Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"sOMI."
si cewek yang sedang berjalan menuruni tangga lantas berhenti ketika mendengar namanya dipanggil.
haechan, dia berlari kecil menuruni tangga dan menghampirinya. "mau kemana?" tanyanya, setelah berhasil mensejajarkan langkah.
"ini kak mau ngasih tugas kelas ke bu tiffany." jawab somi, dengan senyum tipis.
"kok sendiri? aku temenin yuk." tanpa aba-aba, haechan mengambil kertas-kertas di tangan somi yang membuat cewek itu kembali terkejut.
"eh biar aku aja, kak."
"sst, ga boleh nolak bantuan dari pacar."
somi menahan senyum. tapi sayangnya, si laki-laki b*ngs*t alias haechan menyadarinya. "kalo mau senyum ga usah ditahan."
"apaan sih, kak. udah cepetan keburu ditungguin bu tiffany."
haechan cengengesan. dalam keadaan memegang tumpukan kertas yang lumayan banyak, salah satu tangannya masih sempat menggandeng tangan somi.
"kak." panggil somi, sambil memperhatikan tangan kanannya yang digandeng haechan.
"ya?"
"jangan gandeng gandeng, nanti kalo pada liat gimana?"
"ya ga pa-pa dong. biar mereka tau kalo somi milik haechan." jawab haechan sambil tersenyum manis ke arah somi.
"cheesy, kak." somi tertawa kecil.
"aku manis kaya gula, bukan asin kaya keju."
"terserah kak echan aja lah."
haechan menoleh. memperlihatkan senyum lebarnya yang semakin membuat somi lupa kalau ini masih di dunia, belum di surga.
mereka berdua berjalan beriringan dengan tangan haechan yang juga tetap berada di tangan somi. hingga tak lama kemudian, mereka sampai juga di depan ruang guru.
"kak, lepas dulu nanti diliatin guru-guru."
"iya deh." haechan mengalah, ia kemudian masuk terlebih dulu sambil mengucap salam.
setelahnya, haechan berjalan ke arah meja milik bu tiffany diikuti oleh somi di belakang. "permisi, bu mau nganterin tugasnya anak 10 mipa 1."
