Jongin

391 37 5
                                    

Enjoy sekaist <3

Rasanya sudah seperti berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun, semenjak Sehun melihat Jongin terakhir kali. Well, sejujurnya hanya sebulan, namun biarkan saja Sehun menjadi drama queen mengenai itu. Apapaun itu, mereka belum bertemu untuk beberapa saat dan jujur Sehun merasa dia kehilangan sebagian kecil (besar) dari hatinya. Jam sudah menunjukkan pukul 12.15 malam, namun Sehun menemukan dirinya hanya menatap kosong buku pelajarannya, mecoba belajar untuk ujian akhir semester mendatang. Ini merupakan tahun akhir mereka, so tidak ada lagi waktu untuk bermain-main.

Itulah kenapa Sehun belum melihat Jongin selama sebulan ini. Oh, mereka juga bersekolah di sekolah yang berbeda jadi kesempatan untuk bertemu saat isirahat siang adalah nol besar.

Dengan masa ujian mereka yang nyaris bersamaan, Jongin dan Sehun memutuskan untuk tidak saling bertemu sampai ujian selesai, karena mereka tidak mau menjadi gangguan saat masa ujian. Well, hal itu dikarenakan setiap kali mereka mencoba untuk belajar bersama mereka berakhir dengan Sehun yang bermanja dengan Jongin, dan Jongin yang sangat suka memanjakan kekasihnya. Jadi, tentu lebih baik mereka stop bertemu untuk beberapa saat.

Balik ke Sehun, dia merasa ingin menarik rambutnya hingga botak sambil menatapi soal latihan kimia, yang bahkan satupun belum dijawab Sehun. Sehun benar-benar benci kimia. Periodttt. Sehun menatap jam dinding dan baru menyadari bahwa bahwa sudah larut malam. Dengan helaan nafas, diitutupnya buku latihannya dan meregangkan badannya yang mulai terasa kaku karena duduk berjam-jam. Menyandar kekursi, untuk beberapa saat Sehun mulai mengantuk, namun dengan cepat dia menyadarkan diri. Lalu memaksakan diri untuk belajar lagi sebentar lagi, karena Sehun merasa tidak enak saat seharusnya dia belajar bukannya tidur.

Tiga puluh menit kemudia, Sehun memutuskan untuk mengakhiri belajarnya, dan saatnya untuk mengistirahatkan badan dan pikirannya yang sudah sangat lelah. Bangkit berdiri dari kursi belajar, Sehun berjalan dengan pelan-pelan— tidak mau membangunkan orangtuanya.

Dengan perlahan menaiki tangga menuju kamarnya— terdiam beberapa kali saat tanpa sengaja kakinya menghasilkan suara, Sehun berbelok kearah kamarnya namun berhenti didepan pintu kamar. Pandangannya mengarah ke kamar seberangnya— kamar tamu, dan mungkin.... tidak. Menggelengkan kepala, Sehun masuk kekamarnya. Sehun pikir dia harus belajar untuk mengendalikan diri.

Kaos dicampak sembarangan, Sehun menaiki tempat tidurnya dan langsung menyelubungi seluruh badan dengan selimutnya. Beberapa saat Sehun berguling kearah kiri dan kanan, mencoba menemukan posisi yang nyaman. Namu sepertinya, yang berputar-putar in his pretty little head adalah sesorang yang dirindukan. Menatap kearah langit-langit beberapa saat dan mengeluarkan helaan nafas. Ugh.

Bankit dari kasurnya, Sehun berjalan keluar kamar menuju kamar tamu yang tepat bersebrangan dari kamarnya dan masuk kekamar tersebut. Dengan cepat Sehun merasakan badannya rileks saat melihat beberapa barang Jongin yang tertinggal disana, bahkan boneka beruang dengan mata biru menyala yang jujur terlihat seram milik Jongin pun ada disana.

Berjalan kearah kasur, sambil mendekap boneka beruang Sehun menyelimuti tubuhnya dengan selimut. Dengan posisi berbaring lurus, Sehun mengangkat boneka beruang, dan menatapinya.

" Jongin sedang apa ya... " Ucap Sehun ke boneka beruan tersebut. Menatapi nya sambil berharap menunggu jawaban dari boneka namun dengan cepat mencampakkan boneka itu jauh-jauh saat boneka beruang itu jatuh di atas wajahnya. (Sehun yakin 100 persen boneka itu hidup)

Perlahan, dengan mata yang mulai mengantuk, Sehun merilekskan tubuhnya dan bersiap menuju ke alam mimpi, masih berpikir untuk cepat-cepat mengakhiri masa ujian agar bisa bertemu dengan Jongin lagi.


                                                       ------------ P E A C H B A B E S H ------------

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 27, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

HOME (is us)Where stories live. Discover now