CANDI [✓]

01; Berawal Disini

Yang pertama pindah ke FR (Fancy Residential) adalah Somi dan Heejin, mereka tinggal di rumah dengan nomor unit 09 di Blok A.

"Mama sama Papa liat ya, Somi pasti bisa!" ujar Somi mantap. Orangtuanya tersenyum dengan perasaan sedikit ragu mau melepaskan anaknya tinggal berdua aja dengan Heejin, karena Somi itu sebenarnya cukup malas dan sering menghabiskan waktunya di dalam kamar.

Sementara itu, Heejin bersedih-sedih waktu orangtuanya pamit pulang. "Heejin bakalan kangen sama kalian.." ujarnya. Hanya itu, nggak ada yang perlu dikhawatirkan soal Heejin, karena Heejin berbanding terbalik dengan Somi, Heejin anaknya rajin.

Menyusul dua hari kemudian, di rumah nomor 03 Blok C resmi dihuni oleh Jaemin, Jeno dan juga Eric. Mereka bertiga sepupu, tapi Jeno dan Eric adalah saudara kembar.

"Jaemin yang pinter ya, nak? Anak bunda pasti bisa menjalani hidup tanpa ayah sama bunda, lagipula ini cuma sementara. Nanti bunda tengokㅡ"

"Nggak usah bun, Jaemin bisa jaga diri," potong Jaemin cepat-cepat karena nggak tahan menahan malu akibat diperlakukan seperti anak kecil oleh bundanya.

Sementara itu Jeno dan Eric sedari tadi cekikikan meledek Jaemin yang disayang-sayang oleh bundanya.

Di hari yang sama, di blok yang sama, di rumah nomor 11, dihuni oleh Shuhua dan juga Yiren ㅡsepupunya. Shuhua yang dengan gaya soknya bilang, "Ah, Shuhua bisa gini doang, masang gas, ngepel lantai satu, lantai dua. Tapi yang nyuci baju Yiren ya? Shuhua yang jemur deh, gampang...... kalau nggak males."

Sedangkan Yiren yang orangnya memang kalem cuma iya-iya aja sambil memasang senyum manis. Mami dan papinya Shuhua sampai geleng-geleng kepala karena Shuhua bacot banget, ditambah nada bicaranya yang sok.

Beberapa hari kemudian menyusul yang lainnya di hari yang berbeda-beda. Hyunjin dan Seungmin mengisi rumah nomor 05 Blok A. Dua cowok itu kelihatan fine fine aja. Tapi kalau Hyunjin jaim doang sih di depan Seungmin, padahal waktu dirumah dia kayak yang "Ah, apaan sih? Masa tinggal sendiri? Apa-apa dibatasin. Gak ah, gak mau."

Melihat Seungmin kalem kalem aja, jadi Hyunjin pun sok kalem.

Lalu, ada Hwall dan Sunwoo di rumah nomor 12 Blok B. Kalau yang ini anak-anaknya masih kayak terpaksa, sebenarnya mereka kurang setuju untuk tinggal pisah dari orangtua. Menyahuti omongan orangtuanya aja cuma "Hm", "Ya", "Gak", begitu, kan ngambek ceritanya.

Sewaktu orangtua mereka pulang setelah sedikit membantu mereka beres-beres, Hwall dan Sunwoo langsung selonjoran di sofa. "Anjir lah, Hwall. Patungan kuy bakal gaji pembantu," ujar Sunwoo.

Beberapa hari kemudian, menyusul Nakyung di rumah nomor 05 Blok C. Sebelas dua belas dengan Hwall dan Sunwoo, namun Nakyung merespon orangtuanya hanya dengan anggukan dan gelengan. Sampai Mamanya Nakyung jadi ngomong ke papanya Nakyung. "Pa, yaudah ini anak balik ke rumah aja deh daripada beneran bisu karna gak ada yang ngajak ngobrol."

Tapi Papanya Nakyung nggak mau mengubah rencana, dia mau liat apa Nakyung bisa tinggal sendiri seperti apa yang pernah dia inginkan.

Dan sewaktu liburan semester genap bagi murid baru SMA Bhituka tinggal 2 hari lagi, Chaewon baru mengisi rumah nomor 13 di Blok B.

"Ambooyyyyy.....ini gara-gara ayah nunda-nunda gue pindahan nih jadi serba buru-buru gini kan hadeh." Dia yang paling heboh beres-beres rumah, karena sambil juga menyiapkan untuk keperluan MOS.