sembilan

3.7K 371 15
                                    

"Kenapa kau lakukan ini park daeho?!!! " pekik nyonya park sesaat setelah rapat direksi berakhir dan kini kekuasaan tertinggi berada di tangan chanyeol

"Apa ada yang salah? " tanya dae ho datar

"Kenapa kau tiba tiba memindahkan semua kuasamu pada chanyeol? " tanya nyonya park

"Sejak awal memang itu adalah miliknya !  Dia sudah dewasa dia mampu meneruskan perusahaan ini " sarkas tuan park

"Lalu bagaimana denganku?  Aku sudah berusaha dengan keras untuk membawa park corp hingga saat semenjak kau sudah tak lagi berguna dan sakit sakitan , apa yang ku dapatkan?!!!" pekik nyonya park

Plak! 

"Jaga mulutmu aku adalah kepala keluarga disini kau harus menjaga sopan santunmu !!!  Dengar!  Aku tak pernah memintamu menggantikan posisiku!  Semua hal yang kau lakukan hanya berdasar pada fikiran dan keinginanmu ! Sudah cukup aku membebaskanmu yeobo mulai saat ini biar chanyeol yang meneruskan semuanya " pekik tuan park

"Appa tahan emosimu ingat ucapan dokter" yoora mengelus punggung ayahnya yang terduduk di kursi roda

"Cih sudahlah chanyeol kemasi barangmu dan kita pulang ke korea" titah nyonya park

"Chanyeol tetap di macau " tegas tuan park

"Yeobo!! " pekik nyonya park

"Perusahaan di korea sudah sangat stabil chanyeol akan mengurus perusahaan disini tak ada bantahan, yoora yang akan kembali ke korea " tegas tuan park
.
.
.
.
Satu tahun kemudian

Brak!!!

Chanyeol memukul keras meja kerjanya menatap tajam kelima anak buahnya yang kini berada di hadapannya

"Ini sudah satu tahun!!  Apa macau begitu besar hingga kalian tak bisa menemukan seorang gadis??  Dimana profesionalitasmu?!!  Aku membayarmu mahal bukan untuk hasil seperti ini!!! " pekik chanyeol

Kelima detektif sewaan itu menunduk takut ,sudah satu tahun sejak chanyeol mencari keberadaan baekhyun di macau namun ia sama sekali tak menemukan titik terang mengenai keberadaan wanita yang dicintainya itu

Chanyeol sudah putus asa hampir stress menghadapi ini semua, keputusasaan nya membuatnya menjadi orang yang arogan dan pemarah.

Chanyeol membuka pintu cafe dengan sedikit kasar membuat rose terkejut melihatnya

"Apa yang terjadi chanyeol? " tanya rose

" buatkan aku kopi! " ucap chanyeol tanpa menjawab pertanyaan rose

Rose menghela nafas kasar menghadapi pria di depannya ini

"Minum ini " rose menyodorkan secangkir teh chamomile, chanyeol mendelik tajam

"Minum Kopi akan membuatmu semakin insomnia chan " ucap rose

"Kau menyebalkan " desis chanyeol sembari meminum teh di cangkirnya

"Setidaknya berterimakasihlah karena aku perduli padamu " rose memutar bola matanya jengah

Satu tahun ini hubungan rose dan chanyeol semakin membaik dalam artian mereka menjadi teman yang baik sebatas teman karena chanyeol memang tak memiliki perasaan lebih dan rose yang kembali bertemu dengan mantan kekasihnya memilih kembali menjalin hubungan dengan mantan kekasihnya, chanyeol senang dengan hal itu dan lambat laun ia mulai terbuka dengan rose ia mulai menjadikan rose tempatnya bercerita dan mengeluh karena hanya rose satu satunya disini yang mengetahui masalahnya

" kau masih belum mendapatkan petunjuk tentang baekhyun ? " tanya rose

Chanyeol mengangguk sendu ia membuka dompetnya dan memandangi foto kecil di dompetnya foto baekhyun yang selama ini menjadi obat kerinduannya

way back home (Complete)Where stories live. Discover now