PART 32

717 60 2
                                    

.
.
.

Krystal masih terlelap dalam tidur nya sampai ia merasa rintikan air mengenai wajah nya .. apa saat ini hujan?  Apa kamarnya bocor? Krsytal membuka mata nya berlahan sedikit terkejut melihat taeyong dengan rambut yang masih basah sedang mengusap wajahnya.. yang membuat nya terkejut jika taeyong sedang tak menggunakan baju hanya handuk yang melilit di pinggang

"Selamat pagi sayang.. ucap taeyong mencium kening gadis itu namun krsytal tak merespon nya sama sekali . Melihat penampilan lekaki itu membuat ia mengingat hal yang membuat nya sakit hati..

"Sayang aku akan pergi bekerja jadi kau harus makan jangan sampai tidak karna aku akan menelfon setiap 10 menit sekali kau paham ucap taeyong sambil memakai pakaiannya

"Kenapa kau perduli ucap krystal pada akhrinya

"Tentu saja aku perduli aku mencintaimu ucap taeyong

"Pembohong

"Tidak kau hanya belum mendengar penjelasan ku saja ucap taeyong

"Aku muak dengan mu

"Aku mencintaimu

"Aku tak perduli

"Tak masalah aku tak perlu kata perduli darimu

"Enyah dari hadapan ku

"Aku tak mau

"Aku membenci mu

"Tak perduli benci atau tidak akau tak kan perduli

"Aku tak mencintaimu lagi

"Tak masalah ucap taeyong dengan smirk  nya mau kau memohon menangis atau apapun jika kau meminta aku pergi dari mu aku tidak akan melakukan nya. Aku hanya mencintau ku dan aku akan membuktikan itu. Kau milik ku hanya miliku krystal ucap taeyong tajam ... baiklah aku pergi dulu

Cup

Taeyong mencium sekilas bibir gadis itu dan pergi dari sana sedangkan krystal hanya menatap pria itu tak perduli. Bukan tak perduli bahkan ia sangat perduli. Ia diam diam memperhatikan taeyong yang selama ini selalu bersamanya ia bahkan merasa tak enak saat taeyong harus membersihkan muntah nya saat itu. Ia sangat perduli padanya namun krystal masih takut. Gadis itu hanya takut. Takut jika tersakiti kembali. Ia belum siap karna luka yang di buat pria itu masih sangat baru untuknya.

_____

"Krystal hanya bisa memandang tembok kosong pikirannya jauh kemana sampai ia mendengar keributan di bawah

Taehyung dan yang lain pergi bekerja begitu pula taeyong dan ini terlalu pagi untuk mereka pulang bukan. Tubuh nya sangat lemah hanya untuk turun dari ranjang


BBBBBRRRRRRAAAAAAGGGGHHHHH

Pintu kamar terbuka keras dan lebar. Krystal hanya memandang datar siapa yang masuk ke dalam kamar nya

"Kami harus membawa mu hidup atau mati ucap seorang pria berbadan lumayan besar.

Baiklah kali ini krystal kalah ia tak sanggup melawan mereka dan pada akhirnya hanya pasrah saat mereka membawanya pergi tanpa perlawanan

Krystal menatap jendela luar melihat jalan kemana mereka membawa nya tanpa bersuara sedikit pun membuat orang orang di sana sedikit heran karna membawa krystal tak sesulit yang mereka pikirkan karna mereka berpikir harus berhati hati dengan gadis ini karna setiap orang yang di tugaskan membunuh selalu berakhir meregang nyawa

"Apa kau benar jungsoo kim? Tanya orang itu memastikan

"Bukan

"Lalu?

"Selena gomez ucap krystal asal

"Hey bodoh tentu saja dia jungsoo kim kau pikir boss menyuruh kita menangkap orang lain. Jelas jelas foto dan alamat semua nya bos yang mengirim nya bodoh sekali ucap salah satu dari mereka sedangkan krystal tak ingin ambil pusing.

Sesampainya di sebuah rumah di pinggiran kota krystal bisa menebak rumah siapa itu. Pada dasar nya ia pernah ke mari saat ia kecil dulu . Di paksa nya kryatal turun dari mobil dan di bawa nya gadis itu masuk ke dalam sana

"Oh selamat datang kembali keponakan ku ucap seorang pria yang baru saja turun dari tangga melihat siapa yang di bawa oleh anak buah nya

"Kim mingyu desis krystal tajam membuat mingyu terkekeh ...

"Kau harus memanggil ku paman sayang.. ah ada apa ini apa aku tak salah lihat jungsoo mudah sekali menangkap mu.. apa kau sudah tak bisa melawan mereka ?tanya mingyu sambil mengusap pipi kryatal

"Jangan menyentuh ku lagi pula aku tak berniat melawan mereka bodoh! Dan apa kau bilang .. memanggil mu paman? Mati saja kau . Kau bahkan tak lain seperti benalu dalam keluarga ku . Kau orang biadab pembunuh desis krystal

"Ohh hahahah terimakasih pujian nya sayang  tapi kita lihat sebentar lagi apa kau masih bisa mengumpat ucap mingyu dingin.. karna kau akan menyusul keluarga mu sebentar lagi saat aku mendapatkan apa yang aku mau ucap nya . Bawa dia ke ruang bawah tanah tanya apa yang sudah ku katakan jika dia tak menjawab. Siksa saja sampai mati berlahan ucap mingyu dan segera pergi dari sana.

"Akan ku bunuh kau desis krystal tajam

TBC...
JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK DAN IKUTI PART SELANJUTNYA❤

Disosiatif DisorderWhere stories live. Discover now