3

319 53 15
                                    

Apartment The Moon, tempat tinggal Wooseok selama menyamar memang seperti gosip yang beredar. Apartment yang hanya bisa ditinggali orang-orang kaya, anak orang kaya tepatnya, karena sebagian besar penghuninya adalah mahasiswa di universitas S dan SMA di daerah itu. Kaya dalam artian sebenarnya, bukan yang kaleng kaleng. Bahasa gampangnya, jangan coba mengaku kaya jika belum punya unit di apartment The Moon.

Di parkiran basement apartment berjejer mobil sport yang hanya bisa menampung si pengemudi dan 1 orang penumpang. Yang pintunya bisa terbuka dengan cara aneh. Kendaraan yang menurut Wooseok sangat tidak berguna. Harga dan kapasitasnya sangat tidak sesuai. Kendaraan yang memang hanya bisa dimiliki oleh mereka yang uangnya berlimpah.

Keamanan apartment pun jauh diatas rata-rata. Semua sudut lobby, corridor, dan tempat umum yang biasa menjadi tempat lalu lalang penghuninya dilengkapi CCTV. Penjagaannya pun berlapis, agak sulit jika ingin masuk ke komplek apartment The Moon jika tidak punya unit apartment.

Dengan puluhan bahkan mungkin ratusan CCTV, penghuninya tidak merasa dimata-matai karena peletakan CCTV nya tidak terdeteksi. Wooseok saja baru paham letaknya setelah mendapat informasi dari Heechul yang juga ditugaskan untuk membantunya dalam penyamaran kali ini. Heechul si ahli IT, ace di kepolisian tempatnya bertugas.

Selain Heechul ada Siwon juga yang ikut dalam penyamaran Wooseok kali ini.

Alasan utama kenapa Wooseok dan timnya harus mengetahui letak CCTV, sekaligus melakukan penyadapan adalah untuk memperlancar tugas mereka, karena sebagian besar anak-anak yang dicurigai tinggal di apartment ini. Selain itu dengan mengetahui letak CCTV maka mereka bisa datang ke apartment Wooseok yang merangkap basecamp dengan tenang tanpa takut dicurigai.

Wooseok memperhatikan kedua seniornya yang menata barang-barang pendukung kegitan penyamarannya di salah satu kamar di apartmentnya. Ini kerdus ketiga yang mereka bawa kedalam apartment Wooseok.

"Besok kita gak kesini ya Seok, mesti back up Tim B."

Wooseok hanya mengangguk sebagai jawaban atas ucapan Siwon.

"Kita balik ya, kamu istirahat besok kuliah pagi kan? Baik baik ya" Ucap Siwon mengacak rambut Wooseok gemas.

Ketiganya kemudian berjalan menuju pintu keluar apartment.

"Kalau anak anak itu mulai aneh atau kurang ajar, kamu tau kan harus ngehubungin siapa?" Kali ini giliran Heechul yang berucap, hanya selangkah sebelum kakinya melewati pintu apartment Wooseok, yang lagi lagi hanya dijawab dengan senyum dan anggukan oleh Wooseok. "Jangan ke gue tapi ya, ke Siwon. Ingat, jangan ke gue." Wooseok kali ini tidak bisa menahan senyumnya yang semakin melebar. Ia tau dengan pasti, meskipun Heechul hanya paham tentang IT, hacking, dan tidak terlalu pandai dibidang bela diri, ia akan tetap membantunya jika Wooseok meminta bantuan.

Walaupun baru sebulan ini Wooseok mengenal kedua seniornya itu, tetapi keduanya sudah seperti 'kakak' untuk Wooseok. Ia benar benar merasa beruntung.

Begitu kedua seniornya berjalan meninggalkannya di apartment, Wooseok buru-buru masuk kembali kedalam ruang bukti, ruangan tempat mereka meletakan seluruh informasi pendukung penyamarannya. Ada sesuatu yang membuatnya ingin segera kembali ke kamar bukti.

Begitu ia berada didalam kamar bukti, tatapan Wooseok langsung terarah pada sebuah papan yang berisikan foto-foto beberapa mahasiswa yang dicurigai terlibat kasus ini. Foto dan keterangan yang ia tulis dengan arahan Siwon dan Heechul yang tertempel rapi dan diletakan disudut kamar. Melihat sekeliling kamar bukti yang dipenuhi berkas pendukung kasus membuat Wooseok tidak dapat menahan debaran didadanya.

Ini memang pekerjaan yang selalu ia dambakan. Pekerjaan impiannya. Bahkan jauh sebelum ia bergabung dengan akademi kepolisian, ia selalu berharap melakukan pekerjaan seperti ini. Menyamar. Pekerjaan yang ia kira hanya ada di dalam film.

Its okay love - Seungseok - seuncatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang