi perintah pada panglima gaozhan sebelum meninggalkan ruangannya.
Kaisar wang membuka lemari emas khusus berisi baju zirah milik pewaris kekaisaran haocun.
Baju zirah itu berlapiskan emas dan perak yang ditempa sempurna.
Kaisar wang berangkat bersama 100 pasukan terlatihnya. Satu pasukan terlatihnya bisa menandingi 3 sampai 4 orang prajurit biasa.
Jadi seratus saja sudah cukup baginya untuk menghadapi pemberontak dikerajaan sin. Kerajaan bagian utara wilayah kerajaan haocun.
Ia melajukan kudanya dengan kecepatan tinggi agar segera sampai dikerajaan sin.
Begitu sampai di depan pemukiman penduduk. Terlihat kepulan asap hitam membumbung tinggi dengan api yang menyala nyala di beberapa rumah penduduk.
Semua orang berlarian kesana kemari. Ada banyak mayat bergelimpangan. Beberapa prajurit kerajaan sin sedang bertarung dengan para pemberontak itu.
Jumlah mereka cukup banyak hingga peperngan ini tidak seimbang. Seumpama dibandingkan 1 orang prajurit kerajaan sin melawan 7 sampai 8 orang para pemberontak.
"belah pasukan menjadi 5, salah satu kompi pasukan jadi pasukan pengevakuasi para penduduk yang selamat, Kita akan berpencar..
Kompi 1, cari para penduduk selamat dan bawa mereka ketempat aman.
Kompi 2 dan 3, brantas pemberontak di bagian pemukiman penduduk
Kompi 4 dan 5, kalian ikut aku memasuki istana...
Laksanakan.."
"siap yang mulia..!!!"
Semua prajurit segera mengikuti instruksi dari orang nomer satu dikerajaan haocun.
Kaisar wang sudah ada di depan gerbang. Langkah kaki kudanya terhenti dengan gerbang yang tertutup dari dalam.
"buka gerbangnya..!"
Kaisar wang memerintahkan beberapa orang spesialis pembuka gerbang untuk memanjat benteng dan membuka gerbang yang sengaja dikunci dari dalam.
Prang prang prang
Suara dentingan pedang bergema dari balik gerbang. Kaiaar wang tau kalau para pemberontak itu sudah tau mengenai perihal kedatangannya.
Ia turun dari kudanya dan ia akan membuka gerbang besar itu dengan tangannya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Empress of Kaisar Wang [END]
Fantasybuat readers yang udah nungguin sequel dari My Little Empress Xia.. Enjoy The Story, Guys.. Di sebuah rumah kecil yang terletak di pinggiran hutan terdengar erangan tertahan seorang wanita. Ia tengah berjuang sendirian melahirkan janin yang ada dipe...
Part 4
Mulai dari awal
![I'm Empress of Kaisar Wang [END]](https://img.wattpad.com/cover/204682622-64-k331146.jpg)