3

2.9K 240 37
                                    

MASHASHI KISHIMOTO PUNYA

.

.

.

  Sasori menghela nafas lelah.Mata hazelnya terus menatap tulisan-tulisan diatas dokumen.

  "Tidak perlu terlalu serius kapten." Ucap seorang pria berambut pirang yang dikuncir kuda dengan poni yang menutupi sebagian wajahnya.Ia memeluk Sasori dari belakang dan mencium pelipis kiri Sasori.

  "Jangan ganggu aku Dei!" Peringat Sasori.

Deidara hanya tersenyum lalu memutar kursi kebesaran Sasori untuk menghadapnya."Kau tahu? Aku sudah menunggumu sangat lama."

Sasori mengangguk."Lalu?"

  "Luangkan sedikit waktumu untukku." Pinta Deidara dengan puppy eyesnya.

Sasori tersenyum lalu ia menarik Deidara untuk duduk dipangkuannya."Aku harap kau tak menyesal Dei." Bisik Sasori sensual.

Mereka pun melakukan hal itu.Mungkin kalian bingung?

Oke akan kujelaskan.Sasori adalah seorang biseksual.Ia bisa berhubungan maupun berpacaran dengan sesama jenis maupun lawan jenis.Dan Deidara ini adalah salah satu pacar prianya.

Sasori dan Deidara melenguh bersamaan.Keringat membasahi kemeja mereka.Sasori mencium kening Deidara dan hal itu membuat Deidara bersemu merah.

  "Ups!" Ucap seorang gadis yang baru saja masuk.Dia Sakura.

Deidara dan Sasori buru-buru menaikkan celana mereka dan memperbaiki penampilan mereka.Sasori menarik nafas.

  "Masuk!" Teriaknya.

Sakura pun masuk.Ia tampak elegan hari ini dengan dress terusan berwarna hitam."Aku membawa dokumenmu yang tertinggal dan juga aku akan pergi ke Kumo setelah ini."

Sasori mengangguk."Berapa hari?"

  "Tak perlu tahu." Jawab Sakura ketus seraya melirik Deidara yang tengah menguncir rambutnya."Lain kali kuncilah pintu.Kau tidak tau siapa yang akan masuk."

  "Hm." Gumam Sasori.

Sakura pun kembali melangkah pergi.Ia tidak ingin berlama-lama disana.Kaki jenjang Sakura segera memasuki lift dan turun kelobi.

Para karyawan membungkukkan badannya setiap kali bertemu Sakura karena mereka tahu ia adalah istri CEO perusahaan Akasuna Corp.

Sakura menaiki mobil berwarna hitam yang sudah ia pesan.Perjalanan dari Konoha menuju Kumo hanyalah memakan waktu 1 jam saja jika menggunakan pesawat.

Sesampainya dibandara Sakura segera check in.

.

.

.

Sasori masuk kedalam rumahnya yang gelap gulita.Wajahnya tampak kusut karena seharian ia harus bekerja dan juga bercinta dengan Deidara.

  "Haah kasur nyamanku." Ucap Sasori lega membanting tubuh pendeknya kekasur.Ia membuka matanya,teringat akan sesuatu.

Sasori pun berdiri dan melangkah menuju kamar Sakura yang tepat berada disebelahnya.Sasori mencoba membuka pintu kamar tersebut tapi sayang terkunci.

  "Dasar jalang.Kenapa harus dikunci?" Sasori pun kembali kekamarnya dengan kesal.

.

.

.

  Sakura duduk disofa dekat dengan jendela hotel yang ia tempati.Emeraldnya menikmati pemandangan di Kumo yang berbeda.

Ia kembali teringat masa lalu.Saat dirinya bertemu 'dia' pertama kalinya disini.Tak bisa dipungkiri bahwa hati terdalamnya belumlah mampu melupakan 'dia' mungkin itu sebabnya pula sampai sekarang rumah tangganya dengan Sasori terkesan penuh kebencian.

  "Jangan dipikirkan itu hanya masa lalu." Gumam Sakura lirih.Ia lalu beranjak dan mengambil handuk hotel berniat untuk mandi.

Matahari baru saja menyingsing dikota Kumo ini.Sakura penghuni kamar nomor 233 sudah terlihat rapi dan tengah menerima telepon dari pria yang tak pernah diharapkannya.

  "Sasori no baka.Janga tanya padaku.Kau urus saja dirimu!" Ucap Sakura sedikit keras seraya membalik halaman kertas yang sedang ia baca.

  "Aku tidak peduli.Tidurlah dengan orang sesukamu asalkan jangan sampai dikamarku dan orang tua kita tau atau kau siap-siap saja didepak dari ahli waris!"

Sakura terdengar bergumam ketika mendengar Sasori terus mengumpatinya dengan kata-kata kasar.

  "Cih sebaiknya diam saja Akasuna.!" Bentak Sakura lalu mematikan teleponnya."KUSO!"

Sakura membanting kertas yang ia baca."Aku membencimu.Membencimu!" Ucapnya seraya menginjak kertas itu.

                             
                                 ♥♥♥

TYPO DAN KESALAHAN PENULISAN HARAP DIMAKLUMI😙

MY PUPPET(END✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang