Hati yang Gembira

129 25 13
                                    

"Hati yang gembira adalah obat."

"Hati yang gembira adalah obat  Seperti obat, hati yang senang. Tapi semangat yang patah keringkan tulang. Hati yang genbira, Tuhan senang."

Begitulah sepenggal bait lagu anak-anak yang pernah orang tua dan guru sekolah Minggu saya ajarkan di masa kanak-kanak dulu.

Saya bukanlah manusia periang. Saya tumbuh sebagai manusia penakut dan ciut. Saya selalu ketakutan. Meski berkali-kali naik panggung, atau beberapa kali menerima piala, saya selalu merasa diri saya buruk dan buruk. Saya bahkan bisa menderita demam hingga 41° C sebelum ujian TIK karena ketakutan.

Saya tahu itu terdengar mengada-ada. Percayalah, Anda bukan orang pertama yang sangsi atas cerita saya.

Tumbuh sebagai manusia penakut tidak pernah mudah. Saya takut melangkah, takut menyakiti orang lain dan takut menyakiti diri sendiri.

Tapi itu hanya ketakutan. Kadang rasa takut itu terjadi, tapi seringkali tidak valid.

Dalam TCM (Traditional Chinese Medicine), ada tiga aspek utama yang paling penting ditanyakan pada pasien:

1. Emosi dan perasaan
2. Pola makan
3. Gaya hidup (jam tidur, pekerjaan, aktivitas fisik).

Mari lihat urutan pertama:

1. Emosi dan perasaan

Mungkin Anda tahu istilah penyakit psikosomatis? Secara sederhana, penyakit ini adalah rasa sakit pada fisik akibat tekanan mental dan emosi Anda. Dengan kata lain, rasa sakit pada tubuh Anda merupakan manifestasi dari rasa sakit pada pikiran dan jiwa Anda.

"Jiwa" dalam TCM disebut "Shen", menentukan vitalitas tubuh dan daya juang seseorang. Shen merupakan bagian dari The Three Treasure bersama Jing dan Qi sebagai sarana penggerak kehidupan. Ketika semangat Anda mati, Qi (energi) akan melemah, begitupun Jing (energi vital).

Orang-orang yang bersedih dan kehilangan semangat telah diam-diam mematikan energi kehidupan dalam dirinya sendiri. Orang-orang yang bersemangat akan menguatkan energi kehidupan dalam dirinya dan menguatkan fisiknya pula.

Seperti halnya, "Hati yang gembira adalah obat",













Kebahagiaan dan rasa syukur adalah obat termanjur yang pernah ada.


A Guide Book To Be A Better Person [Hiatus]Where stories live. Discover now