Cho Seungyoun as boss 2

3.1K 312 2
                                    

As boss second story Bisa dibaca chap pertamanya dulu yaHappy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

As boss second story
Bisa dibaca chap pertamanya dulu ya
Happy reading

23.10.2019











Setelah kejadian dimana boss mengatakan apa yang dia rasakan kami awalanya canggung namun kami kini sudah dekat bahkan sangat dekat. Hubungan ku dengan boss ku bukan lagi kekasih tapi tunangannya dan aku masih menjabat sebagai sekretarisnya, karna itu juga permintaan ku.

Awalnya ia menyuruh untuk mengundurkan diri dan berdiam saja dirumah dan semua biaya hidup ku akan di penuhi olehnya, tapi aku menggeleng dan menolak sarannya. Aku mengatakan bahwa aku masih bisa bekerja dan membiayai kehidupanku. Dia tak dapat menolak karna aku yang cukup keras kepala tetap ingin bekerja, namun Ia tetap memberi uang jajan bulanan padaku.

Uang yang ia berikan aku tabung untuk keperluan kami nanti, ya kami. Kami sudah bertunangan dan sebentar lagi akan menikah. Kami menunggu umur matang ku, 25 tahun. Tahun depan tepatnya, kami memang sudah mencari beberpa gedung bahkan beberapa contoh gaun yang akan ku kenakan karna gaun pernikah memang lebih ribet dari setelan yang akan seungyoun kenakan.

"Sayang, ayo pulang." Aku menoleh pada seungyoun yang kini berdiri di depan ku, tangan kirinya masuk ke saku celana sedangkan tangan kananya terjulur ke arah ku. Aku mengangguk lalu merapikan berkas ku lalu beranjak dan meraih tangannya.

Kami keluar dari ruangan sambil berpegangan tangan, hal yang lumrah karna seungyoun menyukai skin ship. Terkadang aku malu karna skin ship yang seungyoun lakukan kadang berlebihan. Dan jangan lupakan tingkat kecemburuannya yang tinggi, bahkan dia pernah memeluk pinggang ku posesif saat tak sengaja bertemu dengan teman pria ku saat kuliah dulu.

"Kita mampir ke resto deket bentar ya." Aku menoleh padanya, "Mau makan malam dulu?."
Seungyoun mengangguk,
"Dohyun tadi nitip minta di beliin makanan."

Aku menoleh padanya, "Lagi? Bukannya tadi siang kamu juga udah delivery buat dia ya?." Seungyoun mengangguk, "Sekali - kali."

Aku memijit pelipisku mendengar ucapannya, "Youn, ini bahkan bukan sekali - kali loh, setiap hari. Adikku itu ya bener - bener deh."

Seungyoun tertawa dan menggenggam tangan ku, "Hehehe ga apa yang, kan bentar lagi dohyon bakal jadi adik ipar ku."

"Ya, aku kan ga enak sama kamu youn, setiap hari loh. Setiap malam kamu delivery makan buat dohyon."

"Udah - udah jangan itu yang dibahas, lagian dohyon juga adik aku kok yang. Bentar lagi kan kita nikah, aku juga yang bakal nanggung kebutuhan kamu nantinya dohyon juga."

Aku menggeleng, "Dohyon biar aku yang nanggung, kamu udah banyak banget bantu aku sama dohyun."
Seungyoun hanya tersenyum, dan tetap focus menyetir sambil tangan satunya masih menggenggam tanganku.

X1 asTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang