Prolog

12 1 0
                                    


 

   Ku pejamkan mata ini, kepergiannya seakan membawa separuh hatiku. Semua terasa seperti mimpi, mimpi yang seakan membuatku enggan untuk membuka mata. Kuharap semua ini hanyalah sebuah mimpi buruk, kehilangannya hanya sebatas hayalanku. Saat aku terbangun, kuharap semuanya kembali seperti semula. Seperti saat dimana aku tertawa bahagia bersamanya.

    Tak pernah sedikitpun terlintas dipikiranku, untuk kehilangannya dengan cara seperti ini. Cara berpisah, dimana salah satu harus pergi tanpa alasan

   Menyesel...
   Karena sudah menaruh harapan
   kepada seseorang yang baru datang
   didalam hatiku

   Kecewa...
   Karena harus kehilangannya tanpa
   alasan,  disaat hati ini sudah
   menyimpan harapan
 
   Marah...
   Iya..karena terus menerus pikiran
   ku hanya dia, entah kenapa
   bayangan dia yang selalu ada
   dipikiranku
  
   Kenapa...
   Kenapa disaat kebahagian sudah
  didepan  mata, semua sirna hanya
  dalam hitungan detik

   Salahkah jika aku mencintainya? Sanggupkah hati ini untuk menerima kepergiannya? Relakah hati ini untuk melepaskannya? Bukankah hati ini terlalu rapuh?

To już koniec opublikowanych części.

⏰ Ostatnio Aktualizowane: Oct 02, 2019 ⏰

Dodaj to dzieło do Biblioteki, aby dostawać powiadomienia o nowych częściach!

who is he ¿¿Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz