20; Berbeda

1.1K 155 16
                                    



Yiren

| Eric..
| Kalau ujiannya udah selesai
dan gak ada urusan remed, temuin
aku di perpus ya?
09.55 AM

Otw sayang |
10.01 AM








"Woi, pinjem motor lo dong." ujar Eric ke Sunwoo yang lagi nyari-nyari sesuatu di dalam tasnya.

"Pikun apa gimana? Yang tadi pagi duduk sebrangan sama lo di bus itu lo kira setan? Gue anjir!" kesal Sunwoo.

"Wehehehehe...elo ya? Kirain setan."

"Bodoamat."

"Lo kenapa sih anjir sensi amat? PMS ya lo?"

"Tauk dah." sewaktu Sunwoo mau pergi, dia noleh ke Chaewon yang baru aja keluar dari kelas sambil ngobrol sama Joyul, dan apa yang dia obrolin sama Joyul itu bikin Sunwoo diam untuk mendengarkan.

"Ohh, jadi namanya Felix?"

"Iyaaa, lo merasa aneh pasti karena muka kalian mirip."

"Hahaha iya kali ya? Tapi masa mirip?"

"Iyaa.. Jodoh tuh, Chae..hahaha.."

"Apaan sih hahaha.."

"Chae." panggil Sunwoo.

Chaewon langsung diam dan mukanya datar. "Apa?" ketusnya.

Sunwoo kemudian menampakkan cengirannya lalu mengacak rambut Chaewon. "Pulang bareng gue yuk? Kita jalan-jalan dulu lah.."

"Yeee, jupri! Katanya gak bawa motor, malah ngajakin Chaewon pulang bareng!" sambar Eric.

"Brisik! Naik taksi lah, njir."

"Halah!" Eric ngedorong Sunwoo, kemudian kabur sambil cekikikan.

"Kambing." sungut Sunwoo. Lalu dia natap Chaewon lagi. "Mau gak, Chae?"

"Denger ya, Sunwoo.. Ini masih awal bulan, jangan boros. Daripada duit lo menipis karena ongkos taksi dan jajan, mending juga lo beliin stok makanan tuh. Udah ya? Gue ada perlu sama Bu Mika. Yuk, Yul?" Chaewon pun pergi sama Joyul.

Sunwoo terdiam, dia menatap Chaewon yang kian menjauh. "Lo kenapa sih, Chae?" gumamnya. Cowok itu menghela nafas gusar, kemudian pergi dari sana.





 





Eric masuk ke perpustakaan sekolah dan gak perlu waktu lama buat dia menemukan dimana pacarnya berada, karena Eric hapal betul dimana tempat favorit Yiren kalau lagi di perpus.

Pasti di lantai dua perpus, di pojokan yang ada jendela di sisi depan dan samping kiri yang bikin terang waktu membaca, disitu juga gak terlalu kena AC soalnya Yiren gak begitu suka kena AC. Dan yang lebih pentingnya lagi bagi Yiren, disitu dekat sama rak buku berisi novel-novel dari yang jadoel sampai masa kini.

Eric senyum ketika dia liat punggung kecil Yiren, dia pun nyamperin pacarnya itu. "Yiren."

Yiren sedikit kaget, tapi kemudian dia senyum sambil berdiri. "Hai, sayang."

CANDI [✓]Where stories live. Discover now