I'm Empress of Kaisar Wang [END]

Part 4

Ia telah menyemburkan benihnya pada guang an. Berarti ia harus menikahi gadis itu sebelum gadis itu ketahuan mengandung benihnya.
Kaisar wang menutup matanya perlahan setelah kebimbangan hatinya mulai menemukan solusi.
Dan sebagai akibat dari perbuatannya adalah ia harus menikahi guang an mau tak mau.
Meskipun perasaan yang timbul dihatinya belum bisa dikatakan cinta, tapi masih dalam taraf suka dan ingin melindungi saja.

Tok tok

"yang mulia.. Ada utusan dari kerajaan sin yang ingin menghadap..."
Panglima gaozhan memasuki kediaman kaisar wang tanpa menunggu jawaban dari dalam kamar pribadi kaisar.

Pria berambut kecoklatan itu masuk ke dalam kediaman kaisar wang dan ia mendapati kaisar wang sedang menutup mata di kursi santainya.

Panglima gaozhan menepuk pundak kaisar wang yang baru menutup matanya beberapa menit.
Kaisar terpaksa kembali membuka matanya dan menjawab panggilan panglima kepercayaannya.

"suruh ia menemuiku diruang khususku..
Aku mau membersihkan diri dulu.."

"baik yang mulia..
Saya pamit.."
Panglima gaozhan berjalan mundur sebelum akhirnya keluar dari pintu kediaman pribadi kaisar.

Kaisar wang memutuskan membersihkan diri di kolam pemandian pribadinya dengan aroma harum mawar yang baru saja dipetik dari taman bunga utama kerajaan.
Melihat kelopak mawar yang bertebaran, kaisar kembali mengingat guang an. Ia mendadak ingin melihat senyum perempuan yang sudah ia perawani tadi malam.

Kaisar segera keluar setelah mengenakan pakaian kebesarannya dengan dibantu beberapa pelayannya.

Sulaman benang berwarna emas dibeberapa bagiannya membuat pakaian kaisar tampak indah dan menunjukkan status tertinggi yang disandang pundaknya.

Ia menghentikan langkahnya saat melewati bagian taman bunga mawar yang berada di bagian tengah taman utama istana.
Tapi ia sama sekali tak melihat keberadaan guang an disana. Hanya ada beberapa pelayan istana yang tampak tersenyum malu malu saat melihat kehadiran kaisar wang disana.

Dimana guang an?
Bukankah ia ditugaskan disini?
Apa ia masih sakit? Atau karena perbuatan ku semalam ia jadi tambah sakit?
Batin kaisar wang.