buat readers yang udah nungguin sequel dari My Little Empress Xia..
Enjoy The Story, Guys..
Di sebuah rumah kecil yang terletak di pinggiran hutan terdengar erangan tertahan seorang wanita.
Ia tengah berjuang sendirian melahirkan janin yang ada dipe...
Memang benar tubuh kaisar wang ada diistana tapi pikirannya masih berada ditengah hutan. Ia teringat akan gadis bernama guang an yang baru saja ia selamatkan dari sungai. Rambutnya putih dan panjang, matanya berwarna coklat kehitaman yang indah dengan kulit sehalus dan sebening mutiara. Dan yang tak bisa ia lupakan adalah bibir manis gadis itu, meskipun ia melakukan nya demi keselamatan gadis itu. Tapi ia telah merasakan manisnya ciuman pertama gadis mungil nan cantik itu.
Sungguh tak bisa ia lupakan hingga 8 tahun berlalu pun. Kaisar wang masih teringat betapa manis dan hangatnya bibir guang an. Gadis dengan rambut putih panjangnya yang halus tapi jujur ia sangat benci pada wanita berambut putih sebab wanita itulah yang telah membantai kedua orang tuanya. Hanya saja perasaannya tak bisa berbohong, ia justru ingin melindungi gadis bernama guang an itu. Meskipun guang an memiliki rambut putih. Hati dan pikirannya selalu berkecamuk saat ia mengingat paras cantik guang an. Hatinya menginginkan gadis itu. Tapi tidak dengan pikirannya. Pikirannya menolak keras kehadirannya wanita berambut putih di dunia ini.
Puk
"yang mulia.. Rapat akan segera dimulai.." Panglima gaozhan menepuk pundak kaisar wang yang tampak diam saja saat perdana menteri huang fu membuka acara pertemuan penting ini.
"baiklah.. Apa yang dibutuhkan rakyat sekarang..?" Kaisar wang menatap satu persatu pejabat kementrian yang duduk berjajar dihadapannya. Semua menteri menunduk tak ada yang berani menatap mata kaisar mereka. Mereka seolah melihat kobaran api hitam yang berkilat kilat saat menatap netra hitam kaisar mereka.
"ampun yang mulia... Beberapa wilayah di bagian selatan kerajaan seperti desa ghong, desa chun dan desa jhin terjadi kekeringan. Perkebunan gagal panen, anyak sekali orang yang kelaparan disana. Dan juga air disungai mulai mengering...!"
"kirimkan makanan kesana dan salurkan air dari gunung hao...!" Gunung hao adalah gunung yang berada di dekat istana haochun. Disana terdapat air terjun yang sangat diagungkan oleh penduduk sekitar yang tak pernah habis dan kering mata airnya. Hingga istana ini diberi nama haochun yang berarti keagungan.
"baik yang mulia.."
"yang mulia.. Pendapatan dari pajak perkebunan dibeberapa wilayah bagian barat kerajaan juga mulai berkurang. Disana sering terjadi penjarahan besar besaran oleh sekelompok orang. Sehingga para pejabat pemerintah yang ada disana menjadi kesulitan bergerak..."
"itu bisa diatasi oleh panglima gaozhan..."
"saya yang mulia?" Panglima gaozhan menunjuk dirinya sendiri.
"kau atau aku?" Kaisar wang hanya melirik sedikit pria yang telah menjadi kawannya sejak mulai mengenyam bangku pendidikan.
"tentu saya yang mulia..!" Panglima gaozhan bergidik melihat lirikan tajam sahabatnya itu.
"ada lagi?"
"yang mulia di desa quon bagian utara kerajaan sedang mengadakan ritual pengorbanan untuk danau chou... Mereka mengundang anda untuk menghadiri acara itu.."
"baiklah.. Aku akan datang... Ada lagi.."
"sudah yang mulia.."
"baiklah pertemuan ini aku tutup.. Dan laporan kerja kalian semua harus ada ruanganku.."
"baik yang mulia.."
Kaisar wang berjalan pergi meninggalkan ruangan aula utama kerajaan haocun. Ia bergegas menuju ke kediamannya diistana naga. Setelah kejadian itu istana naga dirubah total. Semuanya direnovasi agar tak mengingatkan kaisar wang pada kejadian mengerikan di masa lalu.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Kaisar wang duduk disebuah kursi kayu. Ia masih memikirkan perkataan menterinya mengenai desa quon. Ia jadi teringat seorang gadis, gadis lugu yang memiliki rambut sepertinya berwarna putih yang panjang dan halus.
Cup,
Kaisar merasa bibirnya telah dikecup seseorang. Saat ia membuka mata ternyata seorang gadis berambut putih dengan mata indah berwarna kecoklatan dan bibir yang merah merona telah berada dihadapannya sambil melumat bibirnya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"astaga.." Kaisar wang terkejut dan membuka matanya. Ternyata ia hanya bermimpi. Saat bersantai dikursinya ia tanpa sadar terlelap kealam mimpi. Dan ia bertemu gadis itu, guang an. Ia barusaja bermimpi dicium guang an.
"aku sudah gila.." Kaisar wang menepuk kepalanya sendiri. Mendadak pemikiran tentang guang an kembali bersarang di otaknya. Tapi ia teringat wanita bertudung hitam yang telah membantai keluarganya. Kaisar wang mengepalkan tangannya erat. Ia mendadak membenci guang an yang memiliki rambut berwarna putih. Lalu kembali hatinya berkata kalau ia menginginkan guang an. Dan lagi otaknya merubah keputusannya. Hati dan otaknya selalu berkecamuk, ia selalu kebingungan dengan apa sebenarnya arti dari perasaannya ini.
Tbc.
Halo all readers.. Jumpa lagi sama author..
Gimana ceritanya? Ngebosenin gak? Babang wang dilema tuh..
Kaisar wang dibuat jadi tokoh pria yang dingin kayak es batu.. Soalnya biar dipeluk author supaya anget.. Haha😝😝😝
Maaf bila typo bertebaran.. Jangan lupa tinggalkan jejak abis baca..