Ku pejamkan mata ini, kepergiannya seakan membawa separuh hatiku. Semua terasa seperti mimpi, mimpi yang seakan membuatku enggan untuk membuka mata. Kuharap semua ini hanyalah sebuah mimpi buruk, kehilangannya hanya sebatas hayalanku. Saat aku terbangun, kuharap semuanya kembali seperti semula. Seperti saat dimana aku tertawa bahagia bersamanya.
Tak pernah sedikitpun terlintas dipikiranku, untuk kehilangannya dengan cara seperti ini. Cara berpisah, dimana salah satu harus pergi tanpa alasan
Menyesel...
Karena sudah menaruh harapan
kepada seseorang yang baru datang
didalam hatikuKecewa...
Karena harus kehilangannya tanpa
alasan, disaat hati ini sudah
menyimpan harapan
Marah...
Iya..karena terus menerus pikiran
ku hanya dia, entah kenapa
bayangan dia yang selalu ada
dipikiranku
Kenapa...
Kenapa disaat kebahagian sudah
didepan mata, semua sirna hanya
dalam hitungan detikSalahkah jika aku mencintainya? Sanggupkah hati ini untuk menerima kepergiannya? Relakah hati ini untuk melepaskannya? Bukankah hati ini terlalu rapuh?
![](https://img.wattpad.com/cover/202098621-288-k954031.jpg)
CZYTASZ
who is he ¿¿
Dla nastolatkówKan ku ceritakan pada dunia, betapa bahagia nya (pernah) dekat dengan mu. Betapa indah bercampur senang saat dulu. Sungguh, tak peduli apa kata mereka, aku hanya ingin mengenang eksistens rasa ini. Kamu baik, kamu paling mengerti. Maaf namu...