Trick or Treat! (Special part) - Yokohama Division

645 93 9
                                    


Malam ini halloween, kamu berniat untuk mengejutkan teman-temanmu dengan kostum yg baru saja kau beli seminggu lalu khusus untuk malam ini.

Kamu memastikan penampilanmu kembali apakah cukup seram dicermin. Selesai, kamu berjalan kearah pintu keluar dengan penuh semangat

Sampai...

'Hehehehehe' tawamu dalam hati.

Samatoki Aohitsugi

Bruk!

"Ittai, oi kampret ngapain ngalangin jalan orang hah?!" ucapmu kesal.

Pits

Perempatan imajiner muncul dikepala orang yg menghadang jalanmu.

"Hah?! lu berani ngatain gua?! Kuso gaki!" balasnya tak mau kalah.

"Loh?! Lo yg kurang ajar kok jadi gue yg disemprot?! Sialan!" kamu bukan tipe yg mudah kalah ternyata.

"Bacot, udah pilih Trick or Treat?" ucapnya dibalik topeng yg hanya menutupi wajah bagian matanya saja. Dilihat dari jubah panjang dengan kerah yg tinggi, kostum yg dikenakannya adalah kostum vampir bahkan saat bicara terlihat taring buatan yg mirip aslinya.

'Niat banget dah' pikirmu.

"Dih galiat ya? Gue juga mau nanyain hal yg sama tapi bukan ke lo" jawabmu.

"Gosah banyak bacot gua bilang, tinggal jawab aja apa susahnya? Atau..." ucapnya ngegantung.

Wuusshh

Belum sempat kamu menjawab ucapannya, sepersekian detik kemudia orang itu sudah tidak dihadapanmu lagi, tapi..

Tepat dibelakangmu

"K-kok bisa? Ga mungkin kan lo masa vampir beneran?! Pake ilmu item lo ya?! Ngaku! Dosa bego!" katamu yg sebenernya ketakutan tapi mencoba untuk tenang.

"Hmm? Memangnya gua ga meyakinkan?" ucapnya mulai mendekatkan wajahnya ke lehermu yg terbuka, sampai kau bisa merasakan hembusan nafasnya.

'Ya ga lah! Mana ada vampir modelan kek lo, tapi anjirlah kalo beneran, mak tolong (y/n) gamau mati digigit vampir gajelas' batinmu.

"Masih gamau jawab juga?~" orang rambut putih bertopeng itu bicara lagi.

"O-oke-oke gue jawab walaupun gue gatau lo beneran vampir ato bukan" ucapmu.

"Trick" jawabmu.

Pria misterius bertopeng itu menyeringai menunjukkan taringnya yg tajam.

"Mana yg lebih baik, mati tergantung atau kehabisan darah?" ucap pria putih itu.

"5 detik" katanya.

"5"

"4"

"3"

'Eanjir cepet banget ngitungnya curang lo! Gua kan butuh mikir! Fak!' batinmu.

"2"

"Sa.."

"Mati digantung, seenggaknya ga mati karena jadi makanan vampir gajelas" jawabmu dengan kekuatan setara dengan rap battle (tpboong) memotong ucapannya sebelum waktu habis.

Hypmic Receh Kleb [END]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن