buat readers yang udah nungguin sequel dari My Little Empress Xia..
Enjoy The Story, Guys..
Di sebuah rumah kecil yang terletak di pinggiran hutan terdengar erangan tertahan seorang wanita.
Ia tengah berjuang sendirian melahirkan janin yang ada dipe...
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
Huawey terlihat sangat ramah dan murah senyum dibandingkan pelayan lain. Aku ingin menjadi temannya.
"baiklah huawey, tunjukkan tugas tugas guang an ya.. Dan bantu ia jika ia merasa kesulitan..."
"iya nyonya chun.." Nyonya chun menepuk pundakku dan berlalu pergi meninggalkanku dan huawey ditaman utama istana. Aku dan huawey bertugas mengurus dibagian taman mawar.
Aku menyapu beberapa dedaunan kering yang berserakan direrumputan. Sedangkan huawey memotongi beberapa bagian bunga yang layu atau patah.
"guang an.. Bisakah kau ambilkan keranjang bunga itu..?" Huawey menunjuk ke arah sebuah keranjang bunga yang terbuat dari rotan yang indah dan terlihat rumit
"tentu huawey.. Tunggu sebentar.." Aku mengambilnya dan meletakkannya didekat jangkauan huawey. Ia kembali memilah dan memilih bunga mawar yang berbunga indah dan mekar dengan sempurna sebagai hiasan ruangan sekaligus sebagai parfum alami untuk pemandian kaisar dan pejabat tinggi lain yang tinggal diistana.
Aku duduk di sebuah batu kecil ditengah tengah taman bunga utama istana. Ada banyak sekali tanaman bunga di taman ini. Taman utama merupakan taman terbesar dan terluas di istana.
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
Banyak sekali para pejabat yang berjalan jalan santai dan mengobrol dengan sesamanya menikmati pemandangan asri ditaman ini. Tapi aku sama sekali tak melihat tuan wang. Apakah ia sedang sibuk jadi tak bisa menikmati udara segar ditaman ini? Padahal aku ingin berterimakasih padanya karena telah menyelamatkanku dari para penduduk desa yang mau menjadikanku tumbal untuk danau quon. Tuan wang sudah berulang kali menyelamatkanku dari kematian. Andai bisa kubalas budinya, aku akan lakukan apapun untuknya. Termasuk menjadi budaknya sekalipun.
Kaisar wang pov
Aku baru saja menyelesaikan membaca tiap laporan yang dikirimkan oleh para pejabat negara padaku. Ada lah sekitar dua puluh gulungan yang harus kubaca ditiap harinya. Membosankan memang. Tapi hanya itu caraku bisa membantu kehidupan rakyat, pendapatan istana dan juga pengelolaan semua infrastruktur pembangunan.
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.