Di pagi ini Syifa menerima pesan singkat dari Neta. Sudah sangat lama gadis itu merindukan sahabatnya itu. Senang sekali rasanya menerima pesan itu.
Neta🍭
Fa, gue mau ke Jakarta nih. Udah mau flight.
pesan neta. Ku sudah tak dapat lagi membayangkan bagaimana kami akan saling bertukar cerita. Tiba² message dari neta kembali muncul "jemput gua di bandara ya ntar kalo gua udah sampe kira² jam 10.00 gua nyampe" pesan neta kembali. Ku langsung bergegas mandi dan beres² untuk menjemput dan menyambut neta.
Sesampainya di bandara jam sudah menunjukkan pukul 09.50 "waah,bentar lagi neta dateng nih ga sabar banget gua pengen meluk dia" ucapku. Tak lama setelah ku berkata itu tiba² ada seorang lelaki yang menghampiriku yaitu RIKO dia temanku dan juga neta.
"laah kok lu ada disini ko?" tanya ku heran
"iya dong masa engga sih" jawabnya
"lu ngapain disini?" tanya ku sekali lagi
"lah elu sendiri ngapain?" tanya riko balik
"gua kan nanya sama lu kok malah nanya balik sih oon?" ucapku padanya sambil senyum²
"oke deh oke..gua ke sini kan mau jagain lu biar lu ga nyasar di bandara ini" ucao riko
"eeh l..." "kan lu bego" timpal riko yang menyelah pembicaraanku.
"apaan sih lu ko garing banget!" jawabku sambil tertawa
Jam ku pun berbunyi angka jarum jam menunjukkan pukul 10.00 inilah waktu yang aku tunggu². Ku melihat seorang wanita keluar dari pintu gerbang keluar dan dia mencari seseorang ku terbayang itu wajah neta dan mirip banget sama neta.
Lalu tanpa ku sadari tiba² riko memegang pundakku dan aku teriak seraya memanggil neta "neta..." teriak ku.. Ku tak menyadari bahwa riko memegang pundak ku entah dia sadar entah tidak ku tak mengetahui isi si dalam pikiran riko... Neta melihat ke arah ku dan riko lalu dia berjalan sangat cepat ke arah ku dan menarik riko... "riko..." teriak neta "emm..neta sayang..." ucap riko menyelah dan aku pun baru menyadari bahwa riko memegang pundakku...
"apa?apa lagi yang mau kamu jelasin??haa apaa???" ucap neta pada riko jujur aku sangat bingung apa apa ini?? Kata ku dalam hatiku.. Riko hanya diam dan menatap neta sambil memikirkan apa yang akan ia jawab. Aku pun memeluk neta,neta makin mengelak dan menjauh aku pun semakin tak mengerti ada apa ini sebenarnya..
"ga usah sok baik lu" ucap neta padaku..
"net lu kenapa?gua salah apa sama lu??" tanyaku bingung...
"salah lu?" kata neta "salah lu yaa lu pikir aja sendiri,kalo lu emang sahabat gua yang emang ngerti,lu ga akan bikin kayak gini di belakang gua" lontar neta kesal. Aku semakin tak mengerti...
"udah sayang,apa kamu ga malu diliatin orang banyak kayak gini? Yaudah kita kesana dulu ya biar ga diliatin orang banyak kayak gini!" ucap riko berusaha menenangkan neta dan berbicara lembut.. Aku semakin bingung sayang? Ucap riko sayang?? Ada apa ini???
Sesampainya kami di suatu tempat yang lumayan tidak ramai atau bisa dikatakan sepi neta langsung tak henti²nya bergumam...aku padahal sahabatnya namun ku tak mengerti apa yang diucapkannya... Lalu neta membuka hp-nya dan menunjukkan sesuatu pada ku dan riko... Rupanya itu percakapan terakhir ku dengan neta yang pada itu neta bertanya padaku "lo masih belom punya doi fa?" aku jawab "doibsih belom tapi masih pdkt gitu" dia meminta nama cowok yang sedang pdkt dengan ku namun ku tak mau ku hanya memberikan inisialnya saja yaitu "R"..
"jadi ini yang lu bilang inisialnya 'R'?iya??haa???" ucap neta padaku...
"net apa yang lo maksud?" tanyaku heran
"yaa ini.." jawab neta "lelaki ini yang lo sebut si R itu?" jawab neta sekali lagi.. "asal lo tau ya fa riko ini temen kita waktu SMP ini itu pacar gua,lu harusnya tau diri fa gua itu sahabat lu, apa lo ga mikirin perasaan gua lagi?lu pikir gua jauh di kalimantan sana ga tau apa yang lo lakuin disaat gua ga ada di dekat lo?inget fa temen kita tu juga banyak di jakarta ini..." ucap neta panjang lebar... Aku dan riko hanya bisa terdiam... "lo pikir gua kesini kangen gitu sama lo?engga fa..." suara neta mulai melemah air matanya mulai menetes... "apa lo ga pernah tau kalo riko itu pacar gua?apa lo ga pernah nanya sama riko kalo dia udah punya pacar ato belum??engga kan!" seru neta padaku...
"maafin gue net" jawab ku pelan...
"ko gua emang ga secantik syifa ko tapi,tolong hargain gue sebagai perempuan dan pacar lo..." ucap neta dan mengeluarkan air mata yang sudah tak dapat ia bendung lagi... "gua capek ko kalo kayak gini gua nyerah kenapa cuman gue yang berusaha tetao tegar dalam hubungan LDR ini???kenapa?gua berusaha jaga hati disana kenapa lo disini malah buka hati buat yang laen? Ucap neta... "udah net...udah" usaha ku menenangkan neta... "udah fa lo gausah nenangin dia" ucap riko... Ku bingung mengapa riko tak memperhatikan neta sementara neta masih menangis tak terbendung lagi... "cewek kayak elo itu pantes digituinbtau ga net?lu itu ga tau diri!!lu aja ga perhatian sama sahabat lu sendiri..." kata riko "gua dari dulu ga sayang sama lo gua cuman jadiin lobpacar supaya gua bisa deket sama syifa" ucap riko marah... "apa kata lo?tolong ulang sekali lagi" jawab neta "kalau emang itu pengen lo berarti lo pengen udahan kan sama gua??" tanya neta "kalo emang gitu gua paham kok mungkin lo belum jodoh gua"... Ucap neta... Neta pergi meninggalkan kami "neta..." ucap ku pelan...riko memegang tanganku isyarat untuk ku tak mengejar neta... Ada foto dan surat yang terjatuh dari tas neta masing² untuk riko dan diriku..entah neta sengaja menjatuhkannya enatah bagaimana aku tak tahu...
TUNGGU KELANJUTANNYA YA GUYS!!
YOU ARE READING
Pertemuan Terakhir
Romance[REVISI] Ada seorang lelaki yang menghampiriku yaitu Riko, dia teman ku dan juga Neta. Berbicara tentang Neta, dia adalah sahabat kecil ku. Kami bertiga; aku, Neta, dan satu sahabat ku lagi adalah tiga serangkai, tak pernah terpisah. Dan, perpisahan...
