"Bagaimana kalau menggambarku'' Karin mencondongkan badan dengan dua tangan menyangga dagu dan siku bertumpu di lutut.

"Aku tidak yakin'' Naruto menutup bukunya. Selama ini dia hanya diam - diam menggambar wajah ibunya. Orang tuanya juga tidak tahu kalau dia termasuk pintar membuat sketsa. Bagi Naruto itu hanya hobi, kesenangan di waktu luang.

"Kenapa tidak di coba. Ayo gambar aku'' Karin menegakan duduknya, membenarkan rok selutut yang dia pakai dan duduk tenang.

Naruto masih tidak yakin akan memenuhi keinginan Karin atau tidak, hanya saja tatapan sepupunya itu membuatnya menghela napas dan akhirnya menyerah, membuka kembali buku gambarnya, membuat sketsa seperti yang diminta.

Sesekali Naruto melirik Karin yang masih duduk tenang di tempatnya, lalu menggoreskan lagi pensilnya. Butuh waktu lumayan lama, hingga karena terlalu lelah menunggu, Karin sampai tertidur di ranjang Naruto.

Naruto memandangi sepupunya lama. Membiarkan gadis itu tertidur dan tidak ingin mengganggu. Naruto diam - diam keluar kamar dan menyelesaikan gambarnya di belakang rumah.

Bagi Naruto Karin lebih dari sekedar sepupu. Gadis itu adalah temannya, kakaknya dan semuanya. Saat orang tuanya memarahinya Karin akan membelanya, saat Naruto mendapat masalah dengan teman - temannya bahkan sampai berkelahi, Karin yang pertama akan menghiburnya juga membantunya agar tidak dapat hukuman dari orang tuanya. Gadis itu juga percaya padanya, tidak pernah memaksanya cerita jika Naruto tidak ingin, meski akhirnya Naruto akan cerita juga.

Kedekatan mereka membuat Naruto merasa kehilangan saat gadis itu mengaku punya pacar. Dengan senang Karin menceritakan tentang pacarnya yang katanya tampan dan baik. Naruto malas mendengarnya tapi pura - pura antusias saat Karin cerita. Tidak ingin membuat sepupunya kecewa. Kebersamaan mereka mulai berkurang karena Karin lebih sering menghabiskan waktu dengan pacarnya, tapi Naruto menerima. Dirinya senang melihat Karin yang bahagia dengan pacarnya.

Hanya saja kebahagiaan sepupunya itu hanya berlangsung beberapa bulan. Naruto tidak mengerti saat tiba - tiba gadis itu berubah. Karin mengurung diri di kamarnya, tidak mau keluar. Orang tuanya tidak tahu apa yang terjadi. Karin tidak pernah mau menjawab saat ditanya, bahkan saat Naruto datang melihatnya, gadis itu hanya tersenyum lemah dan mengatakan tidak apa - apa. Naruto tidak bisa berbuat banyak, dia hanya anak kecil yang tidak punya banyak hak untuk mencampuri orang dewasa. Itu yang dikatakan ibunya.

Naruto hanya bisa menguping saat ibunya bicara dengan orang tua Karin. Waktu itu malam hari, Naruto tidak sengaja mendengarnya. Tidak terlalu jelas mendengarnya, tapi Naruto cukup mengerti apa yang sudah terjadi. Ini berhubungan dengan pacar Karin. Tentang hal buruk yang sudah dilakukan pria itu dan teman - temannya. Tentang pemaksaan, pelecehan seksual dan entah istilah apalagi yang Naruto harus mencarinya di buku dan menuliskan di mesin pencari agar dia mengerti.

Malam itu Naruto ingin pergi ke rumah Karin yang hanya beberapa blok dari rumahnya, tapi diurungkan karena mungkin saja akan mengganggu, tapi ternyata itu menjadi penyesalan untuk Naruto karena esok harinya dia mendapat kabar jika sepupunya itu mengiris pergelangan tangannya sendiri, membiarkan darah keluar membasahi tempat tidur hingga lantai kamarnya. Karin tidak bangun lagi dan itu membuat Naruto merasa tidak berguna karena tidak bisa melindungi sepupunya, padahal dulu Karin selalu membantunya jika dia dalam masalah.

Dengan pakaian serba hitam, setelah dari pemakaman, Naruto berjalan gontai sendirian. Tidak tahu akan kemana, hanya menyusuri jalan yang biasa dia lewati saat punya kesempatan pulang sekolah bersama Karin. Naruto masih tidak tahu apa yang akan dia lakukan selanjutnya. Tidak ada yang bisa dilakukan. Orang tua Karin ingin melaporkan kejadian ini pada polisi, tapi mereka sendiri tidak tahu siapa pria itu. Karin tidak pernah mengatakan apapun. Tapi, Naruto tahu, hanya saja bocah itu tidak berani bicara atau memang tidak berniat bicara. Yang jelas Naruto menyimpannya sendiri.

EPHITYMIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang