~You Are My Princess~

~22~

Maaf ya gaes lama ngga updet soalnya lagi sibuk sekolah juga🤭

"Kamu akan tau tapi tidak sekarang ara"jawab Jensen.

"Ada apa ini?apa yang kamu sembunyikan dari aku?"tanya ara tergesa-gesa.

"Sayang ku,kamu tau kan,aku sayang dan cinta sama kamu,aku cuman mau kamu aman karena selalu ada di Deket aku"jelas Jensen.

"Tapi..."ucap Ara

"Hari ini adalah malam pertama pernikahan kita Ara,jangan merusaknya aku mohon"mohon Jensen.

Ara melepaskan pelukan tangan Jensen yang sedari tadi memeluknya dari belakang...Ara melihat manik mata Jensen yang entah beberapa waktu lalu sudah jadi "SUAMI"nya.

Banyak hal yang Ara tidak tau,banyak pertanyaan yang melekat pada pikiran Ara,ia perlu kejelasan dan pada usianya yang memang baru akan saja menginjak 17 tahun sudah mempunyai seorang suami yang memang Ara akui jensen memang berbeda dari laki"lain nya,tapi apakah tidak aneh...

'Ayolah ini mimpi ara'batin Ara

Ara menepuk" pipinya berharap apa yang ia alami semuanya adalah mimpi yang mungkin Ara akan anggap adalah mimpi buruk.

Ara duduk di tepian kasur king size,sedangkan Jensen,Ara lihat dia sedang berada di bar yang memang sedang meracik sebuah minuman,selang beberapa saat Jensen  berjalan mendekati Ara yang terdiam dan terlihat berfikir.

"Minumlah"ucap Jensen sembari memberikan sebuah minuman anggur yang memang sudah ada di rak bar...entah lah Ara juga tidak tau karena Ara belum pernah meminumnya hanya saja Ara tau dari majalah.

"Apa ini?"tanya ara.

"Minumlah,ini akan membuat pikiran mu ringan dan juga segar,ya walaupun tidak selamanya tapi untuk sementara saja😁"jelas Jensen.

Tanpa aba-aba Ara menengguk habis bir itu sampai tandas bagaikan orang yang benar-benar tidak pernah di berikan minum.

Jensen pun melakukan hal yang sama,hanya saja Jensen hanya menghabiskan setengah dari bir yang ada di gelas ukuran sedang itu.

Ara merasa pusing setelah beberapa saat meminum bir itu,efeknya juga lumayan untuk Ara,maklum dia baru pertama kali minum bir dan yah Ara hampir kehilangan kesadaran nya.

"Kenapa aku seperti ini,Jensen!?"ucap ara.

Ara berdiri dan berjalan menghampiri Jensen yang duduk di kursi di sudut ruangan...Ara melepas high hils👠nya(maaf kalo salah😂)

Dan saat itu juga Ara duduk di pangkuan Jensen,Jensen terkejut dengan apa yang dilakukan Ara.

"Aku mohon jelaskan semuanya"ucap Ara manja sembari melingkarkan tangan Ara pada leher jensen.

Saat ini Ara mabuk karena minuman yang di berikan Jensen alkohol nya sangat tinggi,untuk pemula seperti Ara.

"Ara..."tanpa melanjutkan jawaban Jensen,tanpa Ara sadari gairah Jensen memuncak saat melihat Ara bertingkah seperti jalang.

Jensen dengan cepat menarik Ara dalam pelukan nya...mencium aroma menenangkan dari tubuh Ara.

Jensen mencium'i leher dan punggung ara dengan hati-hati dan intens,tidak lupa Jensen merapatkan tubuh Ara dengan tubuhnya Jensen sudah tidak bisa lagi menahan gairahnya apa lagi saat Ara datang dengan pakaian serba hitam waktu di pernikahan tadi.

"Ah...ah..."desah ara

Masih dengan akyifitasnya Jensen terus membuat ara mendesah dalam pangkuan nya.

Tok...tok...tok

Pintu di ketuk dan mengganggu sang pemilik ruangan.

"Sial"ucap Jensen.

Jensen menurunkan Ara dan menidurkan nya di kasur king size nya,tak lupa dia mengecup kening Ara.

Jensen berjalan mendekati pintu yang sedari tadi di ketuk.

"Ada apa!?"tanya Jensen dengan suara seraknya.

"Ini baju yang tuan pesan kemarin"ucap seseorang yang berpakaian seperti pelayan itu.

"Baiklah,kembali berkerja"perintah Jensen,dan di angguki oleh pelayan itu.

Beberapa Minggu yang lalu Jensen membeli beberapa pakaian sexsi untuk istrinya...Ara tentunya,karena entah sejak kapan Jensen sejak bertemu Ara sangat sulit untuk terpancing gairahnya bahkan saat ia di bar banyak wanita yang menyembah dirinya dengan ketampanan,tubuh atletisnya dan juga kekayaan nya.

Banyak wanita yang biasanya menemani Jensen di bar hanya saja sejak bertemu Ara Jensen takpunya mood lagi pada wanita"jalang itu.

Ya barang yang saat ini Jensen pegang adalah baju seksi(lingeri) yang sangat terbuka,Jensen sudah terlalu bergairah padahal baru melihat Ara tertidur,bayangan nya sudah ke penjuru dunia...sebelum ia gila dengan bayang-bayang nya sendiri,Jensen segera mengunci pintu dan membuka box yang berisi baju itu...ia sandingkan baju itu dengan Ara yang masih bergerak gelisah.

"Sayang Bagun"ucap Jensen

"Hmm,ada apa aku mengantuk,dan juga gerah,apa kah ruangan sebesar ini tidak ada pendinginnya gan nya?"ucap Ara dengan suara serak karena masih di pengaruhi minuman itu.

"AC sudah di nyalakan sayang,emm dari pada kamu gerah lebih baik kamu buka pakaian mu dan ganti dengan baju yang sedikit terbuka ini"tawar jensen sembari memperlihatkan baju sexsi itu pada Ara.

"Apa tidak-tidak itu bukan gaya ku,coba sedikit tertutup"ucap ara seperti orang mengigau.

Karena Jensen benar" sudah bergairah Jensen meletakan baju sexsi itu di atas kursi dan berjalan masuk ke kamar mandi untuknya mandi agar lebih segar.

"Aahh aku haus"ucap Ara beranjak dari tidurnya dan berjalan ke minibar tersebut.

Ara melihat satu wadah yang sangat menarik bagi ara yang berada di bagian tengah rak yang di kelilingi oleh bir yang Ara sendiri tidak tau apa itu dan seperti botol obat berwarna hitam.

"Ahh mungkin ini adalah obat tidur,jadi aku bisa tidur dengan nyenyak"ucap Ara seraya membuka tutup botol itu dan mengambil 1 gelas penuh air putih.

Ara mengambil 2 pil sekaligus dan meletakkan nya di atas meja,Ara meminumnya tanpa melihat anjuran minum,kegunaan,manfaat dan juga efek yang ditimbulkannya.

Ara berjalan sempoyongan setelah meminum obat itu dan juga masih ada efek dari bir tadi,Ara berhenti di depan cermin riasnya ia tatap pantulan dirinya yang sangat Kumal,tak sengaja Ara melihat baju sexsi tadi di atas kursi,Ara mengambil baju itu dan ia mulai membayangkan punya siap?untuk siapa? Dan masih banyak pertanyaan lain nya,Ara berjalan ke depan cermin riasnya lagi ia tempelkan baju itu ketubuhnya yang terlihat pas dan cantik.

Ara mulai tertarik dengan pakaian itu,Ara mulai membuka hatinya yang terlihat mewah dengan sekali tarikan resletingnya terlihatlah tubuh polos Ara yang terlihat mulus dan hanya di balut dengan celana dalam warna hitam dan juga bra berwarna hitam berkerenda.

Ara menggunakan baju sexsi itu secara berlahan-lahan takut kalau nanti tidak pas dan malah sobek.

Halo gaes maaf ya lama ngga updet nih author..sibuk dan kebetulan author kangen ma kalian😻

Makanya biar author semangat buat nulis lagi jangan lupa like,comen ada share

Jangan lupa budayakan like,membaca dan share🤭

Dan maaf nih kalo ada cerita yang sedikit menyimpang/ngga nyambung sama part selanjutnya

😂🤗😚