Part.8

1.6K 26 2
                                    

Author Pov .

Pagi yang cerah sama seperti mood Loren yang sangat cerah , entahlah yang pasti mood Loren pagi ini sangat bahagia.

Setelah selesai dengan ritual mandi nya Loren langsung turun ke lantai bawah untuk sarapan pagi.

" Yo,Pagi mom , dad " sapa Loren kepada orang tuanya.

" Pagi honey " jawab orang tua Loren.

" Oh,yaa tadi daddy dapat kabar dari sekolah kamu kalo bakal ada kegiatan Camping Minggu depan ? " tanya Kenzo daddy Loren.

" ah masa sih dad Loren kok gak tau ya " jawab Loren.

" Gimana mau tau orang kamu kerjanya di sekolah tidur kalo gak ngegosip " balas Heyna mommy Loren.

" apaan sih mom sotau banget " jawab Loren kesel.

" lah , kan emang iya kalo gak kamu pasti bakalan tau ada kegiatan Camping disekolah kamu " balas Heyna kembali.

" au ah Loren berangkat " ucap loren sambil menyalim kedua orang tuanya dengan wajah kusut.Hancur sudah mood nya yang tadi cerah.

Kenzo yang melihat wajah anak nya yang di tekuk hanya menggelengkan kepala melihat istrinya yang tidak mau mengalah sama sekali dengan anak sendiri ada-ada saja.

Galaxy International High School.

Suara derum mobil yang kuat memasuki halaman parkir sekolah siswa maupun siswi langsung menoleh melihat seorang Alvaro turun dari mobil mahalnya.

Tidak hanya siswi yang melihat Alvaro bahkan siswa juga melihat karena merasa iri dengan seorang Alvaro yang memiliki Kekayaan yang tidak perlu dipertanyakan lagi , Ketampan oh bahkan itu sudah diakui di seluruh penjuru kelas hanya saja ada 1 siswi yang tidak terpesona dengan nya siapa lagi jika bukan Loren si gadis jutek.

Koridor sekolah masih terlihat ramai orang-orang yang berlalu lalang , karena bel sekolah akan berbunyi 10 menit lagi jadi masih ada waktu buat keluar kelas atau ke kantin , perpustkaan dll.

Alvaro menuju ke kantin sambil membawa tas nya di sebelah punggung kiri dan tangan  nya di masukkan ke dalam saku celana nya dengan baju sekolah kancing 2 teratas dibuka begitu saja.

Bukannya terkesan tidak rapi atau semacam nya tetapi menurut siswi sangat keren dan ketampanan seorang Alvaro bertambah berkali-kali lipat menurut mereka.

Alvaro langsung mengambil meja yang paling ujung dan menyuruh anak nerd untuk membeli makanannya karena ia belom sarapan saat ke sekolah.

" woy , lo yang mata nya empat sini lo " panggil Alvaro.

" em iyaa kak ada apa ya " tanya siswa tersebut gugup karena seorang most wanted sekolah sedang berbicara dengannya.

" nih uang nya lo beliin gw roti sama aqua kembalian nya buat lo " balas Alvaro.

" sebentar ya kak " ucap siswa tersebut yang hanya di jawab Alvaro dengan deheman.

Di sisi lain Loren baru saja sampai ke sekolah nya langsung pergi ke kantin untuk sarapan karena di Mansion nya dia tidak sarapan pagi , dengan masih menenteng tas tumblr nya.

" aduh " erang kesakitan seorang siswa yang memakai kacamata min nya.

" eh...sorry-sorry gw gak sengaja , sini deh biar gw gantiin makanan lo " jawab Loren dengan minta maaf karena ia buru buru saat berjalan tadi.

" em , anu...ini tuh makanan nya bukan punya saya " balas siswa berkacamata tersebut.

" jadi punya siapa dong kalo gak punya lo ? " tanya Loren.

" ini tuh punya kak Alvaro , saya takut di omelin karena makanan nya jatuh sama saya yang kelamaan , bisa bantuin saya gak ? " ucap siswa berkacamata tersebut memohon.

" ohh punya anak tengil itu , udah lo ke kelas aja biar gw yang anterin sekalian gw yang ngomong kalo makanan nya jatuh gegara gw " balas Loren panjang lebar , yang diangguki siswa berkacamata tersebut.

Setelah , membeli makanan nya sekalian mengganti makanan Alvaro , Loren celingak celinguk mencari keberadaan Alvaro , dan ketemu dia melihat Alvaro sedang memainkan ponsel mahalnya , melihat alis Alvaro yang menyatu seperti orang yang tengah serius Loren mempunyai ide untuk mengejutkan Alvaro.

" WAA " Loren mengejutkan Alvaro yang hanya dilirik Alvaro saja , what apa-apaan kenapa anak tengil ini gak kaget.

" gabut lo " tanya Alvaro.

" kepo lo , nih makanan sama minuman lo " ucap Loren sembari meletak makanan dan minuman Alvaro di depan Alvaro , Alvaro yang melihat Loren membawa makanan pesanan nya tadi hanya menatap makanan nya dengan bingung , seperti tau apa yang ada di pikiran Alvaro , Loren langsung menjawab pertanyaan yang ada di otak Alvaro.

" muka lo biasa aja dong liatin makanan nya , kaya gak makan sebulan aja lo ah ,oh iya tadi makanan lo itu dibawa sama anak cupu kan , terus gw gak sengaja jadi makanan sama minuman lo jatuh deh yaudah gw suruh aja dia ke kelas biar gw yang kasih ke elu " kata Loren dengan panjang lebar.

" ah itu ya , apa jangan-jangan lo udah terpesona ya sama gw maka nya bela belain ngatarin makanan sama minuman gw " balas Alvaro dengan pedenya.

" wah...ngawur ni anak , masih pagi juga bangun lo , yang bener aja gw terpesona sama anak tengil kek lo ? Hell no " oceh Loren tak terima bila dia dikatain terpesona oleh Alvaro.

" alah ngeles mulu lo ren , tapi gapapa sih gw juga terpesona sama lo jadi kita kan cocok , lo terpesona sama gw , gw juga terpesona sama lu ya kann " ucap Alvaro sambil menaik turunkan alisnya berniat menggoda Loren , yang kini wajahnya sudah merah , bukannya merona tapi kini Loren sedang menahan amarah nya supaya tidak mencabik-cabik bocah tengil yang ada di depannya ini.














Makasih Yg Uda Baca
Happy Reading
TE AMO
Comment And Vote plz













Next??

-Essiva12







MY PROTECTIVE BADBOY [COMPLETE]Onde histórias criam vida. Descubra agora