Chapter 7

1.2K 94 13
                                    

Tzuyu POV

"Yakk.... Kau sengaja melempar bola itu ke arah sana....??."ucap dahyun.

Orang yang dilapangan hanya melempar smirknya ke arah kami.

Kini punggungku sakit karna lemparan bola basket tadi, untungnya aku yang kena bola basket.

"Kau tidak apa apa....?"tanyaku pada sana.

"Bodoh..... Seharusnya aku yang bertanya... Kajja kita ke uks...!!"ucap sana yang terlihat khawatir.

"Untuk apa....."ucapku.

"Kau bodoh.....atau hanya pura-pura bodoh.... Aku yakin ini pasti sakit sekali..."ucap sana kesal sekaligus khawatir memegang punggungku.

Tanpa pikir panjang sana langsung menarik ku ke uks, sedangkan teman temanku sedang beradu mulut dengan orang yang melempar bola tadi.

Tzuyu POV end

Author POV

Sana pergi bersama tzuyu meninggalkan lapangan.

"Apa yang kau lakukan.....!!!... Kau ingin mencelakai sana.."ucap chaeyoung.

Orang itu hanya tersenyum smirk, matanya masih mengarah ke punggung sana dan tzuyu.

"Heii.... MARK TUAN..... Kami berbicara dengan kau bukan dengan patung.."ucap dahyun.

Orang itu mengalihkan pandangannya ke arah teman tzuyu memandang mereka sinis setelah itu pergi meninggalkan teman tzuyu.

Langkahnya terhenti dan dia memandangi teman- temannya tzuyu.

"Aku akan merebut sana darinya.... Lihat saja nanti."ucap mark masih dengan senyum smirknya ke arah teman-temannya tzuyu.

"Yakk...... Apa yang kau katakan...??"ucap momo yang semakin emosi.

Mark tidak membalas ucapan mereka dia malah pergi meninggalkan teman-temannya tzuyu.

"Yakk...jangan pergi kau harus bertanggung jawab... Heii...hei.."ucap dahyun yang masih tersulut emosi.

"Sudahlah biarkan saja... Sekarang kita harus menemui tzuyu dan lihat keadaannya.."ucap mina.

Ucapan mina di balas anggukan oleh yang lain akhirnya mereka pergi meninggalkan lapangan dan pergi menuju uks.

Di uks

Sana masih memegang tangan tzuyu.

"Duduklah...!!"ucap sana yang langsung dituruti oleh tzuyu.

"Diam dan biarkan aku mengobatimu"ucap sana sambil mencari kotak obat.

"Ayolah.... Sana ini hanya luka ringan tidak terlalu sakit.."ucap tzuyu berbohong dia tidak mau membuat sana tambah khawatir.

Sana tidak memperdulikan itu dia masih sibuk mencari kotak obat.

"Buka bajumu....!!"ucap sana.
Sontak membuat tzuyu kaget.

"A...apa..?"ucap tzuyu dengan mata yang masih melotot.

"Sudah cepat buka bajumu.."ucap sana.

"Jangan berpikiran yang tidak-tidak... Bagaimana aku bisa mengobati lukamu jika kau masih memakai bajumu.."lanjut sana.

Tzuyu menyerah akhirnya dia membuka bajunya, terpampang lah absnya, sana melongo melihatnya.

"Apa yang kau lihat....?"tanya tzuyu heran.

"Ti...tidak....ada"ucap sana dengan wajah memerah.

"Menghadap kebelakang.."lanjut sana.

Tzuyu hanya mengikuti perintah sana.
Saat menghadap ke belakang sana kaget melihat punggung tzuyu sudah memerah akibat lemparan bola basket tadi.

YOU ARE MINE | SATZUWhere stories live. Discover now